Pengertian Stress Kerja Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stress Kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Teoritis

2.1.1 Pengertian Stress Kerja

Stress sangat bersifat individual dan pada dasarnya bersifat merusak bila tidak ada keseimbangan antara daya tahan mental individu dengan beban yang dirasakannya. Namun, berhadapan dengan suatu stressor sumber stres tidak selalu mengakibatkan gangguan secara psikologis maupun fisiologis. Terganggu atau tidaknya individu, tergantung pada persepsinya terhadap peristiwa yang dialaminya. Faktor kunci dari stress adalah persepsi seseorang dan penilaian terhadap situasi dan kemampuannya untuk menghadapi atau mengambil manfaat dari situasi yang dihadapi. Dengan kata lain, bahwa reaksi terhadap stress dipengaruhi oleh bagaimana pikiran dan tubuh individu mempersepsikan suatu peristiwa. Stress adalah suatu kondisi dinamis dimana seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stress lebih sering dikaitkan dengan tuntutan demand dan sumber daya resources. Stress sendiri tidak mesti buruk, meskipun biasanya dibahas dalam konteks negatif, stress juga memiliki nilai positif. Stress merupakan sebuah peluang ketika hal ini menawarkan potensi hasil. Sebagian stress bisa positif, dan sebagian lagi bisa negatif. Dewasa ini, para peneliti berpendapat bahwa stress 9 Universitas Sumatera Utara tantangan, atau stress yang menyertai tantangan dilingkungan kerja seperti memiliki banyak proyek, tugas dan tanggung jawab, beroperasi sangat berbeda dari stress hambatan, atau stress yang menghalangi anda mencapai tujuan birokrasi, politik kantor, kebingungan terkait tanggung jawab bekerja. Robbins, 2008:369

2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stress Kerja

Faktor- faktor yang menyebabkan timbulnya stress dalam diri seorang individu dapat dibedakan menjadi dua kategori yaitu faktor yang bersumber dari dalam maupun dari luar individu itu tersebut. Penyebab stress yang bersumber dari dalam individu itu sendiri seperti kepribadiannya, nilai, kebutuhan, tujuan, umur dan kondisi kesehatan. Penyebab stress yang bersumber dari luar individu dibedakan lagi menjadi stress yang bersumber dari dalam perusahaan dan dari luar perusahaan. Sumber stress berasal dari luar perusahaan itu seperti faktor keluarga, masyarakat dan faktor keuangan. Sedangkan dari dalam perusahaan seperti faktor lingkungan fisik, faktor pekerjaan, faktor kelompok kerja, faktor perusahaan dan faktor karir Gitosudarmo, 2000:46. Menurut Robbins 2003:38 faktor penyebab stress karyawan antara lain : a. Beban kerja yang sulit dan berlebihan. b. Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang adil dan wajar. c. Waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai. d. Konflik antar pribadi dengan pimpinan atau kelompok kerja. e. Balas jasa yang terlalu rendah. Universitas Sumatera Utara f. Masalah- masalah keluarga seperti anak, istri, mertua dan sebagainya. Menurut Handoko 2006:20 dalam Imatama, terdapat dua kategori penyebab stress yaitu on-the-job dan off-the-job. Stress on the job adalah stress yang disebabkan karena masalah yang terjadi di dalam perusahaan. Kondisi- kondisi kerja yang dapat menyebabkan stress antara lain : a. Beban kerja yang berlebihan b. Tekanan atau desakan waktu c. Buruknya kualitas supervisor d. Iklim politis yang tidak aman e. Umpan balik tentang pelaksanaan kerja yang tidak memadai f. Wewenang yang tidak cukup untuk melaksanakan tanggung jawab g. Ambiguitas peran. Menurut Robbins 2008: 370 Ada tiga kategori potensi pemicu stress Stressor yaitu:

a. Faktor-faktor Lingkungan