Analisis Localization Index LI

53 artinya aktifitas tersebut akan berkembang lebih baik jika dilakukan di lokasi-lokasi tertentu.

4.3.3 Analisis Specialization Index SI

Specialization Index merupakan index yang menggambarkan pembagian wilayah berdasarkan aktifitas-aktifitas yang ada. Lokasi tertentu menjadi pusat bagi aktifitas yang dilakukan. Persamaan SI ini biasa pula dikatakan sebagai bagian dari persamaan LQ. Persamaan Specialization Index ini adalah : SI j = ½ ∑ = n j 1 .. . X X i .. . X X j ……………..4.4.3 SI i = Spesialization Index aktifitas pertanian, X ij = jumlah tenaga kerja aktifitas pertanian pada tingkat wilayah Kecamatan, X j. = Jumlah tenaga kerja aktifitas pertanian pada tingkat wilayah Kabupaten Subang, X .j = Jumlah tenaga kerja aktifitas pertanian pada tingkat wilayah Kabu- paten Subang, X .. = Jumlah tenaga kerja total seluruh aktifitas pada tingkat wilayah Ka- bupaten Subang. Untuk menginterpretasikan hasil analisis ini, digunakan kriteria sebagai berikut : Jika nilainya mendekati 0 berarti tidak mempunyai kekhasan spesialisasi. 54 Artinya sub wilayah yang diamati tidak memiliki aktifitas khas yang relatif menonjol pasar perkembangannya dibandingkan dengan sub wilayah lain. Jika nilainya mendekati 1 berarti terdapat kekhasan spesialisasi. Artinya sub wilayah yang diamati memiliki aktifitas khas yang perkembangannya relatif menonjol dibandingkan dengan sub wilayah lain.

4.3.4 Analisis Shift Share SS

Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi keunggulan kompetitif suatu wiilayah atau suatu sektor dan menghitung seberapa besar share sektor-sektor atau kecamatan terhadap pertumbuhan sektor-sektor yang bersesuaian di tingkat kabupaten Subang. Dengan melihat nilai share dapat diketahui sektor ataupun wilayah kecamatan yang dapat memberikan kontribusi terbesar keunggulan kompetitif terhadap pertumbuhan di wilayah yang lebih luas kabupaten Subang. Pada analisis shift share ini menggunakan indikator jumlah tenaga kerja dari setiap sub sektor dari sektor industri pengolahan nenas pada dua titik waktu. Analisis dibagi menjadi tiga komponen, yaitu komponen pertumbuhan regional kabupaten, komponen pertumbuhan proporsional, dan komponen pertumbuhan pangsa lokal kecamatan sehingga besar perubahan tenaga kerja sama dengan penjumlahan dari ketiga komponen tersebut. Adapun tahapan-tahapan perhitungannya adalah sebagai berikut : § menghitung besarnya pergeseranperubahan secara agregat di tingkat regional regional agregat shift share, yaitu pertumbuhan tenaga kerja