Latar Belakang Manajemen Pakan Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) di Pusat Reintroduksi Orangutan Sumatera (PROS) Provinsi Jambi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Orangutan sumatera sebagai salah satu jenis primata langka dengan keberadaan populasi saat ini terus mengalami penurunan begitu juga dengan habitatnya. Dengan keberadaan tersebut maka salah satu upaya untuk melestarikan populasi orangutan di alam liar dilakukan dengan kegiatan reintroduksi. Reintroduksi merupakan pelepasanpemindahan satwa ke areal baru yang sesuai untuk habitat yang lebih baik dan masih berada dalam penyebaran geografis dimana populasi satwa tersebut mengalami penurunan yang berat, menghilang karena bencana alam atau pun gangguan manusia Konstan et al. 1982, diacu dalam Sukiman 2002. Program reintroduksi orangutan bertujuan untuk membentuk kantong- kantong populasi orangutan yang baru dalam upaya melestarikan populasi orangutan pada habitat alaminya. Kegiatan reintroduksi memiliki beberapa tahapan yang merupakan proses bagi orangutan sebelum dilepasliarkan di habitat alaminya. Tahapan-tahapan tersebut terdiri atas karantina, sosialisasi, adaptasi dan pelepasliaran. Selama berada dalam tahapan reintroduksi, orangutan akan tinggal di dalam kandang yang telah dibuat khusus dimana mereka akan dirawat. Selanjutnya selama perawatan di dalam kandang, orangutan mendapatkan makanan dan pengenalan kembali cara bertahan di alam. Keberhasilan orangutan agar dapat bertahan hidup di alam survive dapat tercapai jika dilakukan dengan manajemen yang baik selama orangutan berada dalam tahapan reintroduksi. Salah satu manajemen pada upaya reintroduksi yang harus diperhatikan adalah manajemen pakan. Manajemen pakan orangutan diartikan sebagai kegiatan pengelolaan yang dilakukan oleh pengelola di pusat reintroduksi dengan memperhatikan kebutuhan pakan orangutan, kesehatan dan kesejahteraan setiap individu orangutan selama berada dalam tahapan reintroduksi. Aspek manajemen pakan orangutan sangat perlu diperhatikan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kondisi kesehatan dan kesejahteraan orangutan sebelum mereka dilepasliarkan ke habitatnya. Oleh sebab itu, manajemen pakan orangutan menjadi suatu alasan perlunya dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi dan mengkaji tingkat kesejahteraan animal welfare orangutan sebelum mereka dilepasliarkan ke habitat alaminya.

1.2 Tujuan Penelitian