a. Indeks harga merupakan petunjuk atau barometer dari kondisi ekonomi umum. Hal ini mengandung maksud sebagai berikut.
1 Indeks harga grosir dapat menggambarkan secara tepat tentang tren perdagangan.
2 Indeks harga diterima petani dapat menggambarkan kemakmuran di bidang agraria.
b. Indeks harga umum merupakan pedoman bagi kebijakan dan administrasi perusahaan.
c. Indeks harga dapat dipergunakan sebagai deflator, maksudnya bahwa pengaruh perubahan harga dapat dihilangkan dengan cara membagi nilai tertentu dengan
indeks harga yang sesuai. Proses ini dinamakan proses deflasi dan pembaginya disebut deflator.
d. Indeks harga dapat dipakai sebagai pedoman bagi pembelian barang-barang. Maksudnya ialah harga barang yang dibeli dapat dibandingkan dengan indeks
harga eceran atau indeks harga grosir agar dapat diukur efisiensi pembelian barangbarang yang bersangkutan.
e. Indeks harga barang-barang konsumsi merupakan pedoman untuk mengatur gaji buruh atau menyesuaikan kenaikan gaji buruh pada masa inflasi.
1. Penyusunan Indeks Harga
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rangka penyusunan atau perhitungan angka indeks, yang nantinya dapat digunakan sebagai data yang
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan angka indeks atau indeks harga di antaranya sebagai berikut.
a. Perumusan Tujuan Penyusunan Angka Indeks Penyusunan angka indeks bertujuan untuk mengukur perubahan atau membandingkan perubahan antara
variabelvariabel ekonomi dan sosial. Dalam menyusun angka indeks perlu dirumuskan tentang apa yang akan diukur, bagaimana cara mengukur, dan
untuk apa pengukuran tersebut dilakukan. b. Sumber dan Syarat Perbandingan Data Penyusunan indeks harga selama
periode tertentu membutuhkan data, baik jumlah produksi maupun harga barang dari tahun-tahun yang bersangkutan. Dalam hal ini harus ditentukan
macam-macam barang yang akan dimasukkan dalam penghitungan angka indeks. Kesulitan utama dalam penyusunan angka indeks adalah memilih
komponen yang termasuk sekumpulan variabel yang akan dipertimbangkan. Misalnya indeks bahan makanan, pilihlah jenis bahan makanan yang sering
digunakan oleh masyarakat umum, akan tetapi pemilihan jenis barang harus representatif dapat mewakili. Cara ini biasa disebut judgment sampling
metode sampel. c. Pemilihan Periode Dasar Periode dasar atau tahun dasar base yearbasic year
adalah periode atau tahun yang angka indeksnya 100 atau 100, sedangkan tahun berikutnya sebagai tahun tertentu given year. Beberapa faktor yang
perlu diperhatikan dalam memilih tahun dasar antara lain sebagai berikut : 1 Pemilihan periode tahun dasar dilakukan dalam keadaan perekonomian
dianggap relatif stabil normal.
2 Periode dasar tidak terlalu pendek atau terlalu panjang , maksudnya jarang sekali periode dasar yang menggunakan waktu seminggu lebih lama dari lima
tahun. 3 Pemilihan tahun dasar atau periode dasar dapat juga berdasarkan suatu kejadian
penting. 4 Pemilihan Timbangan Weight dalam membandingkan suatu barang, selain
faktor harga sebaiknya juga memperhatikan faktor kuantitas sebagai timbangan weight atau angka-angka penimbang. Pada barang yang dianggap penting,
faktor penimbangnya akan tinggi, sedangkan pada barang yang kurang penting akan rendah.
2. Metode Penghitungan Indeks Harga