Sumber pakan orangutan Jumlah pemberian pakan

5.1.2.3 Sumber pakan orangutan

Pasokan pakan bagi orangutan yang berada di pusat reintroduksi orangutan diperoleh dari pasar tradisional, kebun masyarakat yang berada di sekitar stasiun reintroduksi dan hutan. Adapun pakan utama, pakan pengayaan enrichment dan pakan tambahan hampir seluruhnya berasal dari pasar tradisional dan kebun masyarakat sekitar stasiun sedangkan untuk pakan hutan berasal dari hutan di sekitar stasiun reintroduksi. Sumber pakan sangat menentukan macam-macam pakan dan asupan nutrien bagi setiap orangutan selama berada di dalam kandang. Orangutan yang berada di kandang sosialisai membutuhkan asupan nutrien makanan yang cukup dan seimbang dengan mencakup kebutuhan akan energi, protein, lemak, serat, kalsium, posfor, vitamin dan mineral untuk dapat melakukan berbagai aktivitas. Moen 1973 diacu dalam Zuraida 2004 menyatakan bahwa kebutuhan energi orangutan selain ditentukan oleh umur, jenis kelamin dan berat badan juga sangat ditentukan oleh jenis dan lama aktivitasnya dimana kegiatan tersebut sangat berpengaruh pada metabolisme basal. Kecukupan dan keseimbangan pakan akan menghasilkan energi untuk melakukan aktivitas orangutan dan juga sebagai sumber nutrisi bagi pertumbuhan orangutan. Makanan adalah salah satu kebutuhan yang mutlak diperlukan bagi individu orangutan agar dapat melangsungkan kehidupannya. Pentingnya makanan ini bagi hidup orangutan menjadikan makanan sebagai faktor pembatas limiting factor selama berada di kandang sosialisasi. Pada habitat alaminya, orangutan akan mencari makanan untuk memperoleh nutrisi dari pakan tersebut. Sumber-sumber nutrisi diperoleh dari buah-buahan, daun-daun hutan, biji-bijian, serangga dan jenis lainnya. Pemberian pakan bagi orangutan selama berada di dalam kandang sosialisasi bersifat sementara sampai mereka siap untuk dilepasliarkan ke hutan sebagai habitatnya. Pakan yang diberikan dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan orangutan serta harus merupakan buah-buah tropis.

5.1.2.4 Jumlah pemberian pakan

Pengaturan jumlah pakan yang diberikan dimaksudkan agar setiap individu orangutan mendapatkan proporsi makanan yang sesuai dan seimbang. Jumlah pemberian pakan bagi orangutan dikelompokkan dengan tujuan untuk memastikan orangutan mendapatkan pakan yang seimbang dan bervariasi. Adapun berat setiap jenis pakan diberikan dalam satuan gram yang diberikan tiap hari. Jumlah atau proporsi pakan setiap individu orangutan yang berada di dalam kandang sosialisasi dibedakan berdasarkan atas berat badan, struktur umur, jenis kelamin, kebutuhan energi per hari dari tiap individu dan kondisi orangutan sebagai contoh pada saat penelitian terdapat individu di kandang sosialisasi sedang menyusui anaknya dan orangutan sedang dalam perawatan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 6 enam individu orangutan, dapat diketahui adanya beberapa perbedaan jumlah pemberian pakan pada masing-masing orangutan.

5.1.2.5 Waktu pemberian pakan Waktu pemberian pakan yang diberikan kepada orangutan di kandang