: simpangan baku gabungan dari nilai awal kedua kelas : simpangan baku nilai awal kelas eksperimen
: simpangan baku nilai awal kelas kontrol : banyaknya sampel kelas eksperimen
: banyaknya sampel kelas kontrol. Kriteria pengujian: Ho diterima jika
dengan didapat dari daftar distribusi t dengan
dan peluang . Untuk harga-harga t lainnya
ditolak.
3.7.2 Analisis Data Akhir
Analisis data akhir adalah analisis data nilai tes kemampuan pemahaman konsep peserta didik. Sebelum di analisis, terlebih dahulu data akhir di uji
normalitas dan homogenitas seperti prosedur pada analisis data awal. Setelah itu dilakukan uji hipotesis untuk data akhir.
3.7.2.1 Uji Ketuntasan Individual
Untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen setelah dikenakan perlakuan pembelajaran ekonomi menggunakan
model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD digunakan rumus uji satu pihak pihak kanan.
Hipotesis yang digunakan dalam uji ketuntasan hasil belajar sebagai berikut.
H
o
: belum mencapai ketuntasan belajar.
H
1
: telah mencapai ketuntasan belajar.
Dimana
didik peserta
belajar hasil
rata -
rata :
.
Ada dua kemungkinan yang dapat dipilih: 1 Apabila simpangan baku
untuk populasi diketahui. Rumus yang digunakan adalah
n x
z
Kriteria Ho diterima jika
1 2
1
z z
. Dalam hal lainnya Ho ditolak.
2 Apabila simpangan baku
untuk populasi tidak diketahui.
Rumus yang digunakan adalah
n s
x t
Keterangan: t = nilai t yang dihitung t
hitung
x
= rata-rata hasil belajar peserta didik
= nilai yang dihipotesiskan s = simpangan baku
n = banyaknya peserta didik Dengan uji pihak kanan, kriteria yang digunakan adalah H
diterima jika t
hitung
≤ t
1- n-1
Sudjana, 2002:228.
3.7.2.2 Uji Ketuntasan Klasikal
Untuk mengetahui pembelajaran dengan model pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD dapat mencapai ketuntasan belajar secara
klasikal pada aspek kemampuan pemahaman konsep peserta didik, maka
dilakukan uji proporsi satu pihak pihak kanan. Dalam penelitian ini, belajar dikatakan tuntas secara klasikal jika lebih dari 75 hasil tes kemampuan
pemahaman konsep ekonomi peserta didik dalam suatu kelas mencapai nilai 75 Mulyasa, 2009:256. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut. H
o
: , artinya proporsi peserta didik kelas eksperimen yang tuntas
kurang dari atau sama dengan 75 H
1
: , artinya proporsi peserta didik kelas eksperimen yang tuntas lebih
dari 75 Dengan
merupakan nilai yang dihipotesiskan yaitu 75.Pengujian dilakukan dengan menggunakan statistik z yang rumusnya :
√ Keterangan:
: nilai proporsi yang dihipotesiskan x : jumlah sampel yang mencapai KKM
n : jumlah sampel Kriteria pengujian:
H diterima jika
dengan taraf signifikansi 5 dapat diperoleh dengan menggunakan daftar tabel distribusi z Sudjana, 2005: 234.
3.7.2.3 Uji Perbedaan Rata-Rata
Uji ini dilakukan untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara pembelajaran dengan Student Teams Achievement Division STAD atau
pembelajaran dengan model pembelajaran konvesional terhadap kemampuan pemahaman konseppeserta didik. Uji perbedaan rata-rata yang digunakan adalah
uji pihak kanan. Uji ini menggunakan data hasil tes kemampuan pemahaman konsep posttest. Hipotesisnya adalah sebagai berikut:
2 1
: Ho
, artinya rata-rata nilai tes kemampuan pemahaman konsep peserta
didik kelas eksperimen sama dengan rata-rata nilai tes kemampuan pemahaman konsep peserta didik kelas kontrol.
H
1 :
artinya rata-rata nilai tes kemampuan pemahaman konsep peserta didik kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan rata-rata
nilai tes kemampuan pemahaman konsep peserta didik kelas kontrol.
Hipotesis diterima jika
tabel hitung
t t
, rumus
hitung
t yang digunakan sangat
ditentukan hasil uji kesamaan variansi antar kedua kelompok, maka kemungkinan rumus
hitung
t yang digunakan adalah sebagai berikut.
i. Jika varians kedua kelompok tersebut sama, maka digunakan rumus:
2 95
, 2
1 2
2 2
2 1
1 2
1 2
1
2 1
t 2
n n
s 1
n s
1 n
s dengan
n 1
n 1
s t
n n
dk tabel
t x
x
Keterangan:
1
x = rata-rata nilai kelompok eksperimen
2
x = rata-rata nilai kelas kontrol
1
n = jumlah anggota kelompok eksperimen
1
n = jumlah anggota kelas kontrol
2 1
s = varians kelompok eksperimen
2 2
s
= varians kelas kontrol
2
s
= varians gabungan Dengan kriteria pengujian: Ho diterima jika
tabel hitung
t t
. Ho ditolak jika
mempunyai harga lain. Nilai
1
t didapat dari daftar distribusi t dengan dk
=
2
2 1
n
n dan
5
Sudjana, 2002:243.
ii. Jika variansi kedua kelompok berbeda, maka digunakan rumus:
2 2
2 1
2 1
2 1
n s
n s
x x
t
hitung
, dan
2 1
2 2
1 1
w w
t w
t w
t
tabel
5. dan
, ,
, ,
Dimana
1 2
1 1
2 1
2 1
1 1
2 2
2 2
1 2
1 1
2 1
n n
t t
t t
n s
w n
s w
Dengan kriteria Ho diterima apabila , dan Ho ditolakdalam hal
lainnya Sudjana,
2002:243.
109
BAB 5 PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dan analisis data, maka dapat disimpulkan:
1. Penerapan model kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD efektif meningkatkan hasil belajar indeks harga siswa kelas XI IIS
SMA Negeri 7 Semarang tahun ajaran 20142015 yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata kelas eksperimen sebelum perlakuan sebesar 67,91
menjadi 85,30 setelah perlakuan. 2. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement
Division STAD efektif meningkatkan hasil belajar ekonomi pokok bahasan indeks harga siswa kelas XI IIS SMA Negeri 7 Semarang tahun ajaran
20142015 menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata
post test kelas eksperimen 85,30 lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 78,13.
5.2 Saran
Saran yang dapat diajukan terkait dengan penelitian ini adalah:
1. Guru SMA Negeri 7 Semarang disarankan dapat mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions
STAD pada pokok bahasan indeks harga sebagai alternatif model