Teknik Analisis Data Kuantitatif

3.4 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian pembelajaran IPS melalui model Course Review Horay berbantuan video pembelajaran :

3.4.1 Teknik Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Statistik deskriptif dapat digunakan untuk mengolah karakteristik data yang berkaitan dengan menjumlah, merata-rata, mencari titik tengah, mencari presentase, dan menyajikan data yang menarik, mudah dibaca, dan diikuti alur berpikirnya Arikunto, 2012:131-132. Kemudian, data kuantitatif tersebut disajikan dalam bentuk presentase. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis data kuantitatif dalam penelitian ini: 1 Menentukan skor berdasar proporsi Skor = � � � x 100 rumus bila menggunakan skala 100 Keterangan: B = Banyaknya butir yang dijawab benar dalam bentuk pilihan ganda atau jumlah skor jawaban benar pada tiap butir item soal pada tes bentuk penguraian. S t = Skor teoritis Poerwanti dkk, 2008:6-15 –6.16 2 Data nilai rata-rata kelas dianalisis menggunakan rumus: x = fixi fi Keterangan: x = Mean untuk data bergolong fi = Jumlah datasampel fixi= Produk perkalian antara f i pada interval data dengan tanda Kelas x i . Tanda kelas x i adalah rata-rata dari nilai terendah dan nilai tertinggi setiap interval data. Sugiyono, 2012: 54 Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar secara klasikal, digunakan rumus sebagai berikut Aqib, 2011:41. ketuntasan belajar = jumlah siswa yang tuntas jumlah seluruh siswa × 100 Data hasil belajar siswa dapat dianalisis secara kuantitatif untuk memperoleh simpulan dengan menggunakan tabel sebagai berikut. Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam Persen Tingkat Keberhasilan Kualifikasi ≥ 80 Sangat Tinggi 60-79 Tinggi 40-59 Sedang 20-39 Rendah 20 Sangat Rendah Aqib, 2011:41 Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa SDN Gisikdrono 03 dengan KKM klasikal dan individual yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut. Tabel 3.2 Batas Ketuntasan Minimal Kriteria Ketuntasan Kualifikasi Individual Klasikal ≥ 67 ≥ 80 Tuntas 67 80 Tidak Tuntas Dengan demikian, dapat ditentukan jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas.

3.4.2 Teknik Analisis Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

0 20 267

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

1 15 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

0 17 254

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 20 211

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 6 324

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 3 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 03 KOTA SEMARANG

0 7 285

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN DI KELAS VB SDN SAMPANGAN 02

1 22 325