II. TINJAUAN PUSTAKA
A. INDUSTRI KARET
Karet merupakan salah satu komoditi pertanian yang penting dalam lingkup internasional. Di Indonesia karet merupakan salah satu hasil pertanian
utama karena banyak menunjang perekonomian negara. Indonesia merupakan negara penghasil karet terbesar kedua di dunia setelah Thailand dan
pengekspor berbagai bentuk produk olahan karet. Terdapat tiga jenis produk yang dihasilkan dalam pengolahan karet yaitu lateks pekat, sheet atau Ribbed
Smoke Sheet RSS dan karet remah atau Standard Indonesia Rubber SIR. Selama lebih dari 35 tahun 1967-2003, areal perkebunan karet di
Indonesia meningkat sekitar 1.2 persen per tahun. Namun pertumbuhan ini hanya terjadi pada areal karet rakyat 1.5 per tahun, sedangkan pada
perkebunan besar negara dan swasta cenderung menurun Tabel 1. Dengan luas sekitar 3.3 juta ha pada tahun 2003, mayoritas 85 perkebunan karet di
Indonesia adalah perkebunan rakyat, yang menjadi tumpuan mata pencaharian lebih dari 15 juta jiwa. Dari keseluruhan areal perkebunan rakyat tersebut,
sebagian besar 91 dikembangkan secara swadaya murni, dan sebagian kecil lainnya yaitu sekitar 288 ha 9 dibangun melalui proyek PIR, PRPTE,
UPP Berbantuan, Partial, dan Swadaya Berbantuan. Tabel 1. Pertumbuhan Luas Areal Karet di Indonesia 1967-2003
Area 000 ha Deskripsi
1967 2003
Pertumbuhan thn
Perkebunan Rakyat 1 617
76 2 797
85 1.58
Perkebunan Negara 223
10 221
7 - 0.15
Perkebunan Swasta 292
14 272 8
- 0.15
Total 2 132
100 3 290
100 1.26
Sumber : www.yudis.info
. Lateks dapat diolah menjadi berbagai jenis produk barang jadi. Lateks
latex goods dan karet padat RSS, SIR dapat dijadikan bahan baku untuk
berbagai jenis barang karet. Barang jadi dari karet terdiri dari berbagai jenis dan dapat diklasifikasikan menurut penggunaan akhir atau menurut saluran
pemasaran. Pengelompokan yang umum dilakukan adalah menurut penggunaan akhir yakni: 1 ban dan produk terkait serta ban dalam, 2
barang jadi karet untuk industri, 3 kemiliteran, 4 alas kaki dan komponennya, 5 barang jadi karet untuk penggunaan umum dan 6
kesehatan dan farmasi. Jenis produk karet yang dihasilkan dan diekspor oleh Indonesia masih terbatas, secara umum didominasi oleh produk primer raw
material dan produk setengah jadi. Jika dibandingkan dengan negara-negara produsen utama karet alam lainnya, seperti Thailand dan Malaysia, ragam
produk karet Indonesia lebih sedikit. Sebagian besar produk karet Indonesia diolah menjadi karet remah crumb rubber dengan kodifikasi Standard
Indonesian Rubber SIR, sedangkan lainnya diolah dalam bentuk RSS dan lateks pekat
www.yudis.info .
B. GETAH KARET BEKU LEUM