Faktor Sosiodemografi Deskripsi Lokasi Penelitian

4.2 Pengaruh Faktor Sosiodemografi dan Psikologis Pasien serta Faktor Penyedia Pelayanan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Poli Gigi dan Mulut di Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4.2.1 Faktor Sosiodemografi

Faktor sosiodemografi dalam penelitian ini meliputi, variabel umur, pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan pengetahuan dalam pemanfaatan Poli Gigi dan Mulut di Puskesmas Buhit. Berikut adalah distribusi frekuensi responden berdasarkan faktor sosiodemografi: a. Identitas Responden Responden yang memanfaatkan pelayanan Poli Gigi dan Mulut di Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir berusia berusia dewasa muda sebanyak 45 orang 55,6, dengan rata-rata umur adalah 32,74 tahun, umur termuda adalah 18 tahun dan yang tertua adalah 48 tahun. Berdasarkan jenis kelamin sebagian besar perempuan, yaitu sebanyak 44 orang 54,3. Berdasarkan karakteristik pendidikan dapat diketahui bahwa sebagian besar responden dengan tingkat pendidikan dasar, yaitu sebanyak 45 orang 55,6. Persentase terbanyak kedua adalah responden dengan tingkat pendidikan menengah Tamat SMA sebanyak 26 orang 32,1. Berdasarkan karakteristik pekerjaan diketahui bahwa responden yang bekerja sebanyak 67 orang 82,7, dan responden yang tidak bekerja, yaitu sebanyak 14 orang 17,3. Pendapatan responden adalah rata-rata Rp 683.950,62 dengan distribusi terbanyak pada penghasilan UMK Rp.850.000, sebanyak 48 orang 59,3. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden termasuk dalam golongan sosial ekonomi rendah, dimana kelompok dengan golongan sosial ekonomi Universitas Sumatera Utara rendah diketahui mempunyai posisi tawar yang lemah dalam menentukan pilihan tempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, secara rinci ditunjukkan pada Tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Identitas di Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir No Identitas Responden Jumlah Persen 1 Umur Dewasa Muda 45 55.6 Dewasa 36 44.4 Jumlah 81 100.0 2 Jenis Kelamin Perempuan 44 54.3 Laki-laki 37 45.7 Jumlah 81 100.0 3 Pendidikan Pendidikan Dasar 45 55.6 Pendidikan Tinggi 36 44.4 Jumlah 81 100.0 4 Pekerjaan Tidak bekerja 14 17.3 Bekerja 67 82.7 Jumlah 81 100.0 5 Penghasilan UMK Rp.850.000 48 59.3 ≥ UMK Rp.850.000 33 40.7 Jumlah 81 100.0 b. Pengetahuan Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 41 orang 50,6, menyatakan jenis atau macam sakit gigi dan mulut adalah gigi berlubang, gusi bengkak, karang gigi, sebanyak 41 orang 50,6, menyatakan ciri-ciri orang yang menderita sakit gigi dan seperti bengkak, sakit, bau, sebanyak 40 orang 49,4, menyatakan terjadinya sakit gigi dan mulut adalah jarang sikat gigi, suka makan yang manis, Universitas Sumatera Utara sebanyak 58 orang 71,6, menyatakan jika sakit gigi sebaiknya dilakukan pengobatan, namun sebanyak 69 orang 85,2, menyatakan sebaiknya pemeriksaan gigi dilakukan pada waktu sakit saja. Pengetahuan responden tentang gigi sakitbengkak, sebanyak 33 orang 40,7, menyatakan sebaiknya langsung dicabut, sebanyak 52 orang 64,2, menyatakan jika sakit gigi maka berobat ke tukang gigi dan sebanyak 52 orang 64,2, menyatakan perawatan gigi sebaiknya dilakukan 2 kali dalam satu tahun, sebanyak 34 orang 42,0, menyatakan bila gigi berlobang dibiarkan maka gusi menjadi bengkak, dan sebanyak 45 orang 55,6, menyatakan sakit gigi tidak sembuh tanpa diobati, secara rinci ditunjukkan pada Tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan di Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir No Pengetahuan Jawaban Jumlah Persen 1 Jenis atau macam sakit gigi dan mulut a. Tidak tahu 5 6.2 b. Gigi berlubang 35 43.2 c. Gigi berlubang, Gusi bengkak, Karang gigi 41 50.6 Jumlah 81 100.0 2 Ciri-ciri orang yang menderita sakit gigi dan mulut a. Tidak tahu 4 4.9 b. Bau 36 44.5 c. Bengkak, Sakit, Bau 41 50.6 Jumlah 81 100.0 3 Terjadinya sakit gigi dan mulut a. Tidak tahu 4 4.9 b. Jarang sikat gigi 37 45.7 c. Jarang sikat gigi, suka makan yang manis 40 49.4 Jumlah 81 100.0 4 Jika anda sakit gigi sebaiknya dilakukan a. Tidak tahu 4 4.9 b. Pengobatan 58 71.6 c. Pengobatan dan perawatan 19 23.5 Jumlah 81 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Lanjutan 5 Berapa kali sebaiknya periksa gigi dalam 1 tahun a. Jika sakit 69 85.2 b. 1 kali 4 4.9 c. 2 kali 8 9.9 Jumlah 81 100.0 6 Gigi sakitbengkak sebaiknya a. Dibiarkan 29 35.8 b. Langsung dicabut 33 40.7 c. Diobati dulu baru dicabut 19 23.5 Jumlah 81 100.0 7 Jika anda sakit gigi, kemana sebaiknya berobat a. Tidak berobat 9 11.1 b. Tukang gigi 52 64.2 c. Dokter gigi, Perawat gigi 20 24.7 Jumlah 81 100.0 8 Perawatan gigi sebaiknya dilakukan berapa kali kunjungan a. 1 kali 7 8.6 b. 2 kali 52 64.2 c. 2 kali 22 27.2 Jumlah 81 100.0 9 Apa akibatnya bila gigi berlobang dibiarkan a. Tidak tahu 23 28.4 b. Gusi bengkak 34 42.0 c. Gusi bengkak, Bau mulut 24 29.6 Jumlah 81 100.0 10 Apakah sakit gigi sembuh tanpa diobati a. Tidak Tahu 16 19.8 b. Tidak Sembuh 45 55.6 c. Sembuh 20 24.6 Jumlah 81 100.0 Hasil penelitian diketahui bahwa tingkat pengetahuan responden tentang penyakit gigi dan mulut sebanyak 55 orang 67,9 pada kategori tidak baik, selebihnya pada kategori baik, secara kategori ditunjukkan pada Tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan di Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir No Pengetahuan Jumlah Persen 1 Tidak baik 55 67.9 2 Baik 26 32.1 Jumlah 81 100.0 Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Faktor Psikologis

Dokumen yang terkait

Perilaku Ibu dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Usia Sekolah di SDN 054936 Wonorejo Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Tahun 2013

2 102 90

Hubungan Faktor Sosiodemografi dan Sosiopsikologi terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jamsostek di Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama PT. Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Belawan Tahun 20

2 78 156

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

10 118 170

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Pasien terhadap Pemanfaatan Ulang Pelayanan Poli Gigi dan Mulut di Puskesmas Dalu Sepuluh B Kecamatan Tanjung Morawa

6 130 158

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Jamkesmas Di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2013

9 106 138

Efektivitas Pelayanan Kesehatan Di Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

26 187 137

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Jamkesmas di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2013

7 93 146

Pengaruh Kualitas, Lokasi, Serta Tarif Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Loyalitas Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Padjadjaran.

0 0 2

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015

1 0 15

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Pasien terhadap Pemanfaatan Ulang Pelayanan Poli Gigi dan Mulut di Puskesmas Dalu Sepuluh B Kecamatan Tanjung Morawa

0 0 27