Data Primer Data Sekunder Uji Validitas dan Reliabilitas

Adapun kriteria eksklusi pemilihan sampel adalah pasien yang tinggal di luar wilayah kerja Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Distribusi sampel ditunjukkan pada Tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 Distribusi Sampel menurut Desa No Desa Jumlah Pasien Poli Gigi dan Mulut per Desa Proporsi Jumlah Sampel 1 Pardugul 48 48259 x 81 15 2 Parlondut 52 52259 x 81 16 3 Sianting-anting 27 27259 x 81 9 4 Panampangan 32 32259 x 81 10 5 Sitolunihuta 38 38259 x 81 12 6 Parsaoran I 62 62259 x 81 19 Jumlah 259 81 Sumber: Puskesmas Buhit, 2011

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data dikumpulkan oleh tenaga pengumpul data interviewersurveyor yang diketahui oleh penulis sebagai orang yang sudah terlatih dengan jenjang pendidikan minimal Diploma III. Agar data yang dikumpulkan lebih akurat dan sesuai dengan yang diinginkan oleh penulis, maka sebelum melakukan pengumpulan data interviewersurveyor tersebut dilatih terlebih dahulu tentang cara-cara pengisian kuesioner dan cara pengumpulan data, baik data primer maupun data sekunder.

3.4.1 Data Primer

Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara langsung kepada responden dengan berpedoman pada kuesioner semi tertutup yang telah dipersiapkan terlebih dahulu, dengan penjelasan kuesioner secara lengkap sebagai Universitas Sumatera Utara acuan pewawancara dalam melakukan wawancara. Untuk menjamin kerahasiaan dan keakuratan jawaban, maka sebelum pelaksanaan wawancara, terlebih dahulu dilakukan perjanjian tempat dan lokasi wawancara. Data primer sebagai variabel bebas terdiri dari faktor sosiodemografi dan psikologis pasien serta faktor penyedia pelayanan kesehatan. Variabel terikat adalah pemanfaatan Poli Gigi dan Mulut Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari laporan-laporan maupun dokumen-dokumen resmi lainnya terutama data di Poli Gigi dan Mulut Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir yang digunakan untuk membantu analisis terhadap data primer yang diperoleh.

3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum dilakukan pengumpulan data primer, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner yang akan dipergunakan, agar layak digunakan dalam penelitian, yaitu untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana kuesioner dapat dijadikan sebagai alat ukur yang mewakili variabel terikat dan variabel bebas dalam suatu penelitian. Uji coba kuesioner dilakukan kepada 30 orang pasien yang memanfaatkan Poli Gigi dan Mulut Puskesmas Ambarita Kecamatan Simanindo dengan alasan memiliki demografi yang sama dan relatif dekat. Universitas Sumatera Utara a. Uji Validitas Kelayakan menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dengan mengukur korelasi antar item variabel menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment Corelation Coeficient r, dengan ketentuan nilai koefisien korelasi 0,3 valid Gozhali, 2005. Hasil uji validitas variabel bebas pengetahuan sebanyak 10 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel pengetahuan valid Lampiran-2. 1 Variabel Persepsi tentang Penyakit Hasil uji validitas variabel bebas persepsi tentang penyakit sebanyak 10 soal mempunyai nilai r-hitung 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel persepsi tentang penyakit valid Lampiran-2. 2 Variabel Persepsi tentang pelayanan Hasil uji validitas variabel bebas persepsi tentang pelayanan sebanyak 8 soal mempunyai nilai r-hitung 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel persepsi tentang pelayanan valid Lampiran-2. 3 Variabel Sikap petugas Medis Dokter Gigi dan Perawat Gigi Hasil uji validitas variabel bebas sikap petugas medis dokter gigi dan Perawat gigi sebanyak 25 soal mempunyai nilai r-hitung 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel sikap petugas medis dokter gigi dan perawat gigi valid Lampiran-2. Universitas Sumatera Utara 4 Variabel Ketersediaan Obat dan Peralatan Medis Hasil uji validitas variabel bebas sikap petugas medis dokter gigi dan perawat gigi sebanyak 4 soal mempunyai nilai r-hitung 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel sikap petugas medis dokter gigi dan perawat gigi valid Lampiran-2.

b. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Perilaku Ibu dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Usia Sekolah di SDN 054936 Wonorejo Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Tahun 2013

2 102 90

Hubungan Faktor Sosiodemografi dan Sosiopsikologi terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jamsostek di Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama PT. Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Belawan Tahun 20

2 78 156

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

10 118 170

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Pasien terhadap Pemanfaatan Ulang Pelayanan Poli Gigi dan Mulut di Puskesmas Dalu Sepuluh B Kecamatan Tanjung Morawa

6 130 158

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Jamkesmas Di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2013

9 106 138

Efektivitas Pelayanan Kesehatan Di Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

26 187 137

Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Jamkesmas di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2013

7 93 146

Pengaruh Kualitas, Lokasi, Serta Tarif Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Loyalitas Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Padjadjaran.

0 0 2

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015

1 0 15

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Pasien terhadap Pemanfaatan Ulang Pelayanan Poli Gigi dan Mulut di Puskesmas Dalu Sepuluh B Kecamatan Tanjung Morawa

0 0 27