Kerangka Berfikir PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

2.3 Kerangka Berfikir

Kualitas pembelajaran IPS pada siswa kelas IVA SDN Gisikdrono 03 Kota Semarang masih belum optimal. Hal ini disebabkan guru dalam mengajar belum menggunakan keterampilan dasar mengajar dengan baik. Selama Kegiatan Belajar Mengajar KBM berlangsung, guru belum maksimal dalam memanfaatkan media dan alat peraga yang dapat menarik perhatian siswa. Guru dalam membuka pelajaran masih secara konvensional yaitu apersepsi hanya melalui pertanyaan-pertanyaan dan belum menggunakan media sehingga tidak memotivasi siswa. Selain itu guru kurang memberi kebebasan siswa dalam pembentukan kelompok. Karena kurang terlibat dalam proses KBM, siswa kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran IPS sehingga sebagian besar siswa masih kurang aktif. Hasil belajar siswa menjadi rendah. Hal ini ditunjukkan dengan hasil ulangan harian mata pelajaran IPS semester ganjil tahun pelajaran 20142015. Data menunjukkan bahwa sebagian besar siswa dalam pembelajaran belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 67. Guru sebagai fasilitator akan berhasil jika dalam merancang proses belajar mengajar dilakukan berdasarkan langkah-langkah yang sistematis dan baik yang memungkinkan terjadinya penyempurnaan terhadap tujuan, bahan, ataupun strategi belajar mengajar melalui proses umpan balik yang diperoleh dari hasil evaluasi. Strategi dan media mengajar adalah salah satu teknik yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat proses belajar mengajar. Untuk mencapai proses belajar yang ideal, hendaknya digunakan variasi dalam menggunakan strategi pembelajaran. Penerapan model quantum Course Review Horay berbantuan media video pembelajaran pada pembelajaran IPS ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam kegiatan pembelajaran, diantaranya guru bervariasi dalam penggunaan model dan media pembelajaran, metode ceramah tidak mendominasi proses pembelajaran, siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran, aktivitas dan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS meningkat, KBM menjadi lebih menarik perhatian siswa, hasil belajar siswa meningkat yang ditunjukkan dengan pencapaian hasil belajar siswa di atas KKM yang telah ditentukan SDN Gisikdrono 03 Kota Semarang yaitu 67, dan ketuntasan klasikal mencapai 80 . Adapun kerangka berfikir dalam pelaksanaan penelitian ini dapat dijelaskan dengan gambar sebagai berikut ini Bagan 2.2 Krangka Berfikir dalam Pembelajaran IPS Kualitas Pembelajaran rendah : 1. Guru kurang bervariasi dalam penggunaan model dan media pembelajaran yang dapat menarik siswa mengikuti pembelajaran. 2. Keterampilan guru dalam menjelaskan materi masih didominasi metode ceramah. 3. Siswa terlihat pasif dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. 4. Aktivitas dan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS rendah. 5. KBM terkesan monoton dan kurang menarik 6. Hasil belajar siswa rendah. Sebanyak 21 siswa 58,33 dari 36 siswa masih di bawah KKM yang telah ditentukan dan hanya 15 siswa 41,67 di atas KKM yang telah ditentukan yaitu 67. 1. Siswa memperhatikan video yang ditampilkan guru di depan kelas. 2. Siswa dan guru tanya jawab tentang video yang ditampilkan di depan kelas. 3. Siswa membentuk kelompok yang terdiri 4 orang dan siswa membuat kotak jawaban sesuai kebutuhan kemudian menomori kotak tersebut sesuai perintah guru. 4. Siswa menuliskan jawaban dari soal yang dibacakan guru ke dalam kotak. 5. Siswa bersama guru mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang diberikan guru. 6. Siswa memberikan tanda check list √ dan langsung berteriak „horee‟ atau menyanyikan yel-yelnya bagi jawaban yang benar. 7. Nilai siswa dihitung dari jawaban yang benar dan yang paling banyak berterik “horee”. 8. Simpulan diskusi. Kualitas pembelajaran meningkat : 1. Guru sudah bervariasi dalam penggunaan model dan media pembelajaran 2. Metode ceramah tidak mendominasi proses pembelajaran 3. Siswa aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. 4. Aktivitas dan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS meningkat. 5. KBM menjadi lebih menantang dan menarik perhatian siswa. 6. Hasil belajar siswa meningkat yang ditunjukkan dengan pencapaian hasil belajar siswa di atas KKM yang telah ditentukan SDN Tambakaji 04 Kota Semarang yaitu 67, dan ketuntasan klasikal mencapai 75. Kondisi Awal Tindakan Kondisi Akhir

2.4 Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

0 20 267

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

1 15 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

0 17 254

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 20 211

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 6 324

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 3 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 03 KOTA SEMARANG

0 7 285

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN DI KELAS VB SDN SAMPANGAN 02

1 22 325