Faktor internal kawasan Goa Pawon .1 Kekuatan kawasan Goa Pawon

30 secara langsung adalah satu kesatuan dengan kawasan Goa Pawon itu sendiri yang merupakan suatu kekuatan kawasan Goa Pawon. Hasil identifikasi faktor strategis ini dapat dibagi menjadi 2, yaitu faktor internal kekuatan dan kelemahan kawasan Goa Pawon dan faktor eksternal peluang dan ancaman terhadap kawasan Goa Pawon. 5.3.1 Faktor internal kawasan Goa Pawon 5.3.1.1 Kekuatan kawasan Goa Pawon 1. Peraturan-peraturan daerah yang mendukung perlindungan kawasan Goa Pawon. Peraturan-peraturan tersebut diantaranya adalah Perda Jabar No. 22006 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung, Perda Jabar No. 22002 tentang Perlindungan Lingkungan Geologi dan Peraturan Bupati Bandung Barat No. 7 Tahun 2010 tentang Perlindungan Situs Goa Pawon dan Lingkungannya seluas 31,9 ha. Peraturan-peraturan ini secara umum membahas tentang pengelolaan kawasan Goa Pawon mengenai perlindungan dan pemanfaatan sumberdaya karst yang dilakukan secara lestari dan bagaimana cara melindungi kawasan karst agar tetap berkelanjutan sustainable. Peraturan-peraturan ini dapat dijadikan kekuatan bagi pengelolaan kawasan Goa Pawon agar kawasan tersebut tetap terjaga dan lestari. 2. Daerah resapan air mata air Cinyusuan dan situs purbakala Pasir Pawon memiliki mata air Cinyusuan yang mengaliri sawah penduduk dan digunakan sebagai sumber pengairan untuk kehidupan sehari-hari, seperti untuk mandi, mencuci, minum dan sebagainya. Selain itu, Situs Purbakala yang terdapat di Goa Pawon merupakan asset yang sangat penting untuk dilestarikan. Situs Goa Pawon ini telah mengangkat Karst Citatah menjadi perhatian dan fokus pemerintah, akademisi, pemerhati lingkungan, bahkan telah menjadi sorotan internasional. Untuk itu, kedua aspek ini harus dikonservasi agar tetap berkelanjutan. 3. Nilai ilmiah, keindahan, keunikan dan kelangkaan kawasan karst yang tinggi Kawasan Goa Pawon memiliki nilai ilmiah terutama untuk pendidikan dan penelitian. Banyak peneliti dan lembaga-lembaga non-pemerintah KRCB yang melakukan penelitian di kawasan ini. Puncak Pasir Pawon juga memiliki nilai 31 keindahan dan keunikan berupa batuan yang disebut Stone Garden yang tertata acak tetapi memiliki nilai keindahan dan kelangkaan terutama di daerah Jawa Barat. Nilai-nilai ini harus dilestarikan agar tetap berkelanjutan. 4. Pasir Pawon merupakan satu-satunya kawasan yang masih asri dan bebas dari kegiatan pertambangan Brahmantyo 2008 menyatakan bahwa sekitar 80 - 90 dari seluruh bukit-bukit kapur yang membentang dari Tagog Apu di utara Padalarang ke Cihea di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dengan Cianjur tidak ada yang utuh lagi. Pasir Pawon adalah satu-satunya bukit kapur yang masih asri tanpa ada gangguan penggalian karena menyimpan artefak-artefak dan fosil manusia purba. Ini merupakan suatu kekuatan untuk mengembangkan Pasir Pawon menjadi tujuan wisata yang berwawasan lingkungan agar kelestariannya tetap terjaga. 5. Sumberdaya karst kawasan Goa Pawon sebagai potensi wisata Situs Goa Pawon mempunyai nilai peninggalan sejarah yang sering dijadikan tempat wisata oleh para wisatawan asing maupun lokal. Selain Situs Goa Pawon, di puncak Pasir Pawon juga memiliki nilai keindahan dan keunikan berupa batuan yang berukuran besar yang sering disebut Stone Garden. Kedua objek ini bahkan telah menjadi track dari kegiatan “Jajal Geotrek” yang diadakan oleh Tim KRCB Gambar 7. Sumber: Bappeda KBB 2010 Sumber: Bappeda KBB 2010 a b Gambar 7 Kegiatan Jajal Geotrek : a Situs Goa Pawon, b Stone Garden.

5.2.2 Kelemahan kawasan Goa Pawon