Proses Kultur Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp. Perhitungan Kepadatan Sel Mikroalga

Metode ini digunakan untuk peralatan kultivasi dan air media, yang bertujuan untuk menghilangkan kontaminasi dari patogen yang ada di dalam media. Media autoclave dapat digunakan setiap pemakaian selama kurang-lebih 30 menit. Dengan luas penampang kira-kira 2 liter media.

3.3.4. Proses Kultur Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.

1 Persiapan Wadah Kultur Wadah kultur 250 mL, 750 mL, 1500 mL, dan 2800 mL yang telah disterilkan, baik menggunakan autoclave maupun pemanas disusun sesuai dengan kebutuhan pengkulturan. Wadah kultur terbagi menjadi dua, yaitu wadah bagi media Chlorella sp. dan Nannochloropsis sp. Wadah yang telah disiapkan diberi air laut sesuai dengan kapasitas masing-masing wadah. Tahap awal kultur dimulai dari media 250 mL, atau dari gelas erlenmeyer 250 mL. Selanjutnya, media 250 mL diberi pupuk Pro Analis. Dalam penelitian ini, wadah yang digunakan berisi pupuk dari media Conwy Walne’s media sebanyak 1 mL untuk 1000 mL air sampel. Setelah mencapai masa puncak populasi, media 250 mL dapat dikultur kembali dengan menggunakan media 2000 mL, dan selanjutnya media dapat digunakan untuk keperluan penelitian. Gambar 6. Autoclave 2 Persiapan Pupuk Conwy atau Walne Untuk Kultivasi Mikroalga Pupuk yang digunakan mengandung campuran dari beberapa bahan-bahan kimia yang berfungsi untuk memberikan nutrisi dalam mendukung pertumbuhan mikroalga. Tempat penyimpanan bahan-bahan kimia biasanya disediakan khusus agar tidak menimbulkan kontaminasi dengan benda-benda sekitarnya. Larutan media ini dicampurkan ke dalam wadah kultur sesuai dengan volume media kultur. Selanjutnya media tersebut dapat dihitung jumlah kepadatan sel secara rutin dengan menggunakan haemacytometer.

3.3.5. Perhitungan Kepadatan Sel Mikroalga

Perhitungan kepadatan bertujuan untuk menentukan kondisi mikroalga setiap harinya sel yang bertambah besar dan bertambah banyak. Perhitungan sel mikroalga menggunakan haemacytometer dan alat bantu handcounter untuk mencatat jumlah perhitungan. Haemacytometer terbuat dari gelas yang dibagi menjadi kotak-kotak pada dua tempat bidang pandang untuk menghitung jumlah kepadatan sel. Gambar 7. Haemacytometer Sumber: Isnansetyo 1995 Kotak tersebut berbentuk bujur sangkar dengan sisi 1 mm dan tinggi 0,1 mm, sehingga bila ditutup dengan cover glass, akan menghasilkan volume ruangan 0,1 mm 3 atau 10 -4 ml. Kotak tersebut dibagi lagi menjadi dua puluh lima kotak bujur sangkar, yang masing-masing dibagi lagi menjadi enam belas kotak bujur sangkar yang lebih kecil Isnansetyo, 1995. Contoh penghitungan kepadatan Chlorella sp. dan Nannochloropsis sp. dapat dilihat pada Lampiran 1. Estimasi kepadatan sel mikroalga dapat digambarkan dalam perhitungan pada persamaan 1 sebagai berikut: 1. Dalam 400 kotak bila kepadatan rendah Jumlah sel x 10 4 ml = N selmL …………………… 1 2. Dalam beberapa 80 kotak bila kepadatan terlalu tinggi Rata-rata jumlah sel dari 80 kotak x 400 x 10 4 ml = N selmL

3.3.6. Pengukuran Parameter Fisika dan Kimia Media Kultivasi Mikroalga