15 aktif siswa; 4 menuntun proses berfikir siswa; dan 5 memusatkan perhatian
siswa terhadap masalah yang sedang dibahas.
2.1.3.1.2 Keterampilan Memberi penguatan
Guru seharusnya
selalu memberikan
penguatan dalam
proses pembelajarannya, baik dalam penguatan verbal diungkapkan dengan kata-kata
langsung seperti seratus, bagus, pintar dan sebagainya maupun nonverbal biasanya dilakukan dengan gerak isyarat, sentuhan, elusan, pendekatan dan
sebagainya. Penguatan dimaksudkan untuk memberikan rangsangan kepada siswa sehingga meningkatkan motivasi belajar siswa.
2.1.3.1.3 Keterampilan Mengadakan Variasi
Variasi stimulus adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi belajar mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan murid. Adanya
variasi sangat diperlukan dalam proses pembelajaran, karena pembelajaran yang monoton akan membuat siswa cepat merasa bosan dan cenderung pasif dalam
mengukuti proses pembelajaran. Terdapat 3 komponen keterampilan mengadakan Variasi, yaitu: 1 variasi
dalam cara mengajar guru; 2 variasi dalam penggunaan media dan alat pengajaran; dan 3 variasi pola interaksi dan kegiatan siswa.
2.1.3.1.4 Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan merupakan keterampilan yang dimiliki guru dalam penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematik untuk
menunjukan adanya hubungan yang satu dengan lainnya. Komponen-komponen
16 dalam keterampilan mengajar yaitu: 1 merencanakan; dan 2 penyajian suatu
penjelasan.
2.1.3.1.5 Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran
Membuka pelajaran set induction merupakan usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar- mengajar untuk menciptakan
prokondisi bagi murid agar mental maupun perhatian terpusat pada pembelajaran yang akan berlangsung, dan menutup pelajaran closure merupakan kegiatan
guru dalam mengakhiri pembelajaran, dalam menutup pelajaran guru berusaha memberikan gambaran secara menyeluruh tentang apa yang dipelajari siswa.
Komponen membuka pelajaran yaitu: 1 menarik perhatian siswa; 2 menimbulkan motivasi; 3 memberi acuan melalui berbagai usaha; 4
mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman dan pengetahuan yang dikuasai siswa. Keterampilan menurup pelajaran terdiri dari dua komponen,
yaitu: 1 meninjau kembali penguasaan inti pelajaran; dan 2 mengevaluasi.
2.1.3.1.6 Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
Siswa berkelompok dan bekerja sama untuk berbagi informasi, pemecahan masalah, atau pengambilan keputusan. Diskusi ini berjalan dibawah pengawasan
guru ataupun teman sebaya. Komponen keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil yaitu: 1 memusatkan perhatian siswa pada tujuan dan topik
diskusi; 2 memperluas masalah atau urunan pendapat; 3 menganalisi pendapat siswa; 4 meningkatkan urunan siswa; 5 menyebarkan kesempatan
berpartisipasi; dan 6 menutup diskusi.
17
2.1.3.1.7 Keterampilan Mengelola Kelas
Kondisi belajar mengajar yang optimal dapat tercapai jika guru mampu mengatur siswa untuk mengikuti proses pembelajaran, mampu menggunakan
sarana dan prasarana yang optimal, serta pengkondisian suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Komponen
keterampilan mengelola kelas yaitu; 1 keterampilan yang berhubngan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal bersifat preventif; dan
2 keterampilan yang berhubungan dengan pengambilan kondisi belajar yang optimal.
2.1.3.1.8 Keterampilan pembelajaran perseorangan