Sehingga untuk kegiatan pengamatan tidak dapat dilakukan oleh guru kelas itu sendiri sehingga membutuhkan bantuan guru pengamat untuk mengamati
tindakan yang sedang berlangsung dan mencatat sedikit demi sedikit apa yang terjadi agar memperoleh data yang akurat untuk memperbaiki siklus
berikutnya.
3.1.4 Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakakn kembali apa yang sudah dilakukan. Arikunto, 2011 : 19 . Refleksi adalah kegiatan mengulas
secara kritis reflective tentang perubahan yang terjadi a pada siswa, b suasana kelas, dan c pada guru. Setelah mengkaji proses pembelajaran yaitu
aktivitas guru dan siswa, serta hasil belajar siswa, apakah sudah efektif dengan melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus pertama, serta
mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan siklus pertama, kemudian bersama tim kolaborasi membuat
perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya.
3.2 Siklus Penelitian
Menurut arikunto 2012 : 16 ada empat tahapan siklus dalam penelitian yaitu : 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, refleksi. Peneliti
menggunakan 3 sikus dalam penelitian ini :
3.2.1 Siklus Pertama
3.2.1.1 Perencanaan
Tahapan meliputi : a.
Menelaah SK, KD, indikator, materi pembelajaran IPS bersama kolaborator.
b. Menuyusun perangkat pembelajaran dengan materi utama usaha menuju
kemerdekaan. c.
Menyiapkan materi sekaligus video pembelajaran. d.
Menyiapkan alat evaluasi berupa kuis. e.
Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan catatan lapangan pembelajaran IPS
melalui model Course Review Horay berbantuan video pembelajaran. 3.2.1.2
Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dalam siklus pertama meliputi kegiatan awal,
kegiatan inti, kegiatan akhir dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. a.
Kegiatan Awal ±10 menit: 1.
anak pada 17 Agustus tahun lalu kita meranyakan hari apa?” 2.
Guru mengajak siswa menyanyikan lagu kemerdekaan 17 Agustus. 3.
Memberikan motivasi dengan mengulas cerita tentang perjuangan rakyat melawan penjajah.
4. Menyampaikan pokok bahasan yang akan dipelajari.
5. Apersepsi dilakukan dengan tanya jawab dengan siswa, contoh:” anak-
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
b. Kegiatan Inti ±45 menit:
1. Siswa mengamati video pembelajaran tentang BPUPKI dan PPKI yang
ditampilkan guru. Eksplorasi 2.
Siswa dan guru bertanya jawab mengenai video yang ditampilkan . eksplorasi
3. Siswa membentuk kelompok yang terdiri 6 orang untuk membuat peta
pikiran struktur organisasi PPKI atau BPUPKI. Elaborasi 4.
Setiap kelompok membuat 9 kotak kemudian menomori kotak tersebut sesuai perintah guru. Elaborasi
5. Siswa menjawab soal dari guru dan menuliskannya ke dalam kotak sesuai
nomor. Eksplorasi 6.
Siswa mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang diberikan guru. Elaborasi
7. Kelompok yang menjawab dengan benar memberikan tanda checklist √
pada kotak dan diwajibkan berteriak “hore”. Elaborasi 8.
Nilai siswa dhitung dari jawaban yang benar dan yang paling sering berteriak “horee”
9. Siswa menyimpulkan hasil diskusi. Elaborasi
10. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami.
Konfirmasi 11.
Kelompok yang paling banyak menjawab dengan benar dan yang paling sering berteriak “horee” mendapatkan reward . Konfirmasi
c. Kegiatan akhir ±15 menit:
1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran.
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru.
3. Guru memberi tindak lanjut pengayaan membuat ringkasan tentang topik
BPUPKI dan PPKI dan remidial berupa mengerjakan soal. 3.2.1.3
Observasi
1. Mengamati keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui model
Course Review Horayberbantuan video pembelajaran. 2.
Mengamati tingkah laku siswa selama kegiatan pembelajaran IPS melalui model Course Review Horayberbantuan video pembelajaran.
3. Mencatat hal-hal penting selama proses pembelajaran
3.2.1.4 Refleksi
1. Peneliti bersama kolabolator mengkaji ulang pelaksanaan pembelajaran dan
efek tindakan yang ditimbulkan pada siklus pertama. 2.
Menelaah hasil evaluasi proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan pada siklus pertama.
3. Membuat daftar permsalahan yang muncul pada sikhlus pertama.
4. Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus kedua.
3.2.2 Siklus Kedua