BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan analisa data dan pembahasan yang diawali dengan uraian gambaran umum subjek penelitian, hasil penelitian dan
pembahasan.
A. ANALISA DATA
1. Gambaran Umum Subjek Penelitian
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa penghuni asrama mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Subjek penelitian berjumlah 100 orang yang berasal
dari asrama putra dan asrama putri Universitas Sumatera Utara. Pembagian gambaran umum subjek penelitian adalah berdasarkan usia dan jenis kelamin.
a. Usia
Berdasarkan usia subjek penelitian maka diperoleh gambaran penyebaran subjek penelitian seperti yang tertera dalam tabel 7.
Tabel 7. Gambaran Subjek Berdasarkan Usia
Usia Jumlah N
Persentase
18 tahun 21
21 19 tahun
19 19
20 tahun 21
21 21 tahun
14 14
22 tahun 25
25
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data pada tabel 7, diketahui bahwa jumlah subjek berusia 18 tahun sebanyak 21 orang 21, jumlah subjek berusia 19 tahun sebanyak orang
19, jumlah subjek berusia 20 tahun sebanyak 21 orang 21, jumlah subjek berusia 21 tahun sebanyak 14 orang 14 dan jumlah subjek berusia 22 tahun
sebanyak 25 orang 25. b.
Jenis kelamin Berdasarkan usia subjek penelitian maka diperoleh gambaran penyebaran
subjek penelitian seperti yang tertera dalam tabel 8. Tabel 8. Gambaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah N
Persentase Laki-laki
30 30
Perempuan 70
70
Berdasarkan data pada tabel 8, diketahui bahwa jumlah subjek laki-laki sebanyak 30 orang 30, dan jumlah subjek perempuan sebanyak 70 orang
70.
2. Hasil Penelitian
a. Uji asumsi
Sebelum dilakukan analisa data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi pada data penelitian yang diperoleh, meliputi uji normalitas sebaran, uji
linearitas kemudian dilakukan uji hipotesis. Analisa tersebut dilakukan dengan menggunakan SPSS 17.0 for windows
Universitas Sumatera Utara
1 Uji normalitas Uji normalitas sebaran dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data
penelitian telah menyebar secara normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan metode One Sample Kolmogorov Smirnov. Data dikatakan
terdistribusi normal dengan harga p 0,05. Tabel 9. Normalitas Sebaran Variabel Konsep Diri Akademik dan Self-
regulated Learning Variabel
N P
Keterangan Konsep Diri Akademik
100 .090
Normal Self-regulated Learning
100 .200
Normal
Uji normalitas data konsep diri akademik dilakukan dengan metode statistik tes Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas diperoleh nilai p = .090 ,
dengan p 0,05 artinya distribusi data konsep diri akademik telah menyebar secara normal.
Uji normalitas data self-regulated learning dilakukan dengan metode statistik tes Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas diperoleh nilai p = .200 ,
dengan p 0,05 artinya distribusi data self-regulated learning telah menyebar secara normal.
2 Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data
penelitian, yaitu variabel bebas Konsep Diri Akademik dan variabel tergantung self regulated learning memiliki hubungan linear. Kedua variabel memiliki
Universitas Sumatera Utara
hubungan linier jika nilai p 0.05. Hasil uji linieritas dapat dilihat pada tabel 10 berikut.
Tabel 10. Uji Linearitas Data Variabel Konsep Diri Akademik dan Self- regulated Learning
ANOVA Table
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. Self Regulated
Learning Konsep Diri
Akademik Between
Groups Combined
30199.965 46
656.521 3.178 .000
Linearity 17299.075
1 17299.075 83.736
.000 Deviation
from Linearity 12900.890
45 286.686 1.388
.126 Within Groups
10949.275 53
206.590 Total
41149.240 99
Berdasarkan hasil uji linearitas antara kedua variabel tersebut menggunakan uji F = 83.736 dan p = 0.000 p 0.05, maka dapat disimpulkan
bahwa data variabel konsep diri akademik memiliki hubungan yang linier dengan variabel self regulated learning.
