dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik kolmogorov-smirnov dengan bantuan program SPSS versi 20.
Langkah-langkah uji normalitas yang diadaptasi dari Sujarweni 2015: 53-55 adalah sebagai berikut.
1 Pemasukan data ke SPSS
a Buka lembar kerja baru dengan klik file
new data.
b Menampilkan variable view untuk mempersiapkan pemasukan
nama dan properti variabel. c
Ketik variabel pertama: X
1
yang berlabel keterampilan bertanya guru.
d Ketik
variabel pertama: X
2
yang berlabel keterampilan mengadakan variasi guru.
e Ketik variabel kedua: Y yang berlabel prestasi belajar.
2 Mengisi data
Setelah nama variabel didefinisikan, langkah selanjutnya adalah mengisi data skor keterampilan bertanya, keterampilan
mengadakan variasi guru dan prestasi belajar dari setiap responden atau sampel pada tampilan data view.
3 Menyimpan data
Data yang sudah dibuat selanjutnya disimpan dengan cara pilih menu file
save as lalu berikan nama file untuk data uji normalitas dan tempatkan file pada direktori yang dikehendaki.
4 Mengolah data
a Klik analyze
non parametrik test 1-sample K-S.
b Masukkan
keterampilan bertanya, keterampilan mengadakan variasi guru dan prestasi belajar pada kotak test variable list.
c Pada test distribution: pilih normal
oke. 5
Menyimpan hasil output data. 6
Output data dan analisisnya. Pengambilan keputusan dari uji normalitas adalah:
jika sig 0,05 maka data berdistribusi normal, sedangkan jika sig 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel terikat dan variabel bebas memiliki hubungan yang liniear atau tidak. Uji
tersebut digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi ataupun regresi linear. Uji linieritas dalam penelitian dilakukan dengan
menggunakan bantuan program SPSS versi 20. Langkah-langkah uji linieritas antara variabel X
1
keterampilan bertanya dan X
2
keterampilan mengadakan variasi dengan variabel Y prestasi belajar yang diadaptasi dari Gunawan 2013: 95 adalah sebagai berikut.
1 Entri data: masukkan data ke dalam lembar kerja SPSS dengan
menggunakan nama variabel X
1
, X
2
, dan Y. 2
Analisis: analisis dilakukan dengan cara memilih menu analyze compare mean
means. 3
Selanjutnya akan muncul kotak dialog uji linieritas, kemudian pindahkan Y ke variabel dependent, pindahkan X
1
ke variabel independent, pilih kotak option dan pilih test of linearity, lalu pilih
continue, dan terakhir oke. Dan pindahkan X
2
ke variabel independent, pilih kotak option dan pilih test of linearity, lalu pilih
continue dan terakhir oke Pengambilan keputusan dari uji linieritas adalah:
jika sig 0,05, artinya data berpola linier, dan jika sig 0,05, artinya data berpola tidak linier.
2. Uji Hipotesis
Pengujian selanjutnya yaitu uji hipotesis yang berfungsi untuk mencari makna hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Pengujian hipotesis menggunakan kolerasi product moment dan multiple correlation dengan bantuan SPSS versi 20.
√{ } {
} Keterangan:
r
xy
= Koefisien antara variabel X dan Y N = Jumlah sampel
X = Skor item Y = Skor total
Sumber: Riduwan 2009: 99
Korelasi dilambangkan dengan r dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga -1 r +1. Apabila nilai r = -1 artinya korelasi negatif
sempurna; r = 0 artinya tidak ada korelasi; r = 1 berarti korelasi sangat kuat. Sementara itu, untuk mengetahui tingkat hubungan antara ketiga
variabel penelitian ini atau arti harga r, maka perlu dikonsultasikan dengan tabel 3.7 tentang interpretasi koefisien korelasi r berikut.