Pengujian Enzim Peroksidase PO Pengujian Enzim Polifenol oksidase PPO Parameter Pengamatan Analisa Data

terjadinya perubahan warna larutan dari warna merah menjadi biru apabila terjadi ikatan antara reagen warna protein dengan protein setelah 2 menit hingga 1 jam.

3.5.0 Penentuan Aktivitas Enzim

Penentuan aktivitas Peroksidase PO dan Polyphenoloksidase PO dengan menggunakan metoda Kar and Mishra 1976. Prosedur ini berdasarkan kenyataan bahwa PO dan PPO dapat mengoksidasi pyrogallol. Proses oksidasi dari PO dalam mengkatalisis reaksi menggunakan H 2 O 2 Kar and Mishra, 1976: Maehly and Chance, 1954, sedangkan oksidasi dari PPO tidak menggunakan H 2 O 2 .

3.5.1 Pengujian Enzim Peroksidase PO

Pengujian aktivitas enzim ini dengan menggunakan 30 μl protein kalus crude extract dan ditambahkan 5 ml larutan pereaksi yang terdiri dari 10 mM pyrogallol dicampur 0,1 m buffer fosfat pada pH 6,8 dan suhu 25 o C, lalu ditambahkan 10 mM H 2 O 2 sebanyak 0,1 ml, didiamkan selama 5 menit, kemudian ditambahkan 0,5 mL H 2 SO 4 5 vv untuk menghentikan reaksi. Pengukuran kadar purpurogallin dilakukan dengan pengukuran nilai absorbansi yang menggunakan metoda Bausch Lomb Spectronic 70 kolorimeter dengan panjang gelombang 420 nm. Campuran reaksi antara buffer posfat dengan pyrogallol digunakan sebagai larutan blanko.

3.5.2 Pengujian Enzim Polifenol oksidase PPO

Pengujian aktivitas enzim ini menggunakan prosedur yang hampir sama dengan pengujian peroksidase. Pengujian ini menggunakan penambahan ekstrak kalus sebanyak 70 μl dan ditambahkan 5 ml larutan pereaksi yang terdiri dari 0,1 m buffer posfat pada pH 6,8 dan suhu 25 o C, didiamkan selama 5 menit, kemudian ditambahkan 0,5 mL H 2 SO 4 5 vv untuk menghentikan reaksi. Larutan diukur nilai absorbansinya pada panjang gelombang 420 nm. Universitas Sumatera Utara

3.5.3 Parameter Pengamatan

Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah : Pengamatan secara kuantitatif a. Berat basah kultur gram b. Persentase terkontaminasi Persentase kultur terkontaminasi dihitung setiap hari sejak awal hingga akhir penelitian Jumlah eksplan yang terkontaminasi Persentase terkontaminasi = X 100 Jumlah eksplan seluruh perlakuan c. Penentuan kadar protein d. Penentuan aktivitas peroksidase PO e. Penentuan aktivitas polifenol oksidase PPO f. Warna Kalus

3.5.4 Analisa Data

Data penelitian menggunakan metoda RAL yang dianalisis dengan Analisis Of Variace ANOVA. Sedangkan untuk menguji beda antara perlakuan dilakukan dengan Uji Jarak Duncan UJD atau sering disebut Duncan New Multiple Range Test DMRT Sastrosupandi, 2004. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Persentase Kultur Yang Hidup Setelah Diinduksi Kolkisin