encoding pada memori jangka panjang terjadi pada saat informasi dari memori jangka pendek diubah dalam bentuk makna. Informasi yang telah
dipanggil dari memori jangka panjang akan masuk kembali ke memori jangka pendek sehingga muncullah respon Lahey, 2003; Passer Smith,
2007.
5. Faktor-faktor yang dapat Mempengaruhi Memori
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan mengingat individu, antara lain:
1. Emosi dan Mood suasana hati
Emosi dikenal memainkan peran yang penting dalam memori, kadang- kadang dapat menghambat memori dan kadang-kadang dapat mengubahnya.
Banyak individu yang merasa panik dalam menghadapi ujian dan mengeluh bahwa walaupun sudah belajar keras, saat kertas ujian dibagikan, individu
merasa “pikiran saya kosong” Sprinthall Sprinthall, 1990. Selain emosi, mood atau suasana hati juga dapat mempengaruhi proses
kognitif individu Matlin, 2005. Ada 3 cara baik emosi dan mood dapat mempengaruhi memori individu,
yakni: a.
Individu lebih menyenangi stimulus yang menyenangkan. b.
Individu merecall material jika sesuai dengan emosi yang dirasakannya pada saat itu.
c. Individu lebih efisien dan lebih akurat dalam mengulang aitem-aitem
yang menyenangkan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Dibawah ini dapat menjelaskan bagaimana memori dipengaruhi oleh mood, yaitu:
1. Mood congruent
Mood congruent memory artinya materi yang sama akan lebih diingat jika disesuaikan dengan mood kita sekarang Ellis, dkk dalam Matlin,
2005. Jadi, seseorang dengan mood menyenangkan akan lebih mudah mengingat suatu materi dibandingkan dengan ketika mood kita dalam
keadaan tidak menyenangkan Matlin, 2005. 2.
Mood dependent memory Mood dependent memory artinya kita lebih bisa mengingat materi pada
masa lalu jika sesuai dengan keadaan mood kita sekarang Matlin, 2005. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa manipulasi lingkungan
seperti paparan musik yang menyenangkan atau tidak menyenangkan Eich dan Metcalf,
1989, dalam Rouby, dkk, 2002 atau variasi di dalam ruangan pencahayaan
Baron, Rea, dan Daniels, 1993, dalam Rouby, dkk, 2002
dapat memiliki pengaruh pada kondisi emosional.
Sama halnya dengan paparan aroma yang
menyenangkan dan tidak menyenangkan telah terbukti dapat berdampak pada suasana hati.
Sebagai contoh, dalam sebuah studi, wewangian menyenangkan digunakan dalam pengaturan kehidupan nyata yang
ditampilkan untuk meningkatkan mood Rouby, dkk, 2002. 2.
Inteligensi IQ Studi sejak tahun 1920 menyatakan bahwa IQ dan proses belajar materi
baru sangat berhubungan. Seorang anak dengan IQ di atas 130 akan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
memperlajari dan mempertahankan lebih banyak informasi daripada anak dengan IQ hanya 100 Sprinthall Sprinthall, 1990.
3. Faktor kebudayaan
Kebudayaan membuat anggotanya sensisitif terhadap objek, kejadian, dan strategi tertentu yang dapat mempengaruhi kemampuan memori
terhadap hal tersebut Mystry Rogoff dalam Santrock, 2004. Studi terhadap kebudayaan khususnya menemukan perbedaan kebudayaan dalam
penggunaan strategi organisasional Schneider Bjorklund dalam Santrock, 2004. Kesalahan dalam penggunaan strategi organisasi yang
sesuai untuk mengingat informasi sering berhubungan dengan kurangnya pendidikan di sekolah yang tepat Cole Scribner dalam Santrock, 2004.
4. Jenis kelamin
Aspek jenis kelamin adalah aspek perbedaan sosiokultural yang kurang diperhatikan dalam penelitian memori. Penelitian telah menemukan
perbedaan jenis kelamin dalam memori, yakni wanita lebih baik daripada pria dalam hal episodic memory, yaitu memori tentang kejadian yang
dialami sendiri yang meliputi waktu dan tempat kejadian tersebut berlangsung Anderson; Halpern dalam Santrock, 2004. Wanita juga lebih
baik daripada pria dalam hal memori yang berhubungan dengan emosi Cahill dalam Santrock, 2004, sedangkan pria lebih baik daripada wanita
dalam hal tugas yang membutuhkan transformasi dari memori spasial Halpern dalam Santrock, 2004. Tugas-tugas ini meliputi rotasi mental,
yang meliputi pergerakan objek dalam bayangan misalnya bentuk apa yang akan tampak jika objek ini diputar dalam ruang ini.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
C. AROMA