Teknik Analisis Instrumen METODE PENELITIAN

Merupakan uji awal sebelum dilakukan eksperimen pada sampel penelitian dan menjadi langkah awal dalam penyamanan kondisi antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. b. Post test Merupakan uji akhir eksperiman, yaitu setelah dilaksanakannya eksperimen.Post test dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan nilai sampel kelompok kontrol dan kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan berupa pembelajaran yang tidak memakai film dokumenter untuk kelas kontrol dengan pembelajaran yang memakai film dokumenter untuk kelas eksperimen. Soal diujikan pada kelas XI IPS 4 dengan mengambil sampel 20 siswa.Perhitungan hasil soal uji coba dapat dilihat di lampiran. Data nilai Pre test dan Post test sendiri juga dapat dilihat dalam lampiran

F. Teknik Analisis Instrumen

1. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2006: 168.Suatu instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Untuk validitas butir soal, dihitung dengan menggunakan rumus korelasi product-moment : Arikunto, 2009: 72 Keterangan : : koefisien korelasi antara X dan Y X : skor tiap butir soal Y : skor total yang benar dari tiap subjek N : jumlah peserta tes Kemudian harga yang diperoleh dibadingkan dengan r tabel product-moment dengan taraf signifikan 5.Jika harga r hitung r tabel , maka butir soal yang diuji valid.Dalam penelitian ini, validitas instrumen penelitian dibuat dengan menggunakan validitas isi. Menurut Sugiyono 2010: 182, validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Dari hasil perhitungan, dengan menggunakan Microsoft Office Excel dan SPSS, untuk soal no 1 didapat nilai r hitung adalah 0,6287. Dari taraf signifikan 5, nilai r tabel = 0,444. Hasil perhitungan menunjukkan r hitung r tabel , jadi soal no 1 valid.Perhitungan soal lainnya dapat dilihat dalam lampiran. 2. Reliabilitas Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap Arikunto, 2009: 86. Rumus yang digunakan adalah K-R 20, yaitu: r 11 = Arikunto, 2009:100 Keterangan: r 11 : reliabilitas tes secara keseluruhan p : proporsi subjek yang menjawab item benar q : proporsi subjek yang menjawab item salah q = p-1 ∑ pq : jumlah hasil perkalian antara p dan q n : banyaknya item S : standar deviasi dari tes akar dari varians Harga r 11 tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga r tabel dengan taraf signifikansi 5, jika harga r hitung r tabel maka dapat disimpulkan bahwa soal tersebut adalah soal yang reliabel. Hasil perhitungan dengan menggunakan Microsoft Office Excel, untuk soal no 1 menunjukkan, r hitung = 0,935. Dari n = 20, diperoleh r tabel = 0,444, karena r hitung r tabel dapat dismpulkan soal no 1 reliabel. Perhitungan soal lainnya dapat dilihat pada lampiran. 3. Analisis Tingkat Kesukaran Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan juga tidak terlalu sulit, karena soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk lebih berpikir dalam pemecahannya. Soal yang terlalu sukar akan membuat siswa kesulitan, sehingga siswa tidak bersemangat untuk memecahkannya. Tingkat kesukaran soal ditentukan dengan rumus : P = Arikunto, 2009: 208 Keterangan : P: Indeks kesukaran B: banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS: jumlah seluruh siswa tes Kriteria yang menunjukkan tingkat kesukaran soal adalah : 0,00 P ≤ 0,10 maka dikategorikan soal sukar 0,11 P ≤ 0,30 maka dikategorikan soal sukar 0,31 P ≤ 0,70 maka dikategorikan soal sedang 0,71 P ≤ 0,90 maka dikategorikan soal mudah P 0,90 maka dikategorikan soal sangat mudah. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Microsoft Office Excel, untuk soal no 1 didapat nilai 0,600.Berdasarkan kriteria, maka soal no 1 mempunyai tingkat kesukaran sedang. 4. Analisis Daya Pembeda Daya pembeda adalah kemampuan soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi, disingkat D. rumus untuk menentukan Dadalah : D = - = P A – P B Arikunto, 2009: 213 Keterangan : J : jumlah peserta tes J A : jumlah peserta tes kelompok atas J B : jumlah peserta tes kelompok bawah B A : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar B B : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar P A = : proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P B = : proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Microsoft Office Excel, untuk soal no 1 didapat nilai 0,600.Berdasarkan kriteria, maka soal no 1 mempunyai daya pembeda baik.Hasil perhitungan lainnya dapat dilihat dalam lampiran.

G. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92

PENGARUH CARA BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 BATANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 6 188

KONTRIBUSI PENGGUNAAN MEDIA FILM DOKUMENTER DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 BATANG TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 6 117

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN T.A 2012-2013.

0 1 24

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 21

PENDAHULUAN Pengaruh Kesulitan Belajar Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Sma Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 11

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA KELAS XI IPS Pengaruh Media Pembelajaran Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Purwodadi Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 18

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA KELAS XI IPS Pengaruh Media Pembelajaran Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Purwodadi Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 11

(ABSTRAK) KONTRIBUSI PENGGUNAAN MEDIA FILM DOKUMENTER DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 BATANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 3

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 BANDONGAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 137