Policy Analysis Matrix PAM

61 Tabel 2. Formulasi Model Policy Analysis Matrix PAM Biaya Komponen Penerimaan Input Faktor Keuntungan Diperdagangkan Domestik Harga Privat A B C D 1 Harga Sosial E F G H 2 Dapak Divergensi I 3 J 4 K 5 L 6 Keterangan : 1 Keuntungan Privat D = A- B+C . 2 Keuntungan Sosial H = E-F+G 3 Transfer output I = A-E 4 Transfer input J = B-F 5 Transfer Faktor K = C – G, dan 6 Transfer Bersih L = D – H = I-J+K

4.3.8 Analisis Marjin Tataniaga

Selain kelayakan secara finansial dan ekonomi, maka upaya pengembangan suatu komoditas harus mempertimbangkan kelayakan pemasaran. Analisis yang sesuai untuk tujuan tersebut yaitu analisis marjin tataniaga dan analisis elastisitas transmisi harga. Secara matematis persamaan marjin tataniaga adalah sebagai berikut : Dimana : M = Total marjin tataniaga Rpkg M j = Marjin tataniaga Rpkgyang diterima oleh lembaga tataniaga ke j j =1 ,2,..,m; m : jumlah lembaga tataniaga yang terlibat. C ij = biaya tataniaga ke i Rpkg pada lembaga tataniaga ke j; i = 1,2, .., n dan n jumlah jenis pembiayaan. P j = Marjin keuntungan lembaga tataniaga ke j Rpkg ∑ ∑ ∑ ∑ = = = = + = = m j n i m j m j Pj Cij Mi M 1 1 1 1 ………………………………4.4.8 62 4.3.9 Penentuan Opsi Kelembagaan Tataniaga Banyak faktor yang mempengaruhi opsi petani dalam mentransaksikan suatu produk, antara lain oleh faktor internal seperti atribut individual petani serta karakteristik usahanya disamping itu juga ditentukan oleh beberapa peubah biaya transaksi yang dihadapi oleh mereka dari kelembagan tataniaga yang dipilih. Diduga atribut individu petani dan karakteristik opsi kelembagaan oleh petani antara lain a tingkat pendidikan formal total, b pendapatan keluarga, c pengalaman usaha, d luas lahan, e jumlah tenaga kerja dan jam kerja yang diperlukan untuk usaha. Di samping itu membandingkan indikator di atas dengan rataan umumnya di Kabupaten Subang. Analisis kuantitatif dimulai dari melihat perjanjian kontrak satu periode, sanksi-sanksi yang diterapkan pihak pengumpul kepada petani serta hasil yang diperoleh para petani. Alat analisis yang dipakai adalah program statistik Logit. Dari Logit kemudian dilanjutkan dengan model PCA Principal Componen Analysis untuk melihat korelasinya. Untuk mengetahui Analisis data terhadap dua nilai contract farming dilakukan dengan uji nilai tengah . Adapun model Logit sebagai berikut : exp a+ ß 1 x 1 + ß 2 x 2 + ß 3 x 3 + ……………………………….. + ß 13 x 13 + ß 14 x 14 1 + exp a+ ß 1 x 1 + ß 2 x 2 + …………………………………. + ß 13 x 13 + ß 14 x 14 ……………………………………………4.4.9 Ln 9 9 2 2 1 1 ...... 1 X X X P P β β β α + + + + = − ……………………………………………4.4.10 Log Pli P2i = a+ ßxli + ß2i + ßx3i + ßx4i + ßx5i + ßx6i + ßx7i + ßx8i + ßx9i + ßx10i + ei ……………………………………………4.4.11