BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2014. Dengan jadwal sebagai berikut: bulan Februari digunakan untuk pengumpulan data dari
sumber-sumber tertulis yang diperoleh dari koleksi buku-buku yang ada diperpustakaan, internet serta sumber lainnya yang mendukung penelitian.
B. Metode dan Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat kualitatif. Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama, dinamakan metode
postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositiyisme.
1
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mengahasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati. Penelitian kulalitatif juga penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan
dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Penelitian kualitatif juga yang menghasilakan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur
analisis statistic atau cara kuantifikasi lainnya. Penelitian kualitatif didasarkan pada upaya membangun pandangan mereka yang diteliti secara rinci,
dibentuk dengan kata-kata.
2
Pendekatan kualitatif penulis gunakan untuk menganalisis pemikiran Syekh Ibrahim bin Ismail tentang Pendidikan akhlak
bagi Penuntut Ilmu dalam Kitab Syarah Ta’lim al-Muta’alim. Maka dengan
sendirinya penganalisaan data ini lebih difokuskan pada penelitian kepustakaan Library Research, yakni dengan membaca, menelaah dan
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, h. 13
2
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014, h. 4-6
34
mengkaji buku-buku dan sumber tulisan yang erat kaitannya dengan masalah yang dibahas.
Sedangkan dipilihnya metode deskriptif, karena data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan bukan angka-angka. Selain itu semua yang dikumpulkan
akan menjadi kunci terhadap apa yang diteliti. Dengan demikian laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran
penyajian laporan tersebut. Data tersebut berasal dari naskah atau dokumen lainnya.
C. Sumber Data
Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.
3
Adapun sumber data tersebut adalah: 1.
Sumber data primer yaitu literature-literatur yang membahas secara langsung objek permasalahan pada penelitian ini. Dalam hal ini sumber
data primer yang digunakan adalah buku atau kitab Syarah Ta’lim
Muta’lim karangan syekh Ibrahim bin Ismail. 2.
Sumber data sekunder sebagai data pendukung atau sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data misalnya, berupa
data-data tertulis baik itu buku-buku maupun sumber lain yang memiliki relevansi dengan masalah yang dibahas.
4
Dalam hal ini sumber data sekunder yang digunakan adalah buku Landasan Etika Belajar Santri
karangan Ahmad Mujib El-Shirazy dan Fahmi Arif El-Munir, buku Manajemen Pendidikan Karakter karangan E. Mulyasa dan lain
sebagainya.
3
Ibid, h. 157
4
Sugiyono, op. cit., h. 193
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian adalah mendapatkan data.
Pengumpulan data juga dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Secara umum terdapat empat macam teknik
pengumpulan data yaitu: 1.
Observasi. 2.
Wawancara. 3.
Dokumentasi. 4.
Triangulasigabungan.
5
Dan menarik kesimpulan dengan menggunakan logika deduktif-induktif.
E. Teknik Pengelolaan dan Analisis Data
Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat
dikelola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari. Tahap analisis data adalah sebagai berikut:
1. Membacamempelajari data, menandai kata-kata kunci dan gagasan yang
ada dalam data. 2.
Mempelajari kata-kata kunci. 3.
Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan. 4.
Mengumpulkan, memilah-milah, membuat ikhtisar. 5.
Berpikir, dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna.
6
Sebelum data diolah, penulis terlebih dahulu memahami secara cermat isi dari kitab Syarah
Ta’lim al-Muta’lim. Hal ini dikarenakan kita Syarah Ta’lim al-
Muta’alim masih berbahasa Arab, akan tetapi kitab tersebut sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sehingga lebih mempermudah bagi
penulis untuk memahaminya.
5
Ibid , h. 308-309
6
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014, h. 248