Tabel 4.3. Distribusi Pengetahuan Ibu di Kecamatan Namorambe Tahun 2013 Perilaku Ibu
Jumlah Persentase
Pengetahuan
Baik 32
37,6 Sedang
18 21,2
Buruk 35
41,2
Total 85
100
Berdasarkan Tabel 4.3. di atas diketahui bahwa mayoritas responden memiliki
pengetahuan buruk yaitu sebanyak 35 orang 41,2 dan yang terendah pada ibu memiliki pengetahuan sedang yaitu sebanyak 18 orang 21,2.
4.2.3. Distribusi Mengenai Sikap Ibu
Perilaku ibu berdasarkan sikap. Hasil penelitian dapat dilihat di bawah ini:
Tabel 4.4. Distribusi Mengenai Sikap Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Namorambe Tahun 2013
No. Pertanyaan
Setuju Tidak setuju
n n
1 2
3 4
1. Penyakit ISPA adalah penyakit infeksi
saluran pernafasan akut selama 14 hari. 47
55,3 38
44,7 2.
Penyebab penyakit ISPA adalah mikroorganisme dan debu.
52 61,2
33 38,8
3. Tanda-tanda penyakit ISPA adalah nafas tak
teratur, gelisah dan sakit kepala. 48
56,5 37
43,5 4.
Dengan menutup muluthidung saat batuk bersin menghindari penularan ISPA
39 49,5
46 54,1
5. Luas ventilasi yang baik adalah 10 dari
luas lantai. 49
57,6 36
42,4 6.
Pencahayaan sinar matahari harus masuk ke dalam ruangan dan menyebar rata.
47 55,3
38 44,7
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Lanjutan 1
2 3
4
7. Luas ruangan tidurkamar 4m
2
untuk satu orang dalam keluarga.
54 63,5
31 36,5
8. Suhu kamar yang baik adalah 18-30
C. 36
42,4 49
57,6 9.
Lantai rumah yang baik adalah yang kedap air.
53 62,3
32 37,7
10. ISPA dapat ditularkan apabila tidur sekamar
dengan penderita. 45
52,9 40
47,1 11.
Bahan bakar yang baik tidak membuat lingkungan dalam rumah menjadi tercemar.
38 44,7
47 55,3
12. ASI dapat melindungi balita dari ISPA.
48 56,7
37 43,3
13. Imunisasi lengkap dapat melindungi bayi
dari ISPA. 49
57,6 36
42,4 14.
Asupan gizi yang cukup pada balita menyebabkan lebih tahan terhadap ISPA.
51 60
34 40
15. Daya tahan tubuh yang lemah bisa
menyebabkan balita mudah terserang ISPA 52
61,2 33
38,8 Berdasarkan tabel di atas, sikap responden tentang ISPA yaitu 47 orang
55,3 setuju bahwa Penyakit ISPA adalah penyakit infeksi saluran pernafasan selama 14 hari. Respon menyatakan ISPA dapat terjadi lama dan dari pengalaman
yang didapat. Sikap ibu setuju sebanyak 52 orang 61,2 penyebab ISPA adalah mikroorganisme dan debu, mereka bersikap setuju bahwa kuman dan bakteri di tubuh
menjadi penyebab balita sakit. Mengenai sikap ibu tentang tanda-tanda penyakit ISPA yaitu sebanyak 48 orang 56,5 setuju tanda-tanda penyakit ISPA adalah
nafas tak teratur, gelisah, dan sakit kepala. Sikap setuju ibu menunujukkan respon yang didapat dari pengalaman dan informasi lainnya mengenai tanda-tanda ISPA.
Selanjutnya sikap responden tentang kondisi fisik rumah dapat dilihat bahwa 49 orang 57,6 setuju ventilasi yang baik 10 dari luas lantai, sikap ibu ini
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa setuju dengan adanya ventilasi yang cukup maka suasana dalam rumah memiliki pertukaran udara yang baik. Sikap responden 47 orang setuju
55,3 responden setuju pencahayaan sinar matahari harus masuk ke dalam ruangan dan menyebar rata, 54 orang 63,5 setuju luas rungan kamar 4 m
2
untuk satu orang, dan 49 orang 57,6 tidak setuju suhu kamar yang baik 18 - 30
C. Sikap ibu pada kondisi fisik rumah dipengaruhi oleh pengalaman dan pengetahuan yang
didapat sehingga ibu memberi respon terhadap kondisi fisik rumah. Berdasarkan jawaban responden pada Tabel 4.4. di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa sikap responden di Kecamatan Namorambe dapat dilihat pada Tabel 4.5. berikut ini:
Tabel 4.5. Distribusi Sikap Ibu di Kecamatan Namorambe Tahun 2013 Perilaku Ibu
Jumlah Persentase
Sikap
Baik 36
42,4 Sedang
17 20
Buruk 32
37,6
Total 85
100
Berdasarkan Tabel 4.5. di atas diketahui bahwa mayoritas responden memiliki sikap baik yaitu sebanyak 36 orang 37,6 dan yang terendah pada ibu memiliki
sikap sedang yaitu sebanyak 17 orang 20.
Universitas Sumatera Utara
4.2.4. Distribusi Mengenai Tindakan Ibu