b. Hasil Analisa Data
1 Hasil Perhitungan Korelasi Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Pearson
Product Moment dengan bantuan SPSS 17.0. Hasil pengujian statistik yang dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11. Korelasi antara Konsep Diri Akademik dengan Self-regulated Learning pada Mahasiswa Penghuni Asrama Mahasiswa USU
Correlations
Konsep Diri Akademik
Self Regulated Learning
Konsep Diri Akademik Pearson Correlation
1 .648
Sig. 2-tailed .000
N 100
100 Self Regulated Learning Pearson Correlation
.648 1
Sig. 2-tailed .000
N 100
100 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh koefisien korelasi r sebesar .648 dengan p 0.05 Hal ini berarti hipotesa nol Ho ditolak dan hipotesa
alternatif Ha diterima, yang menunjukkan adanya hubungan antara konsep diri akademik dengan self regulated learning pada mahasiswa penghuni asrama
mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Sarwono 2009 membagi interval kategorisasi kekuatan hubungan korelasi pada enam tingkat, antara lain 1 0:
Tidak ada korelasi; 2 0,00-0,25: Korelasi sangat lemah; 3 0,25-0,50: Korelasi cukup; 4 0,50-0,75: Korelasi kuat; 5 0,75-0,99: Korelasi sangat kuat; dan 6 1:
Korelasi sempurna. Berdasarkan interval kategorisasi kekuatan hubungan korelasi tersebut, dapat dilihat bahwa korelasi antar variabel pada penelitian ini berada
pada kategori korelasi kuat. Hal tersebut menggambarkan bahwa konsep diri akademik yang dimiliki mahasiswa memiliki hubungan yang kuat dengan self
regulated learning mahasiswa penghuni asrama tersebut. Angka positif pada nilai koefisien korelasi kedua variabel pada penelitian ini menunjukkan adanya
Universitas Sumatera Utara
hubungan positif. Semakin tinggi konsep diri akademik maka semakin tinggi self regulated learning pada mahasiswa penghuni asrama mahasiswa Universitas
Sumatera Utara. Sebaliknya, semakin rendah konsep diri akademik maka semakin rendah self regulated learning pada mahasiswa penghuni asrama mahasiswa
Universitas Sumatera Utara. Selain itu diperoleh koefisien determinan r
2
sebesar 0.420. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi konsep diri akademik terhadap self
regulated learning sebesar 42. 2 Kategorisasi
Analisa data penelitian dapat dilakukan dengan pengelompokan yang mengacu pada kriteria kategorisasi. Kategorisasi ini didasarkan pada asumsi
bahwa skor populasi terdistribusi normal. Data penelitian tentang kategori seperti tertera pada tabel 12 berikut:
Tabel 12. Deskripsi Data Penelitian Konsep Diri Akademik
Variabel Skor Empirik
Skor Hipotetik Min Maks Mean
SD Min Maks Mean SD
Konsep Diri Akademik 60
128 96,46 13,50
32 128
80 16
Berdasarkan tabel 12 diperoleh mean empirik untuk skala konsep diri akademik sebesar 96,46 dengan SD empirik sebesar 13,50, sedangkan untuk mean
hipotetiknya sebesar 80 dengan SD hipotetiknya sebesar 16. Hasil perbandingan antara skor mean empirik dengan skor mean hipotetik menunjukkan bahwa mean
empirik lebih besar dari mean hipotetik 96,46 80. Hal ini berarti bahwa secara
Universitas Sumatera Utara
umum konsep diri akademik yang telah diteliti lebih tinggi dibandingkan dengan populasi yang diasumsikan.
Tabel 13. Deskripsi Data Penelitian Self-regulated Learning Variabel
Skor Empirik Skor Hipotetik
Min Maks Mean SD
Min Maks Mean SD Self-regulated learning
107 199
156,7 20,38 52
208 130
26
Berdasarkan tabel 13 diperoleh mean empirik untuk skala self-regulated learning sebesar 156,7 dengan SD empirik sebesar 20,38, sedangkan untuk mean
hipotetiknya sebesar 130 dengan SD hipotetiknya sebesar 26. Hasil perbandingan antara skor mean empirik dengan skor mean hipotetik menunjukkan bahwa mean
empirik lebih besar dari mean hipotetik 156,7 130. Hal ini berarti bahwa secara umum self-regulated learning yang telah diteliti lebih tinggi dibandingkan
dengan populasi yang diasumsikan. Berdasarkan kategorisasi subjek penelitian secara empirik, data
dikelompokkan dalam tingkatan-tingkatan untuk kemudian disusun menurut norma tertentu. Menurut Azwar 2000, subjek dikategorikan menjadi tiga
kelompok dengan rumus: Untuk kriteria variabel konsep diri akademik mahasiswa penghuni Asrama
Mahasiswa Universitas Sumatera Utara dengan jumlah frekuensi dan persentase dapat dilihat pada tabel 14 berikut:
Universitas Sumatera Utara
a Tinggi = Mean + 1 SD ≤ X
b Sedang = Mean – 1 SD ≤ X Mean + 1 SD
c Rendah= X Mean – 1 SD Tabel 14. Kategorisasi Data Konsep Diri Akademik
Variabel Rentang Nilai
Kategori Frekuensi
Persentase Konsep Diri
Akademik 96
≤ X Tinggi
54 54
64 ≤ X 96
Sedang 45
45 X 64
Rendah 1
1
Berdasarkan kriteria kategorisasi pada tabel 14 menunjukkan bahwa sebanyak 54 orang 54 termasuk dalam kategori konsep diri akademik yang
tinggi, 45 orang 45 termasuk dalam kategori konsep diri akademik sedang, dan 1 orang 1 berada pada kategori rendah yang berarti konsep diri akademik
mahasiswa rendah. Hal ini dapat diartikan bahwa sebagian besar konsep diri akademik mahasiswa penghuni asrama mahasiswa berada dalam kategori tinggi.
Tabel 15. Kategorisasi Data Self-regulated Learning Variabel
Rentang Nilai Kategori
Frekuensi Persentase
Self-regulated learning
156 ≤ X
Tinggi 52
52 104
≤ X 156 Sedang 48
48 X 104
Rendah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan kriteria kategorisasi pada tabel 15 menunjukkan bahwa sebanyak 52 orang 52 mahasiswa penghuni asrama mahasiswa yang termasuk
dalam kategori self-regulated learning yang tinggi, 48 orang 48 termasuk dalam kategori self-regulated learning sedang, dan tidak ada mahasiswa yang
berada pada kategori rendah. Hal ini dapat diartikan bahwa sebahagian besar self- regulated learning mahasiswa penghuni asrama mahasiswa berada dalam kategori
tinggi.
B. PEMBAHASAN