14 kemampuan kognitif yang berkaitan dengan pengusaan materi, metode,media, dan
mampu merencanakan dan mengembangkan kegiatan pembelajaran IPA pada KD 5.2 dengan materi pesawat sederhana, KD 7.6 dengan materi peristiwa alam, dan
KD 7.7 dengan materi kegiatan manusia yang merubah permukaan bumi melalui model STAD berbantuan lingkungan sekitar pada siswa kelas V SD.
Keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki guru dalam mengajar adalah sebagai
berikut Usman, 2013: 74-108:
2.1.3.1.1 Keterampilan Bertanya
Terdapat dua keterampilan bertanya, yaitu keterampilan bertanya dasar dan keterampilan bertanya lanjutan.Keterampilan bertanya dasar terdiri dari beberapa
komponen diantaranya; 1 penggunaan pertanyaan secara jelas dan singkat; 2 pemberian acuan; 3 pemindahan giliran; 4 penyebaran; 5 pemberian waktu
berfikir; dan 6 pemberian tuntunan. Untuk keterampilan bertanya lanjutan komponen- komponennya meliputi; 1 pengubahan tuntutan tingkat koqnitif
dalam menjawab pertanyaan; 2 pengaturan urutan pertanyaan; 3 penggunaan pertanyaan pelacak; dan 4 peningkatan terjadinya interaksi.
Adanya komponen-komponen keterampilan bertanya dapat dijadikan sebagai tolak ukur apakah seorang guru telah memiliki keterampilan tersebut. Dengan
memiliki keterampilan bertanya seorang guru dapat menciptakan suasana belajar yang baik, karena keterampilan bertanya pada seorang guru berdampak positif
bagi siswa, diantaranya: 1 meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar; 2 membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap
suatu masalah yang sedang dihadapi; 3 mengembangkan pola dan cara berfikir
15 aktif siswa; 4 menuntun proses berfikir siswa; dan 5 memusatkan perhatian
siswa terhadap masalah yang sedang dibahas.
2.1.3.1.2 Keterampilan Memberi penguatan
Guru seharusnya
selalu memberikan
penguatan dalam
proses pembelajarannya, baik dalam penguatan verbal diungkapkan dengan kata-kata
langsung seperti seratus, bagus, pintar dan sebagainya maupun nonverbal biasanya dilakukan dengan gerak isyarat, sentuhan, elusan, pendekatan dan
sebagainya. Penguatan dimaksudkan untuk memberikan rangsangan kepada siswa sehingga meningkatkan motivasi belajar siswa.
2.1.3.1.3 Keterampilan Mengadakan Variasi
Variasi stimulus adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi belajar mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan murid. Adanya
variasi sangat diperlukan dalam proses pembelajaran, karena pembelajaran yang monoton akan membuat siswa cepat merasa bosan dan cenderung pasif dalam
mengukuti proses pembelajaran. Terdapat 3 komponen keterampilan mengadakan Variasi, yaitu: 1 variasi
dalam cara mengajar guru; 2 variasi dalam penggunaan media dan alat pengajaran; dan 3 variasi pola interaksi dan kegiatan siswa.
2.1.3.1.4 Keterampilan Menjelaskan