N3: Metastase pada kelenjar getah bening diatas 6 cm danatau pada fossa supraklavicular.
7. Stadium karsinoma nasofaring adalah penentuan stadium penyakit
berdasarkan klasifikasi AJCC tahun 2010 yang dikelompokkan: I, II, III, IV 8.
Ekspresi p38 MAPK adalah Pada pewarnaan immunohistokimia p38 MAPK ditemukan pewarnaan coklat pada sitoplasma dan inti sel. Untuk skor akhir
digunakan skor imunoreaktif. Skor imunoreaktif diperoleh dengan mengalikan skor luas dengan skor intensitas. Kontrol positif yang digunakan
berasal dari jaringan plasenta yang dilakukan pewarnaan immunohistokimia. Kontrol negatif yang digunakan berasal dari jaringan karsinoma nasofaring
yang dilakukan pewarnaan immunohistokimia tanpa memberikan antibody p38 MAPK.
Ekspresi p38 MAPK negatif : 0 – 3
Ekspresi p38 MAPK positif overekspresi : 4 – 9
3.6 Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jaringan nasofaring dalam bentuk blok parafin yang didiagnosis sebagai karsinoma nasofaring.
Bahan ini diperiksa secara immunohistokimia dengan menilai immunoreaktivitas antibodi MAPK.
0 : berarti negatif Skor luas dinilai :
1 : pewarnaan positif 10 jumlah sel
Universitas Sumatera Utara
2 : pewarnaan positif 10-50 jumlah sel 3 : pewarnaan positif 50 jumlah sel
0 : berarti negatif Skor intensitas dihitung :
1 : lemah 2 : moderat
3 : kuat Untuk skor akhir digunakan skor imunoreaktif. Skor imunoreaktif
diperoleh dengan mengalikan skor luas dengan skor intensitas. Skor imunoreaktif 4 atau lebih dinilai positif atau overekspresi p38 MAPK.
Hasil ukur : 0, 1, 2, 3, 4, 6, 9
3.7 Instrumen Penelitian
Penelitian ini membutuhkan beberapa peralatan dan reagen sebagai berikut: a.
Catatan medis penderita dan status penelitian penderita b.
Formulir persetujuan ikut penelitian c.
Reagen untuk pemeriksaan hispatologi: formalin 10, blok paraffin, aqua destillata, hematoxyllin-eosin.
d. Reagen untuk pemeriksaan immunohistokimia: xylol, alkohol absolut,
alkohol 95, alkohol 80, alkohol 70, H
2 2
0,5 dalam methanol, Tris Buffer Saline TBS, antibody MAPK, Envision, Choromogen Diamino
Benzidine DAB. Lathium Carbonat jenuh, Tris EBTA, Hematoxylin, aqua destillata.
Universitas Sumatera Utara
e. Alat untuk biopsy: blakesley nasal foscep lurusbengkok, endoskopi kaku, 4
mm, 0 .
f. Alat untuk pemeriksaan immunohistokimia: Sistem visualisasi
immunohistokimia Envision kit, mesin pemotong jaringan microtome, silanized slide.
3.8 Prosedur Kerja Pemeriksaan Immunohistokimia p38 MAPK:
1. Deparafinisasi slide Xylol 1, Xylol 2, Xylol 3 5 menit
2. Rehidrasi Alkohol absolute, Alk 96, Alk 80, Alk 70 4 menit
3. Cuci dengan air mengalir 5 menit
4. Masukkan slide ke dalam PT Link Dako Epitope Retrieval : set up Preheat 65°C, Running time 98°C selama 15 menit.
± 1 jam
5. Pap Pen. Segera masukkan dalam Tris Buffered Saline TBS pH 7,4
5 menit
6. Blocking dengan peroxidase block 5-10 menit
7. Cuci dalam Tris Buffered Saline TBS pH 7,4 5 menit
8. Blocking dengan Normal horse Serum NHS 3 15 menit
9. Cuci dalam Tris Buffered Saline TBS pH 7,4 5 menit
10. Inkubasi dengan Antibodi p38 MAPK dengan pengenceran 1:40 1 jam
11. Cuci dalam Tris Buffered Saline TBS pH 7,4 Tween 20 5 menit
12. Dako Real Envision RabbitMouse 30 menit
13. Cuci dalam Tris Buffered Saline TBS pH 7,4 Tween 20 5-10 menit
14. DAB+Substrat Chromogen solution dengan pengenceran 20 µL DAB : 1000 µL substrat tahan 5 hari di suhu 2-8°C setelah di-mix
5 menit
15. Cuci dengan air mengalir 10 menit
16. Counterstain dengan Hematoxylin 3 menit
17. Cuci dengan air mengalir 5 menit
18. Lithium carbonat 5 dlm aqua 2 menit
Universitas Sumatera Utara
19. Cuci dengan air mengalir 5 menit
20. Dehidrasi Alk 80, Alk 96, Alk Abs 5 menit
21. Clearing Xylol 1, Xylol 2, Xylol 3 5 menit
22. Mounting + cover glass
3.9 Cara Pengumpulan Data