III. GAMBARAN UMUM
3.1. Struktur Ekonomi Kabupaten Bekasi
Struktur perekonomian di suatu wilayah dapat menggambarkan sektor- sektor yang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi daerah engine growth. Di
Kabupaten Bekasi yang menjadi motor penggerak pertumbuhannya adalah sektor industri pengolahan, hal ini terbukti dari peranan sektor industri yang
mendominasi perekonomian di Kabupaten Bekasi dari tahun ke tahun. Secara umum gambaran kemajuan ekonomi suatu daerah biasanya
dilakukan pengelompokkan sektor ekonomi yang terdiri atas : 1.
Sektor primer yaitu sektor yang tidak mengolah bahan mentah atau bahan baku melainkan hanya mendayagunakan sumber-sumber alam seperti
tanah dan deposit di dalamnya. Yang termasuk kelompok ini adalah sektor pertanian serta sektor pertambangan penggalian.
2. Sektor sekunder yaitu sektor yang mengolah bahan-bahan mentah atau
bahan baku baik berasal dari sektor primer maupun dari sektor sekunder menjadi barang yang lebih tinggi nilainya. Sektor ini mencakup sektor
industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air minum, dan sektor kontruksi.
3. Sektor tersier atau dikenal sebagai sektor jasa, yaitu yang tidak
memproduksi dalam bentuk fisik melainkan dalam bentuk jasa. Sektor yang tercakup adalah perdagangan, hotel dan restoran, angkutan dan
komunikasi, bank dan lembaga keuangan lainnya, dan jasa-jasa.
Tabel 3.1
Peranan PDRB Kabupaten Bekasi Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Dalam Juta Rupiahpersen
Lapangan Usaha 2003
2004 2005
2006 1.
Primer Pertanian
Pertambangan 1.380.485,03
3,21 1.675.326,11
3,48 2.110.803,20
3,71 2.450.369,44
3,70 2.
Sekunder Industri, Listrik,
Air dan Bangunan
36.317.252,22 84,34
40.481.652,02 84,01
47.767.341,70 83,77
55.558.211,84 83,87
3. Tersier
Perdagangan, pengakutan
lembaga keuangan dan
jasa 5.362.280,31
12.45 6.029.143,10
12,51 7.139.015,56
12,52 8.231.325,22
12,43
PDRB 43.060.017,56
100,00 48.186.121,23
100,00 57.017.160,45
100,00 66.239.906,50
100,00 Angka perbaikan
Angka sementara Sumber : BPS Propinsi Jawa Barat
Distribusi persentase PDRB secara sektoral menunjukkan peranan masing- masing sektor dalam pembentukan PDRB secara keseluruhan. Semakin besar
persentase suatu sektor maka semakin besar pula pengaruh sektor tersebut dalam perkembangan ekonomi suatu daerah. Oleh karena itu dengan melihat
perkembangan suatu sektor dalam kurun waktu tertentu akan kurang tepat tanpa memperhatikan peranan sektor tersebut dalam PDRB secara keseluruhan dengan
kurun waktu yang sama. Jadi persentase ini dapat dianggap sebagai sektor penimbang apabila kita ingin melihat perkembangan sektoral dengan lebih teliti,
dalam arti jika peranan suatu sektor besar dan terjadi perubahan kecil saja dalam sektor tersebut, maka akan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
perubahan ekonomi daerah tersebut. Sebaliknya, jika peranan suatu sektor kecil
dan terjadi perubahan baik besar maupun kecil dalam sektor tersebut, maka pengaruh yang diakibatkan kurang signifikan terhadap perubahan ekonomi daerah
tersebut. Penopang utama pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bekasi masih
terdapat pada sektor industri. Sementara sektor perdagangan dan jasa mengalami peningkatan sejalan dengan pertumbuhan sektor industri.
3.2. Tinjauan sektor Industri di Kabupaten Bekasi