18
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pembelajaran Matematika
Matematika adalah ilmu pasti, tetapi sampai saat ini tidak ada pengertian yang pasti untuk matematika itu sendiri. Berbagai pendapat muncul tentang
pengertian matematika berdasarkan sudut pandang pengetahuan dan pengalaman masing-masing yang berbeda. Johnson Rising sebagaimana dikutip Suherman
2003: 17, mengatakan bahwa ―matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, dan matematika itu adalah bahasa
yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai
ide daripada mengenai bunyi‖. Reys, et al sebagaimana dikutip oleh Suherman 2003: 17, mengatakan bahwa ―matematika adalah telaah tentang pola dan
hubungan, suatu jalan ata u pola berpikir, suatu seni, suatu bahasa, dan suatu alat‖.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa matematika merupakan
ilmu yang berkaitan erat dengan pola berpikir seseorang.
Menurut teori psikologi kognitif belajar diartikan sebagai proses pemfungsian unsur-unsur kognisi, terutama unsur pikiran, untuk dapat mengenal
dan memahami stimulus yang datang dari luar Rifa‘i Anni, 2012. Berdasarkan pandangan ini perilaku manusia tidak ditentukan oleh stimulus yang berada di luar
dirinya, melainkan berasal dari faktor yang ada pada dirinya sendiri yang berupa
kemampuan atau potensi yang berfungsi untuk mengenal dunia luar dan memberikan respon terhadap stimulus. Dalam pengertian ini, aktivitas belajar
pada diri manusia ditekankan pada proses internal dalam berpikir. Dari definisi di atas dapat kita bangun pengertian dari pembelajaran
matematika sebagai proses pemfungsian unsur pikiran untuk dapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan pola dan hubungan, bahasa dan simbol, serta pola
berpikir. Sedangkan menurut NCTM 2000: 20 pembelajaran matematika adalah proses belajar mengajar yang dilakukan dengan memperhatikan peran penting dari
pemahaman siswa secara konseptual, pemberian materi yang tepat dan prosedur aktivitas siswa di kelas.
2.1.2 Kemampuan Berpikir Sebagai Hasil Belajar