bahwa keterampilan menganalisis argumen R3 dan R4 termasuk dalam kategori rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan
menganalisis argumen pada subjek kelompok tingkat rendah adalah cenderung rendah.
4.1.3 Data Hasil Analisis Kemampuan Berpikir Aljabar dan Kemampuan
Berpikir Kritis Siswa
Setelah dilakukan analisis data hasil tes berpikir aljabar, wawancara, dan triangulasi masing-masing subjek yang termasuk kelompok tingkat tinggi, tingkat
sedang, dan tingkat rendah, diperoleh data sebagaimana ditampilkan pada Tabel 4.95 berikut.
Tabel 4.95 Kemampuan Berpikir Aljabar Subjek
Tempat Penelitian
Kelompok Berpikir
Aljabar Subjek
Kemampuan dalam Berpikir Aljabar Generasional Transformasional
Level- Meta
Global SMP
Negeri 8 Semarang
Tingkat Tinggi
T1 Tinggi
Tinggi Tinggi
T2 Tinggi
Tinggi Tinggi
Tingkat Sedang
S1 Tinggi
Tinggi Sedang
S2 Tinggi
Sedang Sedang
Tingkat Rendah
R1 Rendah
Rendah Sedang
R2 Sedang
Rendah Sedang
SMP Negeri 41
Semarang Tingkat
Sedang S3
Tinggi Sedang
Sedang S4
Tinggi Rendah
Rendah Tingkat
Rendah R3
Sedang Rendah
Rendah R4
Sedang Rendah
Rendah Selanjutnya setelah dilakukan analisis data hasil tes kemampuan berpikir
kritis, wawancara, dan triangulasi masing-masing subjek yang termasuk kelompok tingkat tinggi, tingkat sedang, dan tingkat rendah, diperoleh data sebagai berikut.
Tabel 4.96 Kemampuan Berpikir Kritis Subjek Tempat
Kelom- Subj
Keterampilan dalam Indikator Kemampuan
Penelitian pok
Berpikir Aljabar
ek Berpikir Kritis Menurut Watson-Glaser
Penarik an
Kesimp ulan
Asumsi Deduksi
Menafs irkan
Informa si
Menga nalisis
Argum en
SMP Negeri 8
Semarang Tingkat
Tinggi T1
Tinggi Tinggi
Tinggi Tinggi
Tinggi T2
Tinggi Sedang
Sedang Tinggi
Tinggi Tingkat
Sedang S1
Tinggi Tinggi
Sedang Sedang
Tinggi S2
Tinggi Tinggi
Sedang Tinggi
Tinggi Tingkat
Rendah R1
Sedang Tinggi
Tinggi Sedang
Tinggi R2
Sedang Sedang
Sedang Sedang
Sedang SMP
Negeri 41 Semarang
Tingkat Sedang
S3 Sedang
Sedang Sedang
Sedang Rendah S4
Sedang Sedang
Sedang Sedang Rendah
Tingkat Rendah
R3 Sedang
Sedang Sedang
Sedang Rendah R4
Sedang Sedang
Sedang Sedang Rendah
4.2 Pembahasan
4.2.1 Analisis Kemampuan Berpikir Aljabar dan Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa
Dari Tabel 4.95 terlihat bahwa siswa cenderung lebih baik dalam aktivitas level-meta global dan generasional baru kemudian aktivitas trasnsformasional.
Hal ini sesuai dengan hasil penemuan Coles Brown 1998 bahwa siswa bekerja secara numerik pada masalah yang diberikan sampai mereka memperoleh
wawasan terkait struktur masalah kemampuan level-meta global dan kemudian menggunakan simbol lalu sampai pada penyelesaiannya. Dari data hasil penelitian
ditemukan kecenderungan bahwa siswa yang termasuk dalam kelompok tingkat yang lebih tinggi dalam kemampuan berpikir aljabar cenderung mempunyai
kemampuan berpikir kritis yang lebih tinggi juga. Namun perbedaan kemampuan berpikir kritis tersebut tidaklah signifikan. Dari data tersebut juga ditemukan
bahwa tidak terdapat subjek yang mempunyai rata-rata kemampuan yang rendah