Uji Normalitas Uji Homogenitas Analasis Tahap AkhirUji Hipotesis

T 2 = varian Dari hasil perhitungan tingkat reliabilitaas diketahui pada α = 5 dengan n = 34 diperoleh r tabel = 0,339 dan r 11 = 0,866, karena r 11 r tabel , maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel dan dapat digunakan sebgai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

3. Analisis Hipotesis

a. Uji Normalitas

Sebelum data yang diperoleh di lapangan dianalisis lebih lanjut, terlebih dahulu harus diuji normalitasnya. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah data tes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal atau tidak. Hipotesinya adalah tidak ada perbedaan yang signifikan antara distribusi sampel hasil observasi dengan distribusi sampel yang diharapkan. Rumus yang digunakan adalah rumus statistik uji Z, yaitu: Z = √ Dewanto dan Tarsis, 1995:70 Keterangan : X = Rata-rata sampel µ o = kriteria ketuntasan minimal δ = Simpangan baku rata-rata dari distribusi n = sampel

b. Uji Homogenitas

Uji ini adalah untuk mengetahui kesamaan atau perbedaan antara 2 kelompok, yaitu kelas Eksperimen dan kelas Kontrol sama atau homogen. Uji Homogenitas digunakan rumus : F = Sudjana, 1996: 242 Dengan kriteria pengujiannya: Jika F hitung F tabel , dengan α= 5 , n1 – 1 dk pembilang, n2- 1 dk penyebut, maka dapat dikatakan kedua kelompok memiliki kesamaan varians atau kedua kelompok tersebut homogen α= 5 .

c. Analasis Tahap AkhirUji Hipotesis

Dalam eksperimen, sering dibandingkan dua pengamatan perkembangan antara sebelum dan sesudah dilakukan treatment. Sehingga hal ini dapat disebut uji-t untuk menilai perkembangan Dewanto dan Tarsis, 1995: 82. Analisis tahap akhir dilakukan terhadap data pre tes dan post tes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis tahap akhir bertujuan untuk menguji hipotesis penelitian atau hasil penelitian, yaitu apakah H a diterima atau H o diterima. Pengujian hipotesis menggunakan Uji-t dua pihak dengan taraf signifikansi 5. Hipotesis statistik yang diajukan adalah: H o : ≤ H a : Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: t = √ Dewanto dan Tarsis, 1995: 82 Keterangan : = rerata cuplikan : n : cacah kasus n 1 + n 2 − 2 : derajat kebebasan db Jk : jumlah kuadrat : ∑X 2 – Perhitungan Uji-t dilakukan untuk menyimpulkan apakah ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol baik sebelum dan sesudah dilakukan treatmen. Dalam menguji hipotesis penelitian, apabila terdapat perbedaan yang signifikan maka perbedaan tersebut cukup besar untuk menolak hipotesis nol. Derajat kebebasan untuk tabel distribusi adalah n 1 + n 2 – 2 dengan peluang 1-α, α = taraf signifikan. Dalam penelitian ini diambil taraf signifikan α = 5. Dengan kriteria sebagai berikut: Apabila t hitung t tabel maka H o diterima. Apabila t hitung ≥ t tabel maka H a diterima

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Lokasi Penelitian

SMP Negeri 3 Magelang adalah salah satu sekolah Negeri yang berada di wilayah kota Magelang dan terletak di Jalan Elo Jetis No. 33 Magelang. Secara umum berdasarkan analisis lingkungan strategis yang mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 3 Magelang terdapat beberapa faktor eksternal yang diuraikan sebagai berikut : secara geografis letak SMP Negeri 3 Magelang berada di pinggiran Kota Magelang, tepatnya di jalan Elo Jetis No. 33 Magelang, cukup mudah dijangkau dengan alat transportasi, seperti angkot, motor , mobil dan sebagainya. Kondisi lingkungan begitu segar dan cukup teduh karena banyak pepohonan yang rindang melingkupinya, serta terdapat kebun tanaman anggrek yang sangat lestari. Lokasi SMP Negeri 3 Magelang tergolong strategis dalam mendukung terciptanya suasana kondusif untuk pendidikan dan pembelajaran karena jauh dari keramaian kota. Selain itu dari beberapa sekolah yang terdapat di kota Magelang, SMP Negeri 3 Magelang memiliki lahan yang paling luas sehingga memungkinkan sekolah untuk membangun infrastruktur pendukung yang memadai untuk penyelenggaraan pendidikan. 67