B. MEMORI
1. Definisi Memori
Memori merupakan tempat penyimpanan informasi dari lingkungan dengan kapasitas yang tidak terbatas. Tulving Craik dalam Sternberg,
2008 mendefinisikan memori sebagai cara-cara yang dengannya kita mempertahankan dan menarik pengalaman-pengalaman dari masa lalu
untuk digunakan saat ini. Passer dan Smith 2007 menyatakan bahwa memori merupakan suatu
proses yang meliputi perekaman, penyimpanan, dan pemanggilan informasi atau pengalaman. Memori bersifat sangat kompleks dan dinamis. Matlin
2005 mendefiniskan memori sebagai proses untuk mempertrahankan informasi. Galotti mendefinisikan memori sebagai suatu proses kognitif
yang terdiri atas serangkaian proses, yakni : penyimpanan storage, retensi, dan pengumpulan informasi information gathering. Sebagai sebuah
proses, memori menunjukkan suatu mekanisme dinamik yang diasosiasikan dengan penyimpanan storing, pengambilan retaining, dan pemanggilan
kembali retrieving informasi mengenai pengalaman yang lalu Bjorklund, Schneider, Hernandez Blasi, 2003; Crowder, 1976, dalam Sternberg
2006 Santrock 2004 mendefiniskan memori sebagai tempat penyimpanan
informasi dari waktu ke waktu. Psikolog di bidang pendidikan menyatakan proses memori meliputi proses pengkodean yang merupakan proses
mendapatkan informasi, penyimpanan sebagai proses penyimpanan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
informasi dari waktu ke waktu dan pemanggilan kembali informasi yang merupakan proses pegeluaran informasi dari tempat penyimpanan.
Dari beberapa definisi memori, dapat ditarik kesimpulan bahwa memori adalah kemampuan mengingat yang meliputi perekaman,
penyimpanan, dan pemanggilan informasi dari masa lalu yang dapat digunakan kembali pada masa sekarang.
2. Jenis Memori
Matlin 2005 menyatakan bahwa dalam psikologi kognitif, memori disimpan dalam tiga penyimpanan, yaitu:
a The sensory memory
Sensory memory merupakan sistem penyimpanan yang besar, merekam informasi yang diterima dari setiap indera. Sensory memory
menyimpan informasi yang asli hanya untuk waktu yang singkat. Ada dua bentuk sensory memory, yakni iconic memory penglihatan, dan
echonic memory pendengaran. b
Short-term memory Short-term memory merupakan jenis memori yang hanya berisikan
sebagian kecil informasi yang kita gunakan. Short-term memory hanya dapat mempertahankan informasi selama tigapuluh detik,
kecuali informasi tersebut diulang-ulang atau di proses lebih jauh, akan bertahan lama. Short-term memory lebih terbatas kapasitasnya
daripada sensory memory, tetapi bisa bertahan lebih lama. Short-term
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
memory terbatas jumlah aitem yang dapat disimpan, yaitu kira-kira 7 aitem, dan dapat meningkat kapasitasnya dengan cara chunking.
c Long-term memory
Long-term memory merupakan memori dengan kapasitas lebih besar yang bersifat permanen dan tidak mudah dilupakan. Long-term
memory merupakan tahapan ketiga dari memori yang meliputi proses penyimpanan informasi dalam waktu yang lama Lahey, 2003.
Informasi yang dapat disimpan di dalam Long-term memory tidak terbatas jumlahnya.
3. Pemrosesan Informasi dalam Memori