Pengujian NH Pengukuran H

CARA KERJA 1. Larutan Kurva Standar Kalibrasi H 2 S Sebanyak 6 buah labu ukur 50 ml disediakan, kemudian kedalam masing-masing labu ukur pipet 0.05; 0.1; 0.2; 0.3 dan 0.4 ml larutan induk standar. Setelah itu, sebanyak 1 ml larutan diamin dan 1.5 ml larutan FeCl 3 dan 10 ml larutan penyerap Zn-Acetatditambahkan ke dalam larutan tersebut, kemudian diencerkan dengan akuades hingga tanda tera. Ukur absorbansinya dengan spektrofotometer setelah 15 – 30 menit pada panjang gelombang 670 nm dan gunakan blanko yaitu labu ukur berisi 0 ml larutan induk standar H 2 S. Standarisasi larutan induk standar H 2 S 2. Larutan Sampel Larutan penyerap yang telah mengandung H 2 S dipindahkan ke dalam labu ukur 50 ml, kemudian ditambahkan 1 ml larutan diamin dan 1.5 ml larutan FeCl 3 . encerkan dengan air suling hingga tanda tera. Ukur dengan spektrofotometer seperti pada pengukuran standar kalibrasi H 2 S. 3. Hitung Kandungan H 2 S di Udara dalam μgM3 H 2 S μgM3 = μg x t + 273 x 1000 V 298 μg = μg sampel H 2 S yang didapat dari grafik t = suhu dalam C V = Volume udara dalam L sebanyak 10 ml larutan induk standar H 2 S di pipet ke dalam Erlenmeyer, kemudan tambahkan 5 ml larutan iodine 0.1 N dan 5 ml lautan HCl 0.1 N. Titrasi kelebihan iodine dengan larutan Natrium Thiosulfat 0.1 N gunakan larutan indikator amilum. Lakukan titrasi blanko dengan menggunakan 10 ml air suling sebagai pengganti larutan induk standar H 2 S. H 2 S μgml = A-B x N x 0.0017 x 1000 x 1000 0.1x 10 A = Volume Natrium Thiosulfat untuk penitaran blanko ml B = Volume Natrium Thiosulfat untuk penitaran sampel ml N = Normalitas Natrium Thiosulfat. Standarisasi dilakukan setiap kali digunakan.

3. Pengukuran pH

Pengukuran pH cairan kultur dilakukan dengan menggunakan pH-meter yang telah dikalibrasi dengan menggunakan larutan buffer standar. Sampel cairan kultur langsung diukur dengan pH-meter tanpa dilakukan pengenceran terlebih dahulu.

4. Pengukuran Kadar Air AOAC,1984

Cawan porselen dikeringkan dalam oven pada suhu 100-105 o C selama 1 jam sampai didapat berat konstan cawan. Cawan didinginkan dalam desikator selama 30 menit setelah itu ditimbang. Contoh yang akan ditentukan kadar airnya ditimbang sebanyak 2-5 gram. Cawan yang telah berisi contoh dimasukan dalam oven bersuhu 100-105 o C selama 5 jam sampai bobotnya konstan. Kadar air dihitung berdasarkan persamaan berikut: Keterangan : B = Bobot contoh g B 1 = Bobot contoh + cawan sebelum dikeringkan g B 2 = Bobot contoh + cawan setelah dikeringkan g B 1 – B 2 B x 100 Kadar air =

5. Pengukuran Nitrat

Kadar nitrat diukur dalam bentuk NO 3 - . Sampel kompos basah sebanyak 10 gram diblender sampai hancur dan dilarutkan sampai 100 ml. Sampel disaring, kemudian dipipet sebanyak 2 ml dan diencerkan kembali sampai 50 ml. Hasil pengenceran diambil sebanyak 5 atau 10 ml. Kemudian ditambahkan dengan dengan 0,5 ml Brucine 5 dan 2,5 ml H 2 SO 4 , kemudian didinginkan. Sampel tersebut kemudian diukur dengan spektrofotoeter pada panjang gelombang 410 nm.

6. Kadar Nitrogen

Contoh sebanyak 0.1 gram yang telah dihaluskan, dimasukkan ke dalam labu kjeldahl 30 ml. Contoh ditambahkan 2.5 ml H 2 SO 4 pekat, 1 gram katalis dan batu didih. Contoh selanjutnya didestruksi selama 1-1.5 jam atau hingga cairan berwarna jernih. Labu beserta isinya didinginkan lalu isinya diindahkan ke dalam alat destilasi dan ditambahkan 15 ml larutan NaOH 50 , kemudian dibilas dengan air suling. Labu kocok berisi HCl 0.02 N diletakkan di bawah kondensor, sebelumnya ditambahkan ke dalamnya 2-4 tetes indikator campuran metil merah 0.02 dalam alkohol dan metil biru 0.02 dalam alkohol dengan perbandingan 2 : 1. Ujung tabung kondensor harsu terendam dalam labu larutan HCl kemudian dilakukan destilasi sampai sekitar 25 ml destilat dalam labu kocok. Hasil destilat dalam labu kocok selanjutnya dititrasi dengan NaOH 0.02 N sampai terjadi perubahan warna ungu menjadi hijau. Penetapan blanko dilakukan dengan cara yang sama. ml titrasi contoh – ml ttrasi blanko x N HCl x 14 x 100 N = ------------------------------------------------------------------------- mg sampel