29
Tentang Tata Cara Pemberian Dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara Dan Hak Pengelolaan, Pasal 1 angka 3 yang menyebutkan bahwa: “Hak Pengelolaan
adalah hak menguasai dari negara yang kewenangan pelaksanaannya sebagian dilimpahkan kepada pemegangnya”.
2. Subyek dan Obyek Hak Pengelolaan
a. Subyek Hak pengelolaan
Adapun yang dapat menjadi subyek Hak Pengelolaan pada awalnya hanya Departemen, Jawatan dan Daerah Swatantra. Dalam perkembangan selanjutnya
dapat diketahui bahwa subyek Hak Pengelolaan adalah :
61
1. Badan Penguasa Departemen, Jawatan, Daerah Swatantra dan masyarakat-masyarakat hukum adat Penjelasan Umum UUPA dan
Pasal 2 ayat 4 UUPA; 2. Badan Hukum milik pemerintah yang seluruh modalnya dimiliki
PemerintahPemerintah Daerah dalam rangka pembangunan dan Pengembangan
wilayah, industri,
pariwisata, pelabuhan,
perumahanpemukiman Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5
Tahun 1974; 3. Perum, Persero atau bentuk lain yang bergerak dibidang penyediaan,
pengadaan dan pematangan tanah bagi kegiatan usaha Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1974;
4. Badan Otorita Keppres Nomor 41 Tahun 1973 Jo. Nomor 94 Tahun 1988.
Perkembangan selanjutnya tentang subyek hak pengelolaan dapat diketahui dari Pasal 67, Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 yang mana dinyatakan bahwa yang dapat sebagai subyek hak pengelolaan adalah:
61
Oloan Sitorus dan H.M. Zaki Sierrad, Op Cit, hlm. 154-155.
Universitas Sumatera Utara
30
a. Instansi Pemerintah termasuk Pemerintah daerah:
62
b. Badan Usaha Milik Negara; c. Badan Usaha Milik Daerah;
d. PT. Persero; e. Badan Otorita;
f. Badan-badan Hukum Pemerintah lainnya yang ditunjuk Pemerintah.
Dalam ayat 2 disebutkan bahwa: “Badan-badan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat diberikan Hak Pengelolaan sepanjang sesuai
dengan tugas dan fungsinya berkaitan dengan pengelolaan tanah”.
b. Obyek Hak Pengelolaan
Menurut Ramli Zein, bahwa dengan berpedoman pada Pasal 2 Undang- Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960, maka objek dari hak pengelolaan
seperti juga hak-hak atas tanah lainnya adalah tanah yang dikuasai oleh negara.
63
Pendapat yang sama mengenai obyek hak pengelolaan menurut Oloan Sitorus dan H.M. Zaki Sierrad, bahwa berdasarkan pengaturan Hak Pengelolaan
di atas, dapat diketahui bahwa Hak Pengelolaan hanya dapat diberikan di atas tanah negara. Oleh karena itu, jika di atas tanah yang akan diberikan Hak
Pengelolaan masih ada hak-hak atas tanah yang lain seperti HGB atau HP,”hak garap”,
wajib terlebih
dahulu dibebaskan
oleh calon
pemegang Hak Pengelolaan.
64
62
Pasal 67, Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999
63
Ramli Zein, Hak Pengelolaan Dalam Sistem UUPA, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 1995, hlm.63
64
Oloan Sitorus dan H.M. Zaki Sierrad, Op.Cit, hlm. 157
Universitas Sumatera Utara
31
3. Wewenang Pemegang Hak Pengelolaan