Distribusi Mengenai Tindakan Ibu

4.2.4. Distribusi Mengenai Tindakan Ibu

Perilaku ibu berdasarkan tindakan. Hasil penelitian dapat dilihat di bawah ini: Tabel 4.6. Distribusi Mengenai Tindakan Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Namorambe Tahun 2013 No. Pertanyaan Jumlah 1 2 3 4 1. Kemanakah anggota keluarga yang sakit ISPA dibawa? a. Puskesmas atau Instansi Kesehatan b. Ke dukun kampung 44 41 51,8 48,2 2. Jika anggota keluarga sakit, anjuran apa yang anda berikan ? a. Makan obat teratur b. Makan obat kalau ada waktu 56 29 65,9 34,1 3. Apa yang anda lakukan untuk menghindarkan penularan ISPA ? a. Menutup muluthidung saat batukbersin b. Mengisolasi diri 46 39 54,1 45,9 4. Apa yang anda lakukan untuk menghambat jumlah kuman ISPA di dalam kamar tidur ? a. Setiap hari membuka jendela kamar tidur b. Kadang-kadang membuka jendela kamar tidur 37 48 43,5 56,5 5. Apakah bahan bakar yang anda gunakan untuk memasak ? a. Gas b. Kayu bakar atau kompor 36 49 42,4 57,6 6. Apakah yang anda lakukan untuk menghindari penularan penyakit kepada anggota keluarga yang lain ? a. Menyediakan luas ruangan 4 m 2 untuk 1 orang. b. Menyediakan luas ruangan 8 m 2 untuk 3 orang. 53 32 62,4 37,6 7. Bagaimana cara menjaga agar sirkulasi udara dalam rumah tetap baik ? a. Membuat ventilasi dengan luas ventilasi 10 dari luas lantai. b. Membuat ventilasi tetapi kurang dari 10 luas lantai. 48 37 56,5 43,5 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Lanjutan 1 2 3 4 8. Bagaimanakah cara mencegah perkembangbiakan mikroorganisme ISPA pada lantai rumah ? a. Diplesterubinkeramikpapan b. Lantai terbuat dari tanah 53 42 62,4 37,6 9. Apa yang anda lakukan untuk mengupayakan masuknya sinar matahari pagi ke dalam rumah ? a. Membuka jendela tiap hari b. Tidak pernah membuka jendela 36 49 42,4 57,6 10. Jika balita menderita ISPA, apakah anda sekamar dengannya ? a. Ya b. Tidak 31 54 36,5 63,5 11. Apabila ada anggota keluarga merokok, apakah merokok di luar rumah ? a. Ya b. Tidak 55 30 64,7 35,3 12. Apakah anda memberi ASI Eksklusif kepada bayi anda ? a. Ya b. Tidak 48 37 56,5 43,5 13. Kapan anda mulai memberikan ASI pada bayi ? a. Segera setelah dilahirkan b. 1 hari setelah dilahirkan 51 34 60 40 14. Apakah dalam satu bulan terakhir balita anda menderita ISPA ? a. Ya b. Tidak 31 54 36,5 63,5 15. Apakah anda memberi makanan yang bergizi setiap hari kepada balita? a. Ya b. Tidak 57 28 67,1 32,9 Berdasarkan tabel di atas tindakan responden tentang ISPA dapat dilihat bahwa 56 orang 65,9 memberi obat secara teratur bila menderia ISPA, tindakan ibu dilakukan agar balita cepat sembuh dan tidak memperparah penyakitnya. Universitas Sumatera Utara Tindakan ibu untuk menghambat jumlah mikroorganisme yaitu 37 orang 43,5 yang setiap hari membuka jendela dan sebanyak 48 orang 56,5 kadang-kadang membuka jendela, sehingga mikroorganisme dapat bertahan lama yang dapat menyebabkan ISPA. Mengenai tindakan responden tentang kondisi fisik rumah dapat dilihat bahwa penggunaan bahan bakar yaitu sebanyak 49 orang 57,6 mengunakan kayu bakar atau kompor, karena cukup ekonomis biaya dengan menggunakan kayu atau kompor. Ibu memiliki ventilasi 10 dari luas lantai yaitu sebanyak 48 orang 56,5, 53 orang 62,4 jenis lantai kedap air dan 36 orang 42,4 mengupayakan masuknya sinar matahari pagi ke dalam rumah. Tindakan ibu ini dipengaruhi oleh pengetahuan dan informasi lainnya. Berdasarkan jawaban responden pada Tabel 4.6. di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tindakan responden di Kecamatan Namorambe dapat dilihat pada Tabel 4.7. berikut ini : Tabel 4.7. Distribusi Tindakan Ibu di Kecamatan Namorambe Tahun 2013 No. Perilaku Ibu Jumlah Persentase 1. Tindakan Baik 37 43,5 Sedang 29 34,1 Buruk 19 22,4 Total 85 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.7. di atas diketahui bahwa mayoritas responden memiliki tindakan baik yaitu sebanyak 37 orang 43,5 dan yang terendah pada ibu memiliki tindakan buruk yaitu sebanyak 19 orang 22,4.

4.2.5. Distribusi Responden Mengenai Kondisi Fisik Rumah

Dokumen yang terkait

Hubungan Paparan Asap Rumah Tangga dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Bagian Atas pada Balita di Puskesmas Tegal Sari-Medan Tahun 2014

2 115 78

Hubungan Kondisi Fisik Rumah Nelayan dengan Keluhan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita di Lingkungan Pintu Angin, Kelurahan Sibolga Hilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga Tahun 2013

5 74 107

Analisa Kecenderungan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Bayi Dan Balita Tahun 2000-2004 Untuk Peramalan Pada Tahun 2005-2009 Di Kabupaten Simalungun

0 37 101

Kajian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Kota Medan & Kabupaten Deli Serdang

0 33 3

Gambaran Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga Pada Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Balita di Puskesmas Bungah Kabupaten Gresik

0 14 125

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Di Rsud Panembahan Senopati Bantul.

1 2 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO 1 KABUPATEN BOYOLAL

0 2 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DENGAN PERILAKU Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Dengan Perilaku Pencegahan Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tirto Ii Ka

0 2 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) 2.1.1. Definisi - Pengaruh Perilaku Ibu dan Kondisi Fisik Rumah Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 201

0 1 40

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) 1. Definisi ISPA - HUBUNGAN FAKTOR KARAKTERISTIK BALITA DAN PERILAKU PENCEGAHAN KELUARGA TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS SUMBANG II KECAMAT

0 0 20