Gambaran Umum Infrastruktur Jalan Gambaran Umum Infrastruktur Irigasi

pengolahan, pertambangan dan penggalian, listrik, gas, dan air serta bangunan dengan tingkat elastisitas sebesar 0,01 persen. Ini berarti bahwa setiap kenaikan nilai tambah 1 persen akan menaikan kesempatan kerja sebesar 0,01 persen. Pengaruh dari adanya industri besar-sedang di Kabupaten Bekasi memberikan dampak terhadap perubahan ekonomi pada sektor perdagangan dan jasa. Nilai tambah lapangan pekerjaan jasa-jasa yang terdiri dari perdagangan besar, eceran, rumah makan dan hotel, angkutan, pergudangan dan komunikasi; keuangan, asuransi, usaha penyewaan, bangunan, tanah dan jasa perusahaan; jasa masyarakat mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,34 persen. Di sisi kesempatan kerja, lapangan pekerjaan ini mencatat rata-rata pertumbuhan 4,56 persen yang berarti kenaikan satu persen akan menciptakan kesempatan kerja sebesar 0,62 persen. Sektor ini kebanyakan merupakan sektor informal dari segi penyerapan tenaga kerja cukup memberikan andil yang besar sehingga memiliki tingkat elastisitas yang tinggi.

3.5. Gambaran Umum Infrastruktur Jalan

Jalan berperan penting dalam merangsang maupun mengantisipasi pertumbuhan ekonomi yang terjadi, karena itu setiap negara seharusnya melakukan investasi yang besar dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas jalan. Sistem jalan yang baik memberikan keunggulan untuk bersaing secara kompetitif dalam memasarkan hasil produknya, mengembangkan industri, mendistribusikan populasi serta meningkatkan pendapatan. Pembangunan prasarana jalan turut berperan dalam merangsang tumbuhnya wilayah-wilayah baru yang akan meningkatkan volume lalu lintas yang terjadi. Sebaliknya, prasarana jalan yang minim dan buruk kondisinya menjadi hambatan dalam mengembangkan perekonomian suatu wilayah. Terdapat hubungan yang konsisten dan signifikan antara pendapatan dengan panjang jalan. Negara berpenghasilan lebih dari US 6.000kapita mempunyai rasio panjang jalan + 10.110 Kmsatu juta penduduk, negara berpenghasilan US 545-US6.000kapita mempunyai rasio panjang jalan + 1.660 Kmsatu juta penduduk dan negara berpenghasilan kurang dari US 545kapita mempunyai rasio panjang jalan + 170 Kmsatu juta penduduk. Panjang jalan perkapita dengan GNP perkapita menunjukkan hubungan yang signifikan, di sub-sahara Afrika akan semakin kuat jika digunakan variabel jalan berkondisi baik. Negara di Afrika yang mempunyai masalah kerusakan pada prasarana jalannya mengalami penurunan pendapatan sedangkan negara yang mampu meningkatkan kualitas jalannya mampu meningkatkan pendapatannya, sehingga kondisi jalan turut berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi.

3.6. Gambaran Umum Infrastruktur Irigasi

Irigasi merupakan sarana pada sektor pertanian yang memiliki peranan yang penting guna proses kegiatan pertanian. Sebagai Negara agraris sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting. Sehingga sarana dan prasarana pertanian salah satunya irigasi sangat mutlak dibutuhkan, sehingga sektor pertanian dapat berperan dengan baik bagi pertumbuhan ekonomi. Kabupaten Bekasi yang memiliki luas 127.388 Ha telah memiliki 34.520 Ha sarana irigasi teknis, 7.877 Ha irigasi setengah teknis dan 1.406 Ha irigasi sederhana pada tahun 2006. Namun seiring dengan pembangunan dan berkembangnya sektor industri lahan pertanian di wilayah Kabupaten Bekasi banyak mengalami alih fungsi lahan, sehingga banyaknya sarana irigasi menjadi kurang efektif bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi.

3.7. Gambaran Umum Infrastruktur Air Bersih