25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini
menggunakan pendekatan
kuantitatif.Penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel yang biasanya
ditentukan secara acak untuk diambil data-datanya, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan Sugiyono, 2010: 14. Data tersebut
nantinya akan diuji dengan teknik analisis yang telah ditentukan dan digunakan untuk menentukan sampel mana yang paling baik.
Dari pendekatan tersebut, maka yang paling cocok adalah dengan menggunakan
metode penelitian
eksperimen. Penelitian
ini menggunakanTrue Experimental Design, yaitu mengambil data dari dua
kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diambil secara acak setelah sebelumnya dilihat nilai pelajaran sejarah yang tidak terlalu jauh
perbedaannya. Sampel akan diambil dari kelas XI IPS SMA Negeri 1 Batang. Desain yang dikembangkan adalah Pretest-Posttest Control Group Design.
Kedua kelompok tersebut diberi perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen diajar dengan menggunakan media film dokumenter, sedangkan
kelas kontrol diajar tanpa media film dokumenter. Selama pembelajaran, kedua kelompok tersebut diberi materi yang sama yaitu masa pendudukan
Jepang di Indonesia. Setelah pembelajaran dilakukan evaluasi terhadap kedua kelompok tersebut untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran terhadap
hasil belajar antara kelas eksperimen. Sebelumnya soal evaluasi tersebut
diujicobakan pada kelas yang lain di luar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini bertujuan untuk mengetahui taraf kesukaran, daya pembeda, validitas
dan reliabilitas soal.Kemudian data-data yang diperoleh dari soal evaluasi yang telah diujicobakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dianalisis
sesuai dengan statistik yang sesuai. Tahap-tahap dalam pelaksanaan penelitian meliputi:
1. Tahap pra lapangan Meliputi : menyusun rancangan penelitian, memilih lapangan
penelitian, mengurus surat ijin, observasi awal ke lapangan, mendata informan dan menyiapkan perlengkapan penelitian seperti silabus, rencana
pelaksanaan pembelajaran, kisi-kisi test dan test. 2. Tahap Uji coba instrumen
Meliputi: uji coba instrumendilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang dibuat sudah baik dan bisa digunakan dalam penelitian.
3. Tahap pelaksanaan pretest dan analisis pretest Dilakukan sebelum kedua kelompok diberi perlakuan. Tujuannya
adalah untuk memperoleh data awal kemampuan siswa yang kemudian akan di ujicoba dengan uji homogenitas dan normalitasnya. Hal ini
berguna untuk mengetahui apakah kelas eksperimen maupun kontrol berangkat pada tingkatan yang sama.
4. Tahap evaluasi dan analisis datapost test Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis apakah terdapat
pengaruh dalam penggunaan media film dokumenter dalam proses
pembelajaran sejarah terhadap hasil belajarsiswa dalam pembelajaran sejarah.
5. Membuat kesimpulan Tahapan yang menyimpulkan hasil penelitian dan analisis data yang
telah dilakukan.Simpulan hasil penelitian merupakan jawaban dari rumusan masalah dan tujuan dari penelitian yang telah dilakukan.
Gambar 2.Bagan Desain Penelitian B.
Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Tempat pelaksanaan penelitian inidi SMA Negeri 1 Batang, yang
beralamat di jalan Ki Mangunsarkoro 8 Batang dengan mengambil sampel dari kelas XI IPS.
2. Waktu Penelitian Penelitian di SMA N 1 Batangdilaksanakan pada kelas XI IPS
semester dua tahun ajaran 20121013 yaitu pada bulan Mei. Tahap Pre Test
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Pembelajaran Menggunakan
Media Film Dokumenter
Pembelajaran Tanpa Media
Post Test
pelaksanaan penelitian antara lain: penerapan pembelajaran dengan pemanfaatan media film dokumenter dalam materi sejarah masa
pendudukan Jepang di Indonesia pada kelas eksperimen, pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran pada kelas kontrol dengan materi
yang sama.
C. Populasi dan Sampel