Validitas alat ukur Reliabilitas alat ukur

Tabel 2. Blue Print Uji Coba Skala Konsep Diri Akademik No Dimensi Aitem Total Bobot Favorable Unfavorable 1. Pengetahuan 1, 2, 25, 26, 27, 31, 33, 48, 52, 58 3, 4, 28, 29, 30, 32, 34, 47, 49, 55 20 33.33 2. Pengharapan 5, 6, 19, 20, 21, 35, 37, 46, 53, 59 7, 8, 22, 23, 24, 36, 38, 45, 50, 56 20 33.33 3. Penilaian 9, 10, 13, 14, 15, 39, 41, 44, 54, 60 11, 12, 16, 17, 18, 40, 42, 43, 51, 57 20 33.33 TOTAL 30 30 60 100

E. VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR

1. Validitas alat ukur

Untuk mengetahui apakah skala psikologi mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, diperlukan suatu pengujian validitas Azwar, 2000. Di dalam penelitian ini dilakukan uji validitas berdasarkan validitas isi. Validitas isi tes ditentukan melalui pendapat profesional professional judgement dalam proses telaah soal. Pendapat profesional diperoleh dengan cara berkonsultasi dengan dosen pembimbing.

2. Reliabilitas alat ukur

Karena penelitian ini bersifat kuantitatif maka analisa data yang digunakan adalah alat analisis yang bersifat kuantitatif yaitu model statistik. Sesuai dengan tujuan untuk mengetahui korelasi antara variabel X konsep diri akademik, dan variabel Y self-regulated learning, maka peneliti menggunakan teknik analisa product moment oleh Pearson. Universitas Sumatera Utara Pernyataan-pernyataan pada skala diuji daya beda aitemnya dengan menghitung antara skor aitem dengan skor total skala. Formulasi koefisien korelasi Product Moment dari Pearson digunakan bagi tes-tes yang setiap aitemnya diberi skor kontiniu. Semakin tinggi koefisien korelasi positif antara skor aitem dengan skor skala berarti semakin tinggi konsistensi antara aitem tersebut dengan skala secara keseluruhan yang berarti semakin tinggi daya bedanya. Bila koefisien korelasi rendah mendekati angka nol berarti fungsi aitem tersebut tidak cocok dengan fungsi ukur skala dan daya bedanya tidak baik Azwar, 2000. Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS Statistical Package For the Social Science versi 17.0 for Windows. Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem menggunakan batasan rix ≥ 0.30. Semua aitem yang mencapai koefisien korel asi minimal 0.30, daya pembedanya dianggap memuaskan. Aitem yang memiliki harga rix 0.30 dapat diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah Azwar,2000. Dalam penelitian ini digunakan batasan rix ≥ 0.40. Pengujian daya beda aitem dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor tiap aitem dengan skor total, dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS versi 17.0 for Windows. Setelah melalui uji daya beda aitem, peneliti melakukan pengujian reliabilitas. Menurut Azwar 2000, reliabilitas mengacu kepada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur untuk menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan konsistensi Universitas Sumatera Utara internal, yaitu suatu bentuk tes yang hanya memerlukan satu kali pengenaan tes kepada sekelompok individu sebagai subjek penelitian. Teknik yang digunakan adalah koefisien Alpha Cronbach. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas rxx` yang angkanya berada dalam rentang 0 sampai dengan 1. Koefisien reliabilitas yang semakin mendekati angka 1 menandakan semakin tinggi reliabilitas. Teknik koefisien alpha untuk menguji reliabilitas alat ukur dihitung dengan bantuan program SPSS versi 17.0 for Windows.

F. HASIL UJI COBA ALAT UKUR

Dokumen yang terkait

Pengaruh Self-Regulated Learning Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Yang Aktif Berorganisasi Di Universitas Sumatera Utara

15 117 62

Perbedaan Self Regulated Learning antara Mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang Bekerja dengan yang Tidak Bekerja.

8 55 146

Hubungan antara Self-efficacy dengan Self-regulated Learning pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

10 89 124

HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATED LEARNING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA JURUSAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

5 30 219

HUBUNGAN ANTARA SELF-REGULATED LEARNING DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MAHASISWA Hubungan Antara Self-Regulated Learning Dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 14

Case Processing Summary - Hubungan Antara Konsep Diri Akademik Dengan Self Regulated Learning Pada Mahasiswa Penghuni Asrama Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

0 0 30

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. - Hubungan Antara Konsep Diri Akademik Dengan Self Regulated Learning Pada Mahasiswa Penghuni Asrama Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN A. - Hubungan Antara Konsep Diri Akademik Dengan Self Regulated Learning Pada Mahasiswa Penghuni Asrama Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

0 0 10

Hubungan Antara Konsep Diri Akademik Dengan Self Regulated Learning Pada Mahasiswa Penghuni Asrama Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

0 4 12

Hubungan antara self-regulated learning dan stres akademik pada mahasiswa - USD Repository

1 0 118