21
d. Distribusi sarang berdasarkan jarak dari sungai kecil
Kalimantan sering disebut dengan sebutan pulau dengan seribu sungai, karena banyaknya sungai besar dan kecil. Dikelompokkan sebagai sungai kecil
karena di beberapa wilayahnya memiliki tajuk yang saling bersambungan, dengan lebar yang bervariasi yang memungkinkan satwa primata dapat melakukan
pergerakan dari satu sisi ke sisi sungai yang lain. Di sekitar sungai kecil biasanya banyak dijumpai tumbuhan yang memiliki tajuk saling bersambungan dan
membantu pergerakan orangutan. Kondisi sungai yang dangkal dan banyak ditemukan bebatuan membantu orangutan dapat melakukan perpindahan dari satu
sisi ke sisi lain dari sungai tersebut Meijaard 2001.
Demikian juga dengan daerah penelitian, terutama di daerah TNBK memiliki banyak sungai kecil. TNBK memiliki daerah yang berbukit-bukit, dan
hampir semua lembah diantara bukit-bukit tersebut merupakan daerah aliran sungai kecil Gambar 6. Variasi jenis tumbuhan buah yang tinggi meningkatkan
kemungkinan terjadinya musim buah yang terjadi secara terus-menerus. Kondisi ini dijumpai pada area hutan yang memiliki tanah alluvial termasuk di sekitar area
hutan rawa Leighton dan Leighton 1983, van Schaik et al. 1995 atau di sungai- sungai yang terletak di lembah yang luas Meijaard et al. 2001 dan frekuensi
terjadinya musim buah ini tergantung pada kesuburan tanah dan ketersediaan air.
TNDS memiliki banyak sungai kecil terutama didaerah yang berbukit-bukit, pada saat musim kering lebih jelas terlihat sungai-sungai kecil tersebut, sebaliknya
pada saat musim hujan akan sulit menemukan sungai kecil karena tingginya permukaan sungai danau yang bisa meninggi sampai 8 meter. Koridor memiliki
sungai kecil juga diantara pebukitan yang mengitarinya. Sungai-sungai ini menjadi sumber air baku bagi masyarakat di sekitarnya. Sungai Leboyan sebagai
sungai utama penghubung antara TNBK dan TNDS dikategorikkan sebagai sungai kecil, karena lebar sungai yang tidak terlalu besar, sebagian besar tajuk
antara pohon di kiri dan kanan saling sambung, dan pada saat musim kemarau menjadi sungai yang sangat dangkat sehingga sulit untuk dilalui.
Tabel 5 Sebaran sarang n dan luas daerah berdasarkan kelas jarak dari Sungai Kecil
Kelas m n
Sarang Luas ha
Luas Kepadatan sarangha
0-2000 240
29.93 294 195.15
57.74 0.082
2000-4000 488
60.85 119 048.39
23.36 0.410
4000-6000 73
9.10 54 058.06
10.61 0.135
6000-8000 1
0.12 17 557.04
3.45 0.006
8000 0.00
24 698.01 4.85
0.000 Jumlah
802 100.00
509 556.64 100.00
22
Gambar 5 Peta sebaran sarang orangutan berdasarkan jarak dari sungai besar
23
Gambar 6 Peta sebaran sarang orangutan berdasarkan jarak dari sungai kecil
24
Pada Gambar 6 tampak bahwa ketiga lokasi penelitian memiliki banyak sungai berukuran kecil. Berdasarkan hasil penelitian sungai kecil merupakan salah
satu lokasi yang menjadi habitat orangutan, sehingga pembagian kelasnya lebih besar. Di sekitar sungai kecil, tajuk pohon tetap saling bersambungan dari satu
tepi ke tepi yang lain yang membantu pergerakan orangutan, letak sungai kecil ini umumnya didaerah hulu yang cukup sulit dijangkau oleh masyarakat. TNBK
memiliki luas daerah paling besar untuk kelas 0-2 000 meter, karena wilayah TNBK merupakan daerah yang memiliki banyak sungai kecil. Sungai yang
berukuran kecil ini biasanya cukup sulit untuk dilalui perahu, terutama pada saat musim kemarau karena beberapa bagiannya menjadi dangkal dan menjadi jeram
yang cukup berbahaya jika dilalui perahu, akan tetapi pada saat musim hujan dapat dilalui dengan aman, itupun terbatas tidak sampai ke daerah paling hulu.
Umumnya daerah yang terletak di sekitar sungai kecil memiliki wilayah yang lebih landai, sehingga sangat baik sebagai habitat bagi orangutan dengan demikian
jarak terdekat dengan sungai ini memiliki kesesuain yang tinggi bagi orangutan dan daerah yang jauh dari sungai memiliki kesesuaian yang rendah bagi
orangutan. Meijaard et al. 2001 menyebutkan bahwa orangutan lebih umum dijumpai dekat dengan sungai-sungai kecil atau besar dan dekat dengan rawa-
rawa, kepadatan tertinggi dijumpai di hutan-hutan yang berada di lembah sungai, di hutan-hutan gambut pasang surut di dekat rawa-rawa atau diantara sungai.
Kecil kemungkinan orangutan dijumpai pada jarak lebih jauh dari 10-15 km dari anak sungai atau rawa. Jarak terdekat menjadi area yang baik untuk orangutan
sehinga memiliki kesesuaian yang tinggi, dan jarak terjauh darfi sungai kecil memiliki tingkat kesesuaian yang rendah.
e. Distribusi sarang orangutan berdasarkan kemiringan lereng