5.1.1. Penerapan Disiplin Pegawai, Tingkat Ketelitian Pegawai. Kelengkapan
Sarana dan Prasarana Pelayanan, dan Profesionalitas Pegawai
Pertanggung jawaban atau akuntabilitas pelayanan publik dapat diketahui melalui serangkaian proses yang meliputi: tingkat ketelitian
pegawai, professionalitas petugas, kelengkapan prasarana dan sarana, dan kedisiplinan pegawai. Berdasarkan teori diatas mekanisme dan
pengembangan akuntabilitas memegang teguh tiga prinsip yaitu komitmen dari pimpinan dan seluruh staff, kedua pengunaan atau pelaksanaan, dan yang
ketiga yaitu pencapain sesuai yang telah ditetapkan, dalam hal tersebut pelaksanan akuntabilitas pembuatan kartu keluarga di Kecamatan Medan
Selayang yang meliputi profesionalitas pegawai dalam pengurusan kartu keluarga melalui wawancara kepada camat dan pegawai di Kantor Camat
Medan Selayang mengatakan bahwa pegawai Camat Medan Selayang mampu dalam hal memberikan pelayanan dalam pembuatan kartu keluarga
dan terkadang pegawai bekerja sampai larut malam sampai selesai dalam pelayanan publik di kantor Camat. Sementara itu tentang ketersediaan
fasilitas saranan dan prasarana pendukung di Kecamatan Medan Selayang mengatakan bahwa fasilitas sarana dan prasaranana yang ada dalam usaha
mendukung pelaksanaan pelayanan karu keluarga sudah baik dan nyaman. Sedangkan mengenai kedisiplinan pegawai melalui wawancara dan
pengamatan langsung di lapangan sudah tergolong disiplin, hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan apel pagi di Kantor Camat Medan Selayang.
Mengenai ketelitian pegawai, Camat Medan Selayang mengatakan bahwa seluruh pegawai dan staff di perintahkan ditugaskan untuk penuh
Universitas Sumatera Utara
konsentrasi dalam melakukan pelayanan. Camat Medan Selayang selalu memberikan arahan kalau sekarang aparat pemerintah bukan lagi yang
dilayani melainkan yang melayanin, jangan sampai terjadi kesalahan yang dapat merugikan masyarakat sebagai objek pelayanan. Apalagi setelah
diberikan pelatihan dan pengajaran tentang bagaimana menyelenggarakan pelayanan publik yang baik, maka tingkat kesalahan dapat ditekan serendah
mungkin. Namun pegawai kecamatan bukanlah manusia yang sempurna yang bebas dari kesalahan, apabila terjadi kesalahan, masyarakat diharapkan dapat
memakluminya dan pegawai kecamatan akan memberikan perbaikan. Dari penjelasan diatas dapat dipahami bahwa profesionalitas
pegawai, kelengkapan sarana dan prasaranan, ketelitian pegawai dan disiplin pegawai sudah dapat dikategorikan baik dan pegawai kantor camat memiliki
pengetahuan, komitmen dalam pelaksanaan pembuatan kartu kelurga, guna mendukung penerapan kepemerintahan yang baik good governance
5.1.2. Biaya Pelayanan Pembuatan Kartu Kelurga