Inlet Gas Amoniak INLET NH

pekat dilakukan penambahan amoniak yang membuat konsentrasi gas polutan yang terbentuk menjadi tinggi.

1. Inlet Gas Amoniak

Gambar 6. Konsentrasi Inlet Gas Amoniak NH 3 Selama Penelitian Pada Gambar 6 dapat dilihat bahwa emisi dari gudang leum yang akan diolah sebagai konsentrasi inlet yang masuk ke dalam biofilter sangat berfluktuasi, berkisar antara 4.1 - 20.1 ppm. Gas amoniak yang terbentuk dari tempat penumpukan leum berasal dari hasil dekomposisi senyawa organik yang tidak teroksidasi secara sempurna karena adanya kondisi anaerobik. Kondisi inlet yang sangat bervariasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kesegaran leum dan bahan senyawa yang ditambahkan untuk menghilangkan bau leum. Pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara konsentrasi inlet dengan kesegaran leum. Semakin baru leum yang datang dari kebun maka semakin bau leum tersebut. Penambahan “deorub” sebagai bahan penghilang bau oleh pihak pabrik yang menyebabkan konsentrasi inlet menjadi turun. Komposisi yang terkandung dalam “deorub” terdiri dari 45 jenis senyawa fenol, lebih dari 70 jenis karbonil sebagai aldehid dan keton, 20 jenis asam, 11 jenis furan, 13 jenis alkohol dan ester, 13 jenis laktosa, dan 27 jenis polisiklik aromatik hidrokarbon. Selain itu terdapat faktor lain yang mempengaruhi fluktuasi konsentrasi inlet yang masuk ke dalam biofilter yaitu angin dan cuaca sekitar. Hal ini menyebabkan turunnya konsentrasi inlet yang masuk ke dalam biofilter pada dari ke- 6, 10 , 15, dan 19 berturut-turut menjadi 6.3, 9.6, 6.5, dan 10 ppm. Pada 5 10 15 20 25 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 Hari ke- K o n s e n ta rs i p p m Gambar 6 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan konsentrasi inlet pada hari ke- 5, 9, dan 20 dengan nilai sebesar 20.1, 13.8, dan 12.4 ppm. Hal ini terjadi karena adanya penambahan leum baru pada lubang inlet biofilter. Mulai hari ke- 21 tidak dilakukan lagi penambahan leum. Hal ini dilakukan untuk mengetahui lamanya leum tersebut mengeluarkan bau, sehingga akhirnya leum tersebut mengering dan tidak mengeluarkan bau lagi. Walaupun leum tersebut mengering, tetapi bila leum tersebut di potong dan di digiling maka akan mengeluarkan bau lagi sebab kondisi anaerob masih terjadi pada bagian dalam leum.

2. Inlet Gas Hidrogen Sulfida