53 dari guru; 3 oral activities meliputi: siswa berdiskusi dalam melakukan
pengamatan diluar kelas; 4 writing activities meliputi: menulis hasil pengamatan; 5 mental activities meliputi: mengerjakan soal evaluasi dan
kuis; dan 6 emotional activities meliputi kesiapan siswa dalam belajar secara berkelompok.
3 Hasil belajar dalam penelitian ini adalah adanya perubahan tingkah laku yang
mencakup semua aspek dalam diri seseorang yaitu aspek pengetahuan, sikap, hingga keterampilan dalam pembelajaran IPA melalui model STAD berbantuan
lingkungan sekitar yang diukur secara kuantitatif untuk aspek kognitif level ingatan, pemahaman, dan penerapan yang Kompetensi Dasarnya mencakup
KD 5.2 dengan materi pesawat sederhana, KD 7.6 dengan materi peristiwa alam, dan KD 7.7 dengan materi kegiatan manusia yang merubah permukaan
bumi.
3.3 PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja
sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat Wardani, 2006: 1.4.
Arikunto 2008 menerangkan bahwa PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan
terjadi didalam sebuah kelas secara bersama. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas PTK yaitu
penelitian didalam kelas yang dilakukan oleh guru dari hasil refleksi kegiatan
54 belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran IPA pada KD 5.2 dengan materi pesawat sederhana, KD 7.6 dengan materi peristiwa alam, dan KD 7.7 dengan materi kegiatan manusia yang merubah
permukaan bumi siswa kelas V SD. Langkah-langkah atau tahapan dalam pelaksanaan PTK menurut Saminanto
2010 yaitu: perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting.
Pada penelitian dengan model STAD berbantuan lingkungan sekitar dalam pembelajarana IPA pada KD 5.2 dengan materi pesawat sederhana, KD 7.6
dengan materi peristiwa alam, dan KD 7.7 dengan materi kegiatan manusia yang merubah permukaan bumi pada siswa kelas V SDN Pudakpayung 01, peneliti
menggunakan langkah-langkah yang sama yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Pada penelitian ini terdapat tiga siklus PTK. Adapun tahapan tersebut digambarkan pada skema berikut:
Bagan 3.1 : Alur Langkah-Langkah PTK Menurut Arikunto, 2008
perencanaan SIKLUS I
Refleksi
Pengamatan perencanaan
Refleksi Pelaksanaan
Pengamata
n
n
pelaksanaan
SIKLUS II
?
55 Berikut adalah langkah-langkahn dalam penelitian tindakan kelas dalam
penelitian dengan model STAD berbantuan Lingkungan sekitar. 3.3.1 Perencanaan planning
Tahap ini akan menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan Suhardjono, 2008: 75.
Dalam pelaksanaan penelitian dengan model STAD berbantuan Lingkungan sekitar pada kelas V SD, perencanaan pembelajarannya adalah sebagai berikut:
a. Menelaah Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran dan
menelaah indikator bersama tim kolaborasi; b.
Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran dengan pendekatan kooperatif berbantu Lingkungan sekitar;
c. Menyiapkan sumber buku yang dibutuhkan dalam pembelajaran;
d. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa;
e. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas guru, siswa, dan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran. 3.3.2 Pelaksanaan Tindakan acting
Pada tahap pelaksanaan tindakan, rancangan strategi dan skenario pembelajaran yang telah dibuat akan diditerapkan didalam kelas Arikunto, 2008:
76. Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan model STAD berbantuan
lingkungan sekitar direncanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus terdiri dari satu pertemuan. Siklus pertama yaitu merencanakan pembelajaran yang akan
diterapkan di kelas, siklus kedua yaitu merencanakan perbaikan dari rencana
56 pembelajaran yang telah diterapkan pada siklus I dan siklus II yaitu merencanakan
perbaikan dari rencana pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II. 3.3.3 Pengamatan observing
Dalam Saminanto 2010: 12 menyebutkan observasi tindakan kelas merupakan kegiatan pengamatan untuk memotret sejauh mana efektivitas atas
tindakan telah mencapai sasaran. Kegiatan observasi pada penelitian dengan model STAD berbantuan
Lingkungan sekitar dalam pembelajaran IPA pada KD 5.2 dengan materi pesawat sederhana, KD 7.6 dengan materi peristiwa alam, dan KD 7.7 dengan materi
kegiatan manusia yang merubah permukaan bumi pada siswa kelas V SD dilakukan secara kolaboratif bersama guru kelas dan teman sejawat untuk
mengamati proses pembelajaran yaitu mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Alat yang digunakan untuk melakukan
observasi dalam penelitian adalah lembar instrumen yang telah dipersiapkan untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.
3.3.4 Refleksi Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah
dilakukan Arikunto, 2008: 19. Pada peneltian dengan model STAD berbantu Lingkungan sekitar dalam
pembelajaran IPA pada KD 5.2 dengan materi pesawat sederhana, KD 7.6 dengan materi peristiwa alam, dan KD 7.7 dengan materi kegiatan manusia yang merubah
permukaan bumi pada siswa kelas V SD, adanya refleksi akan membantu memperoleh kesimpulan apa yang telah dicapai dan apa yang belum dicapai
57 dalam proses pembelajaran yang telah dilakukan, sehingga guru dapat
menentukan apa yang akan dilakukan sebagai tindakan perbaikan untuk pembelajaran berikutnya.
3.4. SIKLUS PENELITIAN