Gambaran Umum Perusahaan Populasi dan Sampel .1 Populasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Dinas Pendapatan Kota Medan dahulu hanya satu unit kerja yang kecil yaitu Sub-Bagian Penerimaan pada bagian keuangan dengan tugas pokoknya mengelola bidang penerimaanpendapatan daerah. Mengingat pada saat itu potensi pajak maupun retribusi daerah di kota medan belum begitu banyak, maka dalam sub-bagian penerimaan tidak terdapat seksi atau urusan. Dengan peningkatan perkembangan pembangunan dan laju pertumbuhan penduduk serta Potensi PajakRetribusi Daerah Kota Medan, maka melalui Peraturan Daerah Kota Medan, Sub-Bagian tersebut di atas ditingkatkan menjadi bagian dengan nama bagian IX yang tugas pokoknya mengelola penerimaan dan pendapatan daerah. Bagian IX tersebut terdiri dari beberapa Seksi Dengan Pola Pendekatan Secara Sektoral Pungutan Daerah. Pada tahun 1978 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : KUPD-7, tahun 1978, tentang penyeragaman Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Propinsi dan KabupatenKotamadya di seluruh Indonesia, maka Pemerintah Kota Medan menetapkan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 1978 tentang Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kotamadya Medan sebagaimana dimaksudkan dalam Instruksi Mendagri dimaksud. Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah yang baru ini dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang terdiri dari 1 satu. Bagian Tata Usaha, dengan 3 tiga Urusan dan 4 empat seksi dengan masing-masing seksi terdiri dari 3 tiga subseksi. Misi Dinas Pendapatan Kota Medan adalah Mewujudkan Masyarakat Kota Medan Taat Pajak dan Retribusi. Visi Dinas Pendapatan Kota Medan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1 Meningkatkan pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Medan. 2 Memberdayakan SDM Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan diluar Dinas aktif meningkatkan kebersihan Kota Medan. 3 Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakatWajib Pajak Daerah dan Wajib Retribusi Daerah. 4 Mengintensifkan Pungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. 5 Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja pengelola PAD lainnya. 6 Mencari terobosan dalam menggali sumber-sumber PAD yang baru di luar PAD yang sudah ada. 4.1.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi yang jelas dan baik sangat penting bagi suatu perusahaan. Struktur organisasi sebagai gambaran dalam aliran wewenang dan tanggungjawab yang sangat membantu pelaksanaan kegiatan perusahaan. Struktur Organisasi Dinas Pendapatan selama ini dibentuk dengan membagi pekerjaan berdasarkan sektor jenis pungutan maka pola tersebut perlu dirubah secara fungsional dimana Organisasi Dinas Pendapatan Kota Medan terdiri dari : a. Dinas b. Sekretariat, membawahkan : 1. Sub Bagian Umum 2. Sub Bagian Keuangan 3. Sub Bagian Penyusunan Program c. Bidang Pendataan dan Penetapan, membawahkan : 1. Seksi Pendataan dan Pendaftaran 2. Seksi Pemeriksaan 3. Seksi Penetapan 4. Seksi Pengolahan Data dan Informasi d. Bidang Penagihan, membawaahkan : 1. Seksi Pembukaan dan Vertifikasi 2. Seksi Pegihan dan Perhitungan 3. Seksi Pertimbangan dan Retribusi e. Bidang Bagi Hasil Pendapatan, membawahkan : 1. Seksi Bagi Hasil Pajak 2. Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak 3. Seksi Penatausahaan Bagi Hasil 4. Seksi Peraturan Perundang – Undangan dan Pengkajian Pendapatan f. Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah, membawahkan : 1. Seksi Pengembangan Pajak 2. Seksi Pengembangan Retribusi 3. Seksi Pengembangan Pendapatan Lain – Lain. g. Unit Pelaksana Teknis UPK Pembagian tugas organisasi Dinas Pendapatan Kota Medan dapat diuraikan sebagai berikut : 1 Dinas Pendapatan Kota Medan Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 , Dinas menyelenggarakan fungsi : 1 Perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan; 2 Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pendapatan; 3 Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pendapatan; dan Sekretariat Sekretariat dipimpin oleh sekretaris, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. 1 Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugasDinas lingkup Kesekretariatan meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan dan penyusunan program. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Sekretariat menyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan dan penyelenggarakan apelayanan administrasi kesekretariatan Dinas yang meliputi administrasi umum,kepegawaian, keuangan, ke rumahtanggaan dinas. b. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan organisasi dan ketataleksanaan. c. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas – tugas Dinas. d. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian. e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan. Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab Kepada Sekretaris. 1 Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup administrasi umum. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Sub Bagian Umum menyelenggarakan fungsi : a. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolan tata naskah dinas, penataan kearsipan, perlengkapan, dan penyelenggaraaan kerumah tanggaan Dinas. d. pengelolan administrasi kepegawaian. b. Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan, dan kepegawaian. c. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian. d. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas. Sub Bagian Keuangan Dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. 1 Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingup pengelolaan administrasi keuangan; 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan vertifikasi. b. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan. c. Penyusunan Keuangan Kepala Dinas. d. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian. e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksaan tugas. Sub Bagian Penyusunan Program Sub Bagian Penyusuna Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. 1 Sub Bagian Penyusuna Program mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup penyusunan program dan pelaporan. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Sub Bagian Penyusunan Program. a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Penyusunan Program; b. Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencan dan program Dinas. c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan Program Dinas. d. Penyiapan bahan pembinaan pengawasan, dan pengendalian. e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas. B idang Pendataan dan Penetapan Bidang Pendataan dan penetapan dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. 1 Bidang Pendataan dan Penetapan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup pendataan, pendaftaran, pemeriksaan penetapan, dan pengelolaan data dan informasi. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Bidang Pendataan dan Penetapan menyelenggarakan fungsi : a. Melaksanakan pendaftaran dan pendataan seluruh wajib pajak, wajib retribusi dan pendapatan daerah lainnya. b. Pelaksanaan pengelolan dan informasi baik dari Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD, Surat Pemberitahuan Retribusi Daerah SPTRD, hasil pemeriksaan dan informasi dari instansi yang terkait. c. Pelaksanaan proses penetapan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya. d. Perencanaan dan penatausahaan hasil pemeriksaan tehadap Wajib Pajak dan Wajib Retribusi. e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang pendataan dan penetapan. Seksi Pemeriksaan Seksi Pemeriksaan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan. 1 Seksi Pemeriksaan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendataan dan Penetapan lingkup pemeriksaan. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Pemeriksaan menyelenggarakan fungsi : a. Penerimaan laporan hasil pemeriksaan dan unit pemeriksa tim pemeriksa. b. Penatausahaan hasil pemeriksaan lapangan atas objek dan subjek pajak. c. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas. Seksi Penetapan Seksi penetapan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan. 1 Seksi Penetapan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendataan dan penetapan lingkup penetapan pokok pajak daerah pokok retribusi daerah. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Penetapan menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan dan data perhitungan penetapan pokok pajak daerah pokok retribusi daerah. b. Penyiapan penerbitan, pendistribusian, serta penyimpanan arsip surat perpajakan daerahretribusi daerah yang berkaitan dengan penetapan. c. Pelaksanaan perhitungan jumlah angsuran pembayaran penyetoran atas permohonan wajib pajak. d. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanan tugas. Seksi Pengelola Data dan Informasi Seksi Pengelola Data dan Informasi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan. 1 Seksi Pengelola Data dan Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendataan dan penetapan lingkup data dan informasi. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Pengelola Data dan Informasi menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Data dan Informasi. b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pendataan dan informasi. c. Pengumpulan dan pengolahan data objek pajak daerah retribusi daerah. d. Penuangan hasil pengolahan data dan informasi data ke dalam kartu data. e. Pengiriman kartu data kepada Seksi Penetapan. f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas. Bidang Penagihan Bidang Penagihan dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. 1 Bidang Penagihan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup pembukuan, vertifikasi, penagihan, perhitungan, pertimbangan, dan retribusi. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Bidang Penagihan menyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan penagihan atas tungkapan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya. b. Pelaksanaan perhitungan retribusi dan atau pemindah bukuan atas pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan lainnya. f. Pelaksanaan telaahan dan saran pertimbangan terhadap keberatan wajib pajak atas permohonanwajib pajak. g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang penagihan. Seksi Penagihan dan Perhitungan Seksi Penagihan dan Perhitungan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penagihan. 1 Seksi Penagihan dan Perhitungan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Penagihan lingkup Penagihan dan Perhitungan. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Penagihan dan Perhitungan menyelenggarakan fungsi :

4.1.2. Karakteristik Responden

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Intrinsik Dan Motivasi Ekstinsik Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran

6 101 128

Hubungan Stres Kerja Terhadap Hipertensi Pada Pegawai Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2008

3 52 76

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada UPT. Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Medan

11 106 105

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, DISIPLIN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI DINAS Pengaruh Komitmen Organisasional, Disiplin Kerja, Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Di Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Surakart

0 0 15

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, DISIPLIN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI DINAS Pengaruh Komitmen Organisasional, Disiplin Kerja, Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Di Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Surakart

0 1 12

Pengaruh Motivasi, Pelatihan dan Stres Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta.

0 0 16

Pengaruh Remunerasi, Motivasi Kerja, dan Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai IMG 20160222 0001

0 0 1

View of Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS 2.1 Prestasi Kerja 2.1. 1 Pengertian Prestasi Kerja - Pengaruh Motivasi Dan Stres Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Bidang Bagi Hasil Dinas Pendapatan Kota Madya Medan

0 0 22

Pengaruh Motivasi Dan Stres Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Bidang Bagi Hasil Dinas Pendapatan Kota Madya Medan

0 0 10