BAB III METODE PENELITIAN
A. METODE PENELITIAN KUANTITATIF
Suatu penelitian agar memiliki hasil yang dapat diuji kebenaran dan dipertanggungjawabkan isinya harus disusun berdasarkan metode penelitian yang
ilmiah. Berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan konsep diri terhadap self-regulated learning mahasiswa penghuni
asrama mahasiswa Universitas Sumatera Utara maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Metode
penelitian kuantitatif menjadi pilihan peneliti karena peneliti ingin melihat hubungan antara variabel bebas terhadap variabel tergantung. Metode penelitian
kuantitatif dirasa cukup tepat untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang banyak menggunakan
angka-angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data yang diperoleh sampai kepada penampilan hasilnya Arikunto, 2006. Sedangkan
menurut Azwar 2010, penelitian kuantitatif menekankan analisisnya pada data numerical yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya, pendekatan
kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial dalam rangka pengujian hipotesis. Dengan metode kuantitatif akan diperoleh signifikansi hubungan antara
variabel yang diteliti. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Korelasional yaitu penelitian
atau penelaahan hubungan dua variabel atau lebih pada suatu situasi atau
Universitas Sumatera Utara
sekelompok subjek Soekidjo, 2002 ; yaitu untuk mencari hubungan antara konsep diri akademik terhadap self-regulated learning mahasiswa penghuni
asrama mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Tujuan penelitian korelasional adalah untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan
dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi Suryabrata, 1997.
B. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Y : Self-regulated learning
Definisi Operasional : merupakan kemampuan individu untuk mengatur diri dalam belajar dengan mengaktifkan pikiran, perasaan, dan tindakan untuk
mencapai tujuan belajar dengan menerapkan strategi-strategi evaluasi terhadap diri, mengatur dan mengubah materi pelajaran, membuat rencana dan tujuan
belajar, mencari informasi, mencatat hal penting, mengatur lingkungan belajar, konsekuensi setelah mengerjakan tugas, mengulang dan mengingat, meminta
bantuan teman sebaya, meminta bantuan guru, meminta bantuan orang dewasa, mengulang tugas atau test sebelumnya, mengulang catatan, mengulang buku
pelajaran. Dalam penelitian ini, self-regulated learning akan diukur dengan
menggunakan skala yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan empat belas strategi self-regulated learning dari Zimmerman dan Martinez-Pons tersebut.
Tinggi rendahnya self-regulated learning dilihat melalui tinggi rendahnya skor yang diperoleh pada skala self-regulated learning. Semakin tinggi skor skala yang
Universitas Sumatera Utara
diperoleh akan menunjukkan bahwa subjek memiliki self-regulated learning yang tinggi dan sebaliknya semakin rendah skor skala yang diperoleh akan
menunjukkan bahwa subjek memiliki self-regulated learning yang rendah.
Variabel X : Konsep Diri Akademik
Definisi Operasional : Konsep diri akademik adalah bagaiman individu melihat dirinya sendiri yang meliputi pengetahuan, harapan, dan penilaian
individu mengenai kemampuan akademis yang dimiliki. Konsep diri akademik diungkap dari skala konsep diri akademik yang disusun berdasarkan aspek
pengetahuan, harapan dan penilaian individu. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek penelitian, maka semakin positif konsep diri akademik yang
dimiliki, sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh maka semakin negatif pula konsep diri akademik yang dimiliki.
C. POPULASI, SAMPEL, DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL