Tujuan dan Manfaat Pelatihan

bangsa. Proses peningkatan disini mencakup perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan sumberdaya manusia. Secara mikro pengembangan sumberdaya manusia adalah suatu proses perencanaan pendidikan, pelatihan dan pengelolaan tenaga atau karyawan untuk mencapai suatu hasil optimal. Menurut Hardjana 2004, Pengembangan sumberdaya manusia memiliki beberapa kegiatan, antara lain: 1. Pelatihan Kegiatan belajar untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam pekerjaan yang mereka emban 2. Pengembangan Kegiatan belajar untuk peningkatan diri karyawan sevara umum dan menyeluruh, tanpa dikaitkan dengan tugas khusus yang mereka lakukan 3. Education Kegiatan untuk menyiapkan karyawan dalam mengemban tugas baru dalam waktu dekat.

2.3. Pelatihan Karyawan

Pelatihan merupakan salah satu usaha untuk mengembangkan sumberdaya manusia, terutama dalam hal pengetahuan Knowledge, Kemampuan Ability, Keahlian Skill dan sikap Attitude Tanjung, 2002. Rivai 2004, pelatihan merupakan sebagai bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan diluar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relatif singkat dengan metode yang lebih mengutamakan pada praktik dari pada teori. Sedangkan menurut Hardjana 2004, Pelatihan merupakan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam pekerjaan yang diserahkan kepada mereka.

2.3.1. Tujuan dan Manfaat Pelatihan

Program pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan karyawan baik teknis maupun non teknis dalam pelaksanaan kerja tertentu untuk kebutuhan saat ini. Setiap perusahaan memiliki suatu lembaga yang bertujuan mengelola pendidikan dan pelatihan. Arep dan Tanjung 2002, mengungkapkan bahwa pentingnya program pelatihan adalah : 1. Meningkatkan kemampuan kerja bagi karyawan baru yang menduduki jabatan dalam suatu organisasi. Dalam hal ini dikarenakan bahwa setiap karyawan baru belum tentu memilkiki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan jabatan yang baru. 2. Kemajuan ilmu dan teknologi mendorong penguasaan teknologi terbaru dalam suatu pekerjaan. Hal tersebut akan mempengaruhi susunan karyawan suatu organisasi karena tidak adanya karyawan yang menguasai teknologi terbaru, sehingga diperlukan adanya pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam jabatan tersebut. 3. Dengan adanya mutasi diperlukan diklat tambahan karena karyawan yang akan dimutasi perlu cukup bekal untuk tugas baru tersebut. Dengan adanya mutasi karyawan akan memiliki bnayak kemampuan dan keahlian dari pada tidak adanya mutasi. 4. Dengan adanya promosi diperlukan penidikan dan pelatihan tambahan karena biasanya kemampuan seseorang yang akan dipromosikan untuk jabatan tertentu masih belum cukup. Karyawan akan berlomba-lomba berbuat yang terbaik agar dapat dipromosikan oleh pimpinan atau pihak manajemen. Jika suatu organisasi ingin berkembang maka organisasi tersebut harus melakukan promosi. Manfaat pelatihan sendiri meurut Arep dan Tanjung 2002, adalah 1. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas sehari-hari 2. Meningkatkan rasa percaya diri dan menghilangkan rasa rendah diri 3. Memperlancar pelaksanaan tugas 4. Meningkatkan motivasi kerja 5. Menumbuhkan sikap positif terhadap perusahaan 6. Meningkatkan semangat dan kegairahan kerja 7. Mempertinggi rasa kepedulian terhadap perusahaan 8. Meningkatkan rasa saling harga menghargai antara karyawan 9. Memberikan dorongan bagi karyawan untuk menghasilkan yang terbaik 10. Memberikan dorongan bagi karyawan untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

2.3.2. Metode Pelatihan