Biaya Pelayanan Pembuatan Kartu Kelurga

konsentrasi dalam melakukan pelayanan. Camat Medan Selayang selalu memberikan arahan kalau sekarang aparat pemerintah bukan lagi yang dilayani melainkan yang melayanin, jangan sampai terjadi kesalahan yang dapat merugikan masyarakat sebagai objek pelayanan. Apalagi setelah diberikan pelatihan dan pengajaran tentang bagaimana menyelenggarakan pelayanan publik yang baik, maka tingkat kesalahan dapat ditekan serendah mungkin. Namun pegawai kecamatan bukanlah manusia yang sempurna yang bebas dari kesalahan, apabila terjadi kesalahan, masyarakat diharapkan dapat memakluminya dan pegawai kecamatan akan memberikan perbaikan. Dari penjelasan diatas dapat dipahami bahwa profesionalitas pegawai, kelengkapan sarana dan prasaranan, ketelitian pegawai dan disiplin pegawai sudah dapat dikategorikan baik dan pegawai kantor camat memiliki pengetahuan, komitmen dalam pelaksanaan pembuatan kartu kelurga, guna mendukung penerapan kepemerintahan yang baik good governance

5.1.2. Biaya Pelayanan Pembuatan Kartu Kelurga

Berdasarkan teori diatas dalam penerapan akuntabilitas, biaya pelayanan dipungut sesuai dengan ketentuan perundang – undangan yang telah ditetapkan. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti, Camat Medan Selayang mengatakan dalam hal biaya pembuatan kartu keluarga, masyarakat tidak dikenai biaya namun jika ada masyarakat yang pindah keluar dikenakan biaya sesuai yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah dan tidak ada kontak pribadi dalam hal biaya pelayanan. Namun karena sikap ramah, sopan, teliti, dan responstif yang ditunjukn pegawai Camat Medan Selayang membuat hati masyarakat tergugah dan memberikan sejumlah uang Universitas Sumatera Utara sebari mengucapkan terimah kasih, dan menurut hasil wawancara pegawai camat, biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat sudah tergolong sesuai dengan biaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal tersebut menunjukan masyarakat merasa cukup puas dan nyaman dengan sikap responsife, ramah dan sopan yang ditunjukan pegawai kecamatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan analisapenyajian data diatas penulis melihat bahwa pegawai kantor camat dalam hal penerapkan biaya pelayanan memiliki komitmen dan pelaksanaannya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. 5.1.3 Persyaratan Teknis dan Administratif yang jelas dan Mekanisme Kerja yang Dilaksanakan Sesuai dengan Ketentuan yang Telah Ditetapkan Berdasarkan teori diatas, persyaratan teknis dan administratif harus jelas dan dapat dipertanggung jawabakan kepada masyarakat maupun instansi internal baik dari segi kualitas maupun keabsahan produk pelayanan. Persyaratan teknis dan mekanisme kerja hendaknya dibuat dengan sederhana mungkin agar seluruh lapisan masyarakat dapat memahami prosedur tersebut. Wawancara yang dilakukan oleh penulis terhadap pegawai camat yang mengurusi pembuatan karu keluarga mengenai prosedur ataupun persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat guna mendapatkan pelayanan kartu keluarga sudah dibuat sesederhana mungkin dan sudah disampikan kepada setiap kelurahan. Produk pelayanan kartu keluarga sudah memiliki persyaratan dan administrasi yang jelas serta sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Walaupun demikian apabila ada masyarakat yang masih belum mengerti atau kurang jelas, maka pegawai kecamatan selalu siap sedia memberikan penjelasan dan pengarahan yang baik kepada masyarakat, Universitas Sumatera Utara tujuanya adalah agar produk yang diterima oleh masyarakat itu benar dan sah.

5.2. Transpransi dalam Pelayanan Kartu Keluarga