darah, ketegangan otot dan temperatur kulit. Satu hal yang penting, area limbik merupakan pusat dari hippocampus dimana memori disimpan dalam
otak yang memiliki kaitan di otak bagian depan frontal lobes. Sejak sinyal pembauan berproses di area limbik, bukan hal yang mengejutkan bahwa bau
juga dapat mempengaruhi memori seseorang Bensafi M, Rouby C, Farget V, et al, 2002.
E. PENGARUH AROMA TERHADAP KEMAMPUAN
MENGINGAT
Memori memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap kata yang diucapkan serta segala sesuatu ada di dunia ini
dan semua aktivitas yang terjadi sepanjang kehidupan individu merupakan fungsi dari memori. Tanpa adanya memori, proses kehidupan individu tidak
akan berlangsung dengan baik. Proses kehidupan individu tidak akan pernah lepas dari apa yang disebut dengan proses belajar. Dalam proses belajar ini,
memori berperan sangat aktif karena tanpa adanya keterlibatan memori dalam proses belajar, proses belajar yang dilakukan oleh individu tidak akan
pernah berhasil. Dengan adanya memori, individu dapat mengolah informasi yang diterima sebagai bahan yang terdapat di dalam proses
belajar. Salah satu metode yang digunakan untuk membangkitkan memori
adalah dengan menggunakan stimulus yang menyenangkan. Stimulus yang menyenangkan yang dimaksud adalah aroma ataupun bebauan yang
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
menyenangkan. Bau ataupun aroma, baik menyenangkan ataupun tidak menyenangkan dapat dapat berdampak pada mood Rouby et al, 2002.
Bau atau aroma mempunyai peran yang sangat kuat. Bau mempengaruhi kita pada tingkat fisik, psikologis, dan sosial. Secara umum,
aroma mengelilingi manusia dan tanpa disadari betapa pentingnya aroma atau bau dalam kehidupan manusia. Bau dapat membangkitkan tanggapan
emosional yang kuat. Sebuah aroma yang terkait dengan pengalaman yang baik dapat membawa kegembiraan dengan cepat. Aroma yang tidak
menyenangkan juga dapat membuat memori kita menjadi buruk Classen, 1994.
Aroma memiliki kemampuan luar biasa untuk memicu memori karena aroma secara langsung menghubungkan ke bagian otak yang menyimpan
ingatan secara emosional, dan penelitian baru menunjukkan bahwa aroma juga dapat mengkonsolidasikan pengetahuan baru dan memfasilitasi belajar
Jensen, 2007. Para peneliti telah menguji pengaruh aroma selama bertahun-tahun.
Bebauan akan mengaktifkan wilayah primitif di dalam otak seperti amigdala dan talamus, yang merespon bahaya, kesenangan dan makanan. Oleh karena
itu, bebauan asing akan mendapat prioritas besar dalam otak. Salah satu bagian yang secara khusus peka terdahap aroma adalah sistem limbik, yang
bertanggung jawab atas perhatian seseorang. Sensasi bebauan diolah dengan cara yang berbeda dibandingkan sensasi indrawi lainnya dan langsung
menuju otak tanpa halangan apapun. Aroma akan membangkitkan pengalaman emosional positif. Arousal yang diakibatkan oleh emosi positif
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
akan menstimulasi hipotalamus untuk mengontrol sistem endokrin yang bertugas untuk mengeluarkan hormone Jensen, 2007.
Bagi manusia, bau memiliki kekuatan yang cepat yang dapat memanggil ingatan, emosi, dan suasana hati yang diasosiasikan dengan bau-
bau yang individu hirup Floyd dkk, 1988. Mekanisme kerja aroma dalam tubuh manusia berlangsung melalui dua sistem fisiologis, yaitu sistem
sirkulasi tubuh dan penciuman. Beberapa penelitian ilmiah juga menunjukkan manfaat dari aroma dalam mempengaruhi jiwa dan tingkat
emosional individu. Secara spesifik, aroma dapat mempengaruhi proses dasar biologis individu. Resepstor pembauan di hidung berkaitan langsung
ke area limbic di otak individu melalui olfactory bulbs yang terletak di dekat otak bagian depan dan tiap reseptor sel aroma mengirim satu axon ke
olfactory bulbs, dimana itu membentuk sinapsis dengan dendrit dari mitra cells. Olfactory tract axons bekerja langsung pada amigdala dan dua
wilayah dari limbic cortex yaitu pyrifrom cortex dan enthorinal cortex. Amygdala mengirim informasi pembauan ke hipotalamus, enthorinal cortex
mengirimnya ke hippocampus dan pyrifrom cortex mengirimnya ke hipotalamus dan ke orbitofrontal cortex dimana hal tersebut sangat terkait
dengan wilayah tempat penyimpanan memori di otak yaitu otak bagian depan Carlson, 2005. Area limbik memiliki kaitan khusus pada wilayah
otak yang langsung mempengaruhi lebih dari proses yang utama terjadi pada tubuh kita seperti mengatur detak jantung, tekanan darah, ketegangan
otot dan temperatur kulit. Satu hal yang penting, area limbik merupakan pusat dari hippocampus dimana memori disimpan dalam otak yang memiliki
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
kaitan di otak bagian depan frontal lobes. Sejak sinyal pembauan berproses di area limbik, bukan hal yang mengejutkan bahwa bau juga dapat
mempengaruhi memori seseorang Bensafi M, Rouby C, Farget V, et al, 2002.
Telah banyak penelitian yang meneliti tentang efek aroma, baik efek aroma terhadap kesehatan maupun efek aroma terhadap kemampuan
mengingat. Ada beberapa penelitian yang menghubungkan aroma dengan ingatan. Penelitian yang dilakukan di Yale University yang melibatkan 72
mahasiswa 36 laki-laki, 36 perempuan yang berhubungan dengan aroma. Aroma yang digunakan pada eksperimen ini adalah aroma coklat. Aroma
tersebut disebarluaskan ke dalam ruangan laboratorium dengan ukuran 35’ x 11’. Eksperimen ini terdiri dari 40 kata sifat dalam bahasa inggris. Subjek
berpartisipasi dalam dua sesi eksperimen selama 24 jam. Pada sesi pertama, subjek diminta untuk menulis kebalikan dari setiap kata. Keesokan harinya,
mereka diberi waktu 10 menit untuk meyelesaikan tugas yang sama, dengan menjawab paling tidak setengah dari jawaban aslinya. Penelitian yang
menggunakan aroma juga dilakukan oleh Jennifer Ret. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa aroma lavender diyakini dapat meningkatkan
daya ingat dalam belajar, mendapatkan efek yang menyenangkan selama belajar, dapat menimbulkan efek santai dan tenang, berpengaruh pada mood,
meningkatkan retensi ingatan pada informasi yang dipelajari. Hal ini ditunjukkan dari kelompok eksperimen yang terpapar aroma lavender lebih
tepat dalam mengingat kata-kata yang diujikan daripada kelompok control yang tidak terpapar aroma apapun. Selain itu, aroma juga dapat
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
meningkatkan produktivitas kerja. Penelitian yang dilakukan oleh Kornelius dan Anggadewi menghasilkan bahwa aroma lemon dapat meningkatkan
produktivitas kerja. Pitman 2004 dalam bukunya yang berjudul Aromatherapy: A
Practical Approach dengan menghirup aroma lavender maka akan meningkatkan gelombang-gelombang alfa di dalam otak dan gelombang
inilah yang membantu kita untuk merasa rileks. Selain itu, lavender dipercaya bisa membantu terciptanya keseimbangan tubuh dan pikiran.
Sedangkan wewangian lemon digunakan menenangkan suasana. Aroma yang menyenangkan dapat membantu individu semakin percaya diri, merasa
lebih santai, dapat menenangkan saraf, tetapi tetap membuat individu sadar.
F. HIPOTESA PENELITIAN