Analisis Stakeholder TINJAUAN PUSTAKA

sebagainya. Nilai-nilai seperti itu perlu dilindungi untuk menjaga keaslian suatu bentangan khas dari suatu ekosistem. Selain itu, karst juga berfungsi sebagai penampung air ketika musim hujan dan sebagai cadangan ketika musim kemarau Samodra 2001. Namun pemanfaatan karst sebagian besar hanya dilihat sebagai nilai ekonomi khususnya dari kegiatan tambang batu kapur.

2.3 Analisis Stakeholder

Stakeholder adalah s etiap kelompok atau individu yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh aspek dari kejadian atau gejala alami dan sosial dari suatu pencapaian tujuan Reed et al. 2009. Sifat kompleks dan dinamis dari masalah lingkungan membutuhkan pengambilan keputusan yang fleksibel dan transparan yang mencakup keragaman pengetahuan dan nilai-nilai. Reed et al. 2009 menjelaskan bahwa analisis stakeholder adalah suatu proses yang mendefinisikan aspek dari kejadian atau gejala alami dan sosial yang dipengaruhi oleh suatu pengambilan keputusan, mengidentifikasi individu, kelompok dan organisasi yang dipengaruhi atau mempengaruhi aspek atau gejala- gejala tersebut serta prioritas individu atau kelompok atau organisasi dalam keterlibatannya dalam suatu pengambilan keputusan. Analisis stakeholder berguna untuk mengidentifikasi stakeholder yang memiliki peran dalam pengambilan keputusan, mengetahui kepentingan dan pengaruh stakeholder, memetakan hubungan antar pihak berdasarkan besarnya pengaruh dan kepentingan masing- masing stakeholder serta pemahaman stakeholder dalam pengembangan organisasi. Reed et al. 2009 membagi stakeholder berdasarkan kepentingan dan pengaruhnya menjadi: 1. Key Player, merupakan stakeholder yang paling aktif dalam pengelolaan karena stakeholder tersebut memiliki kepentingan dan pengaruh yang besar. 2. Subject, memiliki kepentingan yang besar, tetapi pengaruhnya kecil. Stakeholder ini mungkin bersifat memberikan dukungan, tetapi memiliki kapasitas yang kecil untuk mengubah keadaan. Stakeholder ini dimungkinkan akan memiliki pengaruh yang jauh lebih besar jika bekerjasama dengan stakeholder lain. 3. Context Setter, memberikan pengaruh yang besar, tetapi memiliki kepentingan yang kecil. Stakeholder kategori ini mungkin akan memberikan gangguan yang signifikan terhadap suatu sistem pengelolaan. Sehingga dalam suatu pengelolaan, stakeholder kategori ini harus selalu dipantau dan harus selalu diatur. 4. Crowd, merupakan stakeholder dengan kepentingan dan pengaruh yang kecil. Stakeholder ini akan memperhatikan segala kegiatan yang dilakukan. Untuk mendapatkan dukungan dari stakeholder, kawasan Goa Pawon harus memberikan manfaat bagi para stakeholder sehingga stakeholder dapat memberikan pengaruhnya seperti kebijakan pengelolaan kawasan Goa Pawon untuk menjalankan kepentingannyamendapatkan manfaat dari kawasan. Sejauh ini, kawasan Goa Pawon sudah memberikan banyak manfaat, jadi sudah seharusnya stakeholder memberikan dukungan dan partisipasi dalam pengelolaan kawasan Goa Pawon kea rah yang lebih baik.

2.4 Analisis SWOT