Skala Likert Kuesioner Angket

Rumus digunakan untuk uji validitas dengan teknik product moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut. √{ } { } Keterangan: r xy = Koefisien antara variabel X dan Y N = Jumlah sampel X = Skor item Y = Skor total Sumber: Siregar 2013: 77 Selanjutnya, untuk mengetahui tingkat hubungan r xy yaitu dengan memberikan interpretasi secara sederhana terhadap indeks kolerasi “r” digunakan pedoman sebagai berikut. Tabel 3.3 Kriteria interpretasi koefisien korelasi r. Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,000 – 0,199 Sangat Rendah 0,200 – 0,399 Rendah 0,400 – 0,599 Cukup Kuat 0,600 – 0,799 Kuat 0,800 – 1,000 Sangat Kuat Sumber: Riduwan 2014: 218 Kemudian untuk mencari nilai koefisien antara variabel X dan Y, peneliti menggunakan bantuan program SPSS dengan mengadaptasi langkah uji validitas menggunakan rumus Pearson product moment yang dijelaskan oleh Raharjo 2014: 1 sebagai berikut. a. Buka program SPSS. b. Klik variable view, di bagian pojok kiri bawah. c. Isikan variabel pertama: pertanyaan 1 name : ketik P1 type : pilih numeric width : pilih 8 decimal : pilih 0 label : ketikkan pertanyaan 1 value : pilih none missing : pilih none columns : pilih 8 align : pilih center measure : pilih scale. d. Isikan variabel pertama maupun kedua: pertanyaan 1 hingga pertanyaan 25 dan terakhir total skor yang dalam uji ini mewakili variabel Y dengan hanya membedakan isian pada poin name dan label dengan menyesuaikan item pertanyaan. e. Klik data view dan masukkan data skor angket ke setiap kolom variabel item pernyataan angket secara teratur sesuai urutan responden atau sampel. f. Selanjutnya pilih menu analyze, kemudian pilih sub menu correlate, lalu pilih bivariate. g. Kemudian muncul kotak baru, dari kotak dialog bivariate correlations, masukkan semua variabel ke kotak variables. Pada bagian correlation coefficients centang Pearson, pada bagian test of significance pilih two- tailed. Centang flag significant correlations. Klik oke untuk mengakhiri perintah.