Dengan demikian, kepadatan sel awal yang diperoleh dalam media air laut limbah 1500 mL dan 750 mL adalah 1.000.000 selmL. Selanjutnya akan
dilakukan perhitungan harian, dimana jumlah sel diduga akan terus bertambah hingga mencapai masa puncak populasi sel dan dilakukan pemanenan serta
perhitungan kapasitas ion logam berat yang diserap oleh mikroalga.
3.3.9. Perhitungan Laju Serapan Sel Mikroalga terhadap Logam Berat
Perhitungan laju serapan kapasitas bioabsorpsi ini dilakukan setelah populasi dari Chlorella sp. dan Nannochloropsis sp. mencapai masa puncaknya.
Sehingga ion logam berat yang terserap dapat dihitung menggunakan AAS Spektrofotometer Serapan Atom yang diperoleh dari biomassa sampel air
mikroalga yang sebelumnya telah dilakukan penyaringan dan pengasaman sampai proses pelarutan bahan organik, sehingga yang tersisa adalah bahan-bahan
anorganik termasuk logam berat. Langkah awal yang dilakukan adalah menyiapkan sampel mikroalga
Chlorella sp. dan Nannchloropsis sp. Selanjutnya sampel tersebut disaring menggunakan alat penyaring sampel air dan kertas saring Whatman bebas abu.
Setelah disaring, hitung berat biomassa yang telah dikeringkan dengan menggunakan oven pada suhu 60 - 80
o
C. Setelah kering biomassa ditimbang menggunakan neraca analitik sebelumnya, kertas saring ditimbang terlebih
dahulu untuk mengetahui berat kering dari kertas saring. Proses pelarutan melepaskan logam yang menempel pada mikroalga
memerlukan asam kuat, yakni asam sulfat H
2
SO
4
98 dan asam nitrat pekat HNO
3
masing-masing sebanyak 5 ml. Proses berikutnya dilanjutkan di ruang pemanasan agar air sampel benar-benar bebas dari abu atau bahan-bahan organik
lainnya. Proses pemanasan dilakukan selama kurang-lebih 3 jam hingga yang tersisa dari sampel hanya berupa bahan-bahan anorganik, termasuk logam-logam
berat. Setelah dipanaskan, sampel diencerkan dengan menambahkan HCl ke dalam labu ukur ukuran 50 ml. Tahap akhir dari proses ini adalah analisis logam
berat menggunakan AAS. Ion-ion logam berat yang diukur adalah logam Pb, Cu, Cd, dan Cr. Proses pelarutan biomassa mikroalga dalam penelitian ini dapat
dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Diagram alir proses pelarutan biomassa mikroalga hingga analisis logam berat
100 mL air sampel sel Nannochloropsis sp. dan Chlorella sp.
Penyaringan biomassa
Dikeringkan menggunakan oven pada
suhu 60 s.d. 80 C
Hitung bobot kering biomassa
Kertas saring bebas abu Wheatman
Melarutkan biomassa
dengan pelarut asam kuat
Gelas beker 100 mL ditambahkan masing-masing
5 ml H
2
SO
4
dan HNO
3
Dipanaskan digest
Sehingga bahan-bahan organik dalam media larut
+ 2-3 jam Pengenceran
Menggunakan HCl dalam labu ukur 50 mL
Analisis logam berat yang
terserap Menggunakan
Spektrofotometer Serapan Atom
tipe AA 7000 Lab.
Produktifitas dan
Lingkungan Perairan,
MSP, FPIK. IPB.
Lab. Kimia,
FMIPA IPB.
3.4. Analisis Data