4 Variabel Ketersediaan Obat dan Peralatan Medis Hasil uji validitas variabel bebas sikap petugas medis dokter gigi dan perawat
gigi sebanyak 4 soal mempunyai nilai r-hitung 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel sikap petugas medis dokter gigi dan perawat gigi valid
Lampiran-2.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat di percaya dan dapat diandalkan. Uji reliabilitas ini menggunakan koefisien
Alpha Cronbach, apabila nilai Alpha Cronbach 0,6 dikatakan reliabel Gozhali, 2005.
Hasil uji reliabilitas variabel bebas pengetahuan, persepsi terhadap penyakit, persepsi tentang pelayanan, sikap petugas medis dan ketersediaan obat dan peralatan
medis diketahui bahwa seluruh variabel bebas mempunyai nilai r-alpha cronbach 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan pada variabel bebas reliabel
Lampiran-2.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
Adapun variabel dan definisi operasional penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Faktor sosiodemografi dan psikologis adalah faktor-faktor yang terdapat dalam diri pasien yang membedakan dalam penggunaan pelayanan Poli Gigi dan Mulut
Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, dalam penelitian ini dibatasi pada umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, penghasilan, persepsi
terhadap penyakit dan persepsi tentang pelayanan.
Universitas Sumatera Utara
i. Umur adalah bilangan tahun terhitung sejak lahir sampai ulang tahun terakhir.
Pengelompokan umur berdasarkan pendapat Hurlock 2002, yaitu: usia dewasa muda 18–25 tahun dan usia dewasa 26-48 tahun.
ii. Pendidikan adalah jenjangtingkat pendidikan formal yang diperoleh responden
sampai saat wawancara. iii.
Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh responden untuk memperoleh penghasilan baik di luar maupun di dalam rumah.
iv. Penghasilan adalah jumlah pendapatan yang diperoleh individu dalam satu
bulan dan dinyatakan dalam rupiah. v.
Pengetahuan adalah pengetahuan pasien tentang kesehatan gigi dan mulut baik yang diperoleh secara formal di bangku sekolah, maupun non formal yang
diperolehnya melalui pengalaman, membaca buku, dan dari orang lain. vi.
Persepsi terhadap penyakit adalah pandangan atau tanggapan responden tentang penyakit yang diderita dalam hal ini adalah penyakit gigi dan mulut, serta
akibat-akibat yang mungkin timbul dari penyakit tersebut. vii.
Persepsi tentang pelayanan kesehatan adalah penilaian pasien penyakit gigi dan mulut tentang pelayanan kesehatan di Poli Gigi dan Mulut, yaitu pelayanan
dokter gigi, perawat gigi dan administrasi. b. Faktor penyedia pelayanan kesehatan adalah faktor yang terdapat dalam diri
petugas selaku penyedia jasa pelayanan kesehatan untuk menguatkan pasien dalam memanfaatkan Poli Gigi dan Mulut Puskesmas Kabupaten Samosir. Faktor
Universitas Sumatera Utara
penyedia pelayanan kesehatan ini meliputi sikap petugas medis, dokter gigi, perawat gigi dan ketersediaan obat serta peralatan medis.
i. Sikap petugas medis adalah penilaian individu terhadap sikap petugas kesehatan
dalam menjelaskan dan memotivasi pemanfaatan Poli Gigi dan Mulut Puskesmas Kabupaten Samosir dalam hal ini dokter gigi, perawat gigi.
ii. Ketersediaan obat adalah penilaian individu terhadap keberadaan dan
ketersediaan obat di Poli Gigi dan Mulut Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir yang dibutuhkan individu sesuai dengan resep
yang telah diberikan dokter. iii.
Peralatan medis adalah penilaian individu terhadap keberadaan dan ketersediaan peralatan medis yang digunakan oleh dokter Poli Gigi dan Mulut Puskesmas
Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir c. Pemanfatan Poli Gigi dan Mulut Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan
Kabupaten Samosir adalah kunjungan pasien ke Poli Gigi dan Mulut untuk mendapatkan pemeriksaan atau pengobatan penyakit gigi dan mulut yang diderita
pasien selama Januari sampai Desember tahun 2010.
3.6 Metode Pengukuran 3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas