Kapasitas Penyerapan N oleh Biofilter 2 Kapasitas Penyerapan S oleh Biofilter 2

Berdasarkan Gambar 17b didapat bahwa besar konsentrasi nitrat yang terkandung dalam media selalu mengalami peningkatan. Pada hari ke-0 konsentrasinya adalah 554.28 ppm kemudian terus meningkat sampai hari ke-30 sebesar 1050.63 ppm. Hal ini mempengaruhi nilai pH yang terkandung dalam media, semakin tinggi kandungan nitrat dalam media maka nilai pH media akan menjadi turun. Sulfat yang terkandung dalam media menurun dari hari ke-0 sebesar 275.36 ppm menjadi 269.32 ppm pada hari ke-7 Gambar 16c. Pada hari ke-14 kandungan sulfat pada media naik menjadi 538.3 ppm dan mengalami penurunan sampai hari ke-28 menjadi sebesar 10.42 ppm. Hal ini disebabkan tidak adanya senyawa sulfur yang didegradasi oleh mikroorganisme. Lain halnya dengan kandungan S total pada media. Pada gambar 17c dapat dilihat bahwa kandungan S total terus mengalami penurunan dari hari ke-0 sebesar 2083.9 ppm menjadi 86.9 ppm pada hari ke-30. Hal ini disebabkan kecilnya konsentrasi senyawa sulfur yang masuk ke dalam biofilter, sehingga mikroorganisme mengambil S total sebagai nutrisinya untuk mempertahankan hidup. Kandungan C total mengalami peningkatan dari hari ke-0 sebesar 6.77 menjadi 12.78 pada hari ke-14. Kemudian dari hari ke-14 - 28 turun menjadi 6.67 , hal ini dikarenakan pengkonsumsian oleh bakteri heterotrof Gambar 17d. Kandungan karbon dalam media ini berhubungan dengan bakteri heterotrof.

4. Kapasitas Penyerapan N dan S oleh Biofilter 2

a. Kapasitas Penyerapan N oleh Biofilter 2

Kapasitas penyerapan N oleh biofilter 2 adalah dapat dilihat pada Gambar 18. 20 40 60 80 20 40 60 80 Beban g-Nkg media keringhari P e n y er ap an g -N kg m edia ker in gh a ri Gambar 18. Kapasitas Penyerapan N terhadap Beban yang masuk ke dalam Biofilter 2. Dari Gambar 18 diatas dapat diketahui bahwa kemapuan biofilter 2 dalam menyerap N berada pada rentang 18.02 – 67.29 g-Nkg- media-keringhari. Titik-titik yang berada pada garis linear ini mengartikan bahwa dengan beban sebesar 67.29 g-Nkg-media- keringhari dapat dilakukan penyerapan sebesar 67.29 g-Nkg-media- keringhari. Sedangkan untuk titik yang berada di luar garis linear bila biofilter diberi beban sebesar 78.15 g-Nkg-media-keringhari maka yang diserap hanya sebesar 52.25 g-Nkg-media-keringhari. Secara keseluruhan bila dilihat dari Gambar 18 biofilter yang digunakan telah bekerja dengan baik dalam menghilangkan amoniak dan kapasitas penyerapan yang terbaik berada pada titik 67.29 g-Nkg-media- keringhari yaitu pada hari ke-8. Media biofilter ini mengandung banyak bakteri heterotrof nitrifikasi. Selain itu, tingginya kapasitas penghilangan NH 3 dari bahan pengisi berhubungan dengan sifat fisik dan kimia seperti tingginya porositas, rata-rata diameter pori-pori, dan kandungan air maksimum Hirai et al., 2001.

b. Kapasitas Penyerapan S oleh Biofilter 2

Kapasitas penyerapan S oleh biofilter 2 dapat dilihat pada Gambar 19. 1 2 3 4 1 2 3 4 Beban g-Skg media keringhari P e n yer ap an g -S k g m e d ia k e rin g h a ri . Gambar 19. Kapasitas penyerapan S terhadap beban yang masuk ke dalam biofilter 2. Dari Gambar 19 dapat diketahui bahwa kapsitas penyerapan S pada biofilter 2 ini berada pada selang 0.18 – 2.25 g-Skg-media- keringhari. Biofilter ini kurang baik dalam mendegradasi gas H 2 S. Walaupun terjadi penyerapan S, tetapi yang terjadi adalah penyerapan secara fisik. Hal ini didukung dengan tidak adanya bakteri pengoksidasi senyawa sulfur Thiobacillus sp yang hidup dan tumbuh pada biofilter ini. Pada awal penelitian bakteri pengoksidasi senyawa sulfur Thiobacillus sp tidak ada di biofilter ini. Dari Gambar 19 diatas juga dapat dilihat bahwa kapasitas penyerapan maksimum biofilter 2 dalam menyerap S sebesar 2.25 g-S kg-media keringhari.

5. Total Penghilangan N dan S oleh Biofilter 